Freelancer kini menjadi salah satu profesi yang diinginkan orang-orang karena memiliki banyak keuntungan di dalamnya. Salah satu keuntungan bekerja sebagai freelancer adalah memiliki kebebasan waktu dan tempat kerja, namun kebanyakan orang justru malah jadi sering menunda-nunda pekerjaan saat ada kebebasan seperti ini lho.
Padahal hal itu sangat berdampak buruk bagi seorang freelancer. Simak pembahasannya berikut ini untuk melihat apa saja dampak buruk dan risikonya!
Dampak buruk dan risiko yang bakal terjadi ketika kamu menunda-nunda ialah pekerjaanmu akan menumpuk dan jadi terlihat berat. Yang tadinya mungkin hanya pekerjaan ringan dan bisa cepat selesai, namun karena kamu sepelekan dan menundanya, malah jadi berat karena pekerjaanmu bertambah dengan yang lainnya.
Kedua, jika kamu seorang freelancer dan suka menunda pekerjaan maka kamu akan merasakan bagaimana beratnya tekanan deadline. Batas waktu pengerjaan yang tidak boleh kamu lewati dan harus sudah menyelesaikannya. Menunda-nunda justru bikin kamu pening, kan?
Lalu dampak buruk dan risiko lainnya dari menunda pekerjaan adalah pengaturan waktumu yang menjadi berantakan. Yang tadinya mungkin kamu bisa produktif dan banyak melakukan kegiatan sesuai rencana, jadi berantakan dan tak sesuai jamnya karena kamu menunda dan malas-malasan.
Selanjutnya dampak buruk yang keempat ini bisa dibilang sebagai risiko paling merugikan, karena dengan dirimu yang tidak disiplin dan menunda pekerjaan membuat mitra kerja kehilangan rasa percayanya. Padahal modal utama menjadi freelancer selain skill adalah kepercayaan.
Risiko dan dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi jika kamu menunda pekerjaan sebagai freelancer adalah adanya stres yang tiba-tiba menyerang. Karena ketika semuanya dikerjakan dengan buru-buru hal itu justru bisa menimbulkan perasaan tertekan, mood yang memburuk, dan stres karena tiba-tiba kehilangan ide.
Freelancer itu jenis pekerjaan yang memiliki banyak kebebasan di dalamnya, namun bukan berarti kedisiplinan itu tidak perlu, ya.