5 Mindset Toxic yang Bikin Susah Dapat Kerja, Hanya Terpaku pada Gaji!

Pernah merasa udah kirim banyak lamaran kerja, tapi hasilnya nihil? Mencari pekerjaan emang jadi tantangan, apalagi di tengah persaingan yang makin ketat. Tapi, pernahkah kamu berpikir kalau kesulitanmu itu bisa jadi karena pola pikir yang keliru?
Tanpa disadari, mindset toxic bisa jadi penghalang terbesar buat dapetin pekerjaan impian. Pola pikir ini gak cuma bikin performa saat melamar kerja menurun, tapi juga menggerogoti rasa percaya diri. Yuk, simak lima mindset toxic yang bikin peluangmu tertutup rapat!
1. Merasa gak pantas mencoba karena kurang pengalaman

Lihat lowongan kerja dengan banyak kualifikasi, lalu langsung mundur? Kalau iya, bisa jadi ini karena kamu merasa kurang pengalaman atau gak memenuhi semua syarat. Padahal, banyak recruiter yang tetap mempertimbangkan kandidat yang memenuhi sebagian besar kriteria.
Job requirement itu lebih mirip wishlist perusahaan, bukan daftar mutlak yang harus kamu penuhi 100 persen. Jadi, daripada minder duluan, lebih baik coba kirim lamaran. Siapa tahu, kamu punya kelebihan lain yang bikin mereka tertarik!
2. Hanya fokus pada gaji besar dan jabatan keren

Suka skip lowongan kerja yang gajinya gak sesuai ekspektasi atau posisinya gak “wah”? Kalau iya, mungkin mindset ini yang bikin kamu susah dapat kerja. Terlalu fokus pada angka atau title justru bisa bikin kamu melewatkan peluang untuk belajar dan berkembang.
Di awal karier, yang penting itu pengalaman dan exposure. Banyak orang sukses memulai dari posisi entry level sebelum akhirnya mencapai karier impian mereka. Jadi, jangan gengsi buat mulai dari bawah, ya!
3. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain

Lihat teman posting kerjaan baru di LinkedIn, terus langsung insecure? Hati-hati, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain bisa bikin kamu makin tertekan. Media sosial memang sering bikin kita merasa tertinggal, tapi ingat, apa yang kamu lihat hanyalah highlight kehidupan mereka.
Setiap orang punya perjalanan karier yang berbeda. Fokus aja sama prosesmu sendiri dan hargai pencapaian kecil yang udah kamu raih. Jangan sampai perbandingan ini justru jadi penghambat langkahmu.
4. Takut gagal dan gak berani keluar dari comfort zone

Melamar kerja di posisi yang terasa "aman" memang bikin nyaman, tapi terlalu takut gagal malah bisa jadi bumerang. Kamu jadi gak berani mencoba posisi baru atau industri yang berbeda, padahal di situlah peluang besar biasanya muncul.
Recruiter lebih suka kandidat yang berani mengambil tantangan dan punya kemauan belajar. Jadi, coba deh keluar dari zona nyamanmu. Kalau gak dicoba, gimana kamu tahu kemampuanmu sebenarnya?
5. Merasa terlalu "hebat" untuk posisi entry level

Merasa skill-mu udah di atas rata-rata, jadi enggan melamar posisi entry level? Mindset seperti ini sering bikin peluang terlewat begitu saja. Dalam dunia kerja yang dinamis, gak ada istilah “overqualified.”
Setiap posisi punya pelajaran berharga yang bisa jadi batu loncatan. Jangan ragu memulai dari bawah, karena pengalaman itu gak pernah sia-sia kalau kamu mau belajar dengan rendah hati.
Pola pikir toxic bisa jadi penghalang terbesar dalam perjalanan kariermu. Dengan mengubah mindset dan membuka diri pada berbagai peluang, kamu bisa lebih dekat dengan pekerjaan impian. Ingat, kunci sukses bukan cuma skill, tapi juga cara kamu melihat dunia kerja. Jadi, yuk, ubah pola pikirmu sekarang juga!