7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennials

Hindari semua alasan ini

Dengan adanya berbagai perusahaan digital yang sukses, ditambah kemudahan seseorang dalam membuat aplikasi, banyak start-up lahir dengan tujuan ingin mencapai keberhasilan yang sama. Namun di saat banyak sekali anak muda berlomba-lomba membangun start-up, banyak juga yang gagal dan kandas di tengah jalan. Berdasarkan pendapat para ahli dan riset yang dilakukan IDN Times, inilah tujuh penyebab kegagalan start-up paling umum yang dilakukan oleh Millennials!

1. Merasa kurang dana untuk memulai dan mengoperasikan start-up

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennials401krollover.com

Ada banyak investor yang bersedia untuk mendanai start-up yang dinilai prospektif dan menjanjikan banyak manfaat. Menurut para pengamat perkembangan start-up di Indonesia, kurangnya dana bukan alasan, tapi itu hanya bentuk kurangnya usaha.

2. Merasa belum cukup koneksi untuk menjalankannya

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialsunilad.co.uk

Kalau kamu membaca kisah perjuangan para pebisnis sukses, banyak dari mereka memulai dari nol, yang bahkan tidak memiliki koneksi-koneksi hebat. Kamu akan menjaring koneksi yang hebat seiring kamu berjuang, karena dengan begitulah nilai lebihmu akan terbangun. Ketika kamu memperjuangkan tujuanmu dengan sungguh-sungguh, orang yang mampu mensupportmu akan mendekat satu demi satu.

3. Tujuan utamanya (end game) kurang konkrit, atau bahkan tidak jelas

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialshuffingtonpost.com

Pemilik atau pendiri start-up perlu memiliki tujuan konkrit atas bisnisnya. Kalau memang ingin terkenal, sebaiknya fokus pada jenis B2C (business to consumer). Kalau lebih mengejar uang yang banyak, sebaiknya fokus pada B2B (business to business). Jangan sampai salah, karena ini bisa berdampak pada ketahanan motivasimu dalam menjalankannya.

4. Visi para petingginya yang tidak sejalan dan saling memaksakan ide masing-masing

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialsworkingmother.com
dm-player

Mungkin ini bisa berawal dengan perdebatan dan argumen kecil, tapi kalau visi memang tak sejalan, dampaknya bisa berkepanjangan jika tidak segera diselesaikan. Kamu perlu merekrut orang-orang yang memang kompeten dan punya visi sejalan, bukan sekadar orang yang kamu kenal.

5. Tidak mau menjalani bisnisnya secara bertahap, langsung ingin mencapai industri 4.0

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialsthenewdaily.com.au

Karena hampir berbagai bisnis sekarang memiliki aplikasi smartphone, semua start-up berlomba untuk segera membuat aplikasi, tanpa mematangkan dasar-dasar bisnis yang utama. Pembuatan aplikasi justru merupakan tahap akhir ketika dasar-dasar bisnisnya telah cukup dipenuhi dan itu dilakukan secara bertahap, bukan instan.

6. Semua stakeholder dalam start-up tersebut perlu memiliki speed yang serupa, minimal memiliki budaya speed yang baik

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialsthefederalist.com

Jika speed antara tiap personil dan speed jalannya perusahaan start-upmu (dalam kontrolmu) terlalu berbeda, bisa jadi mereka akan tersiksa dalam bekerja di tempatmu atau bisnismu akan kacau operasionalnya. Kalau memang speed rekan kerjamu lambat, berarti mereka perlu dilatih, atau bisa juga kamu mengurangi kecepatan target perusahaanmu atau mencari orang baru jika kamu tidak bersedia meringankan target. Yang jelas speed di antara keduanya harus sinkron.

7. Tidak mampu memprioritaskan kepentingan start-up dan tidak rela berkorban untuk itu

7 Penyebab Kegagalan Start-Up Paling Umum yang Dilakukan Millennialsbaptistnews.com

Beberapa investor bersedia mendanai start-upmu dengan biaya setinggi mungkin, selama kamu mampu menunjukkan keseriusanmu dalam membangunnya. Bahkan kalau perlu, kamu akan diminta untuk cuti dari kuliahmu dulu agar fokus mengerjakan start-upmu.

Kalau kamu tidak rela berkorban dan memprioritaskan start-upmu, jangan protes kalau investor tidak mau mendanainya. Ingat bahwa Mark Zuckerberg harus menunda menyelesaikan kuliahnya untuk mengerjakan Facebook dengan serius.

Itulah penyebab kegagalan start-up paling umum yang dilakukan oleh millennials menurut pendapat para pengamat perkembangan start-up di Indonesia. Kalau kamu berencana membangun start-up atau bahkan sedang di tengah menjalankannya, kamu perlu mengingat poin-poin di atas sebagai pembelajaran.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya