Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang melakukan multitasking (pexels.com/RDNE Stock project)

Multitasking, yaitu melakukan beberapa tugas sekaligus demi waktu yang efisien. Kemampuan ini sering dianggap mengesankan. Banyak orang yang masih menerapkan hal ini dan percaya bahwa mereka mampu. Bahkan, gak sedikit yang justru membanggakan kemampuan multitasking-nya dan merasa bahwa itu harus dibiasakan. 

Padahal, banyak bukti bahwa risiko multitasking sebenarnya bisa mengurangi produktivitas dan kualitas pekerjaan. Coba, deh simak enam alasan mengapa kamu harus berhenti melakukan multitasking dari sekarang. Kira-kira sependapat, gak?

1. Berkurangnya fokus dan perhatian

ilustrasi orang bermain gadget (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kamu mencoba melakukan banyak tugas sekaligus, perhatianmu akan terbagi di antara tugas-tugas tersebut, kan? Hasilnya, sudah jelas kamu gak akan bisa memberikan fokus penuh pada setiap tugas. Justru, kamu jadi mudah kebingungan dan kelimpungan sendiri. 

Ini bisa menyebabkan kesalahan, kekeliruan, dan penurunan kualitas pekerjaan secara keseluruhan. Sebaliknya, ketika kamu fokus pada satu tugas dalam satu waktu, kamu bisa memberikan perhatian yang mendalam dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

2. Menurunnya produktivitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di