Buat Para Freelancer, Ini 5 Rahasia Membagi Waktu agar Gak Keteteran!

20 Jun 2020, 13:55 WIB

pexels/Andrea Piacquadio

Siapa bilang bekerja sebagai freelancer adalah pekerjaan yang gampang? Apalagi kalau sampai pekerjaan yang dilakukan lebih dari satu. Duh, bisa-bisa sampai lupa makan ya kalau begini.

Bekerja sebagai pekerja lepas memang terlihat santai karena gak perlu ke kantor. Namun, jika pekerja kantoran membutuhkan waktu 9 jam dalam sehari, maka para freelancer biasanya menghabiskan 24 jam dalam sehari untuk bekerja.

Inilah kenapa sebenarnya para freelancer wajib tahu cara membagi waktu agar bisa seimbang dan gak keteteran. Yuk cari tahu rahasianya berikut ini.

1. Buatlah urutan prioritas pekerjaan yang harus didahulukan

unsplash/NeONBRAND

Antara pekerjaan rumah dan pekerjaan sebagai freelancer haruslah jelas urutannya. Kita harus bisa menentukan prioritas, mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan kemudian. Apalagi buat para ibu rumah tangga yang memilih jadi freelancer nih. Perlu banget keahlian satu ini.

2. Catatlah target dari setiap pekerjaanmu, dan taati!

pexels/Bruno Bueno

Kamu harus punya target dalam sehari. Karena kalau gak, kamu hanya akan terlena dengan satu pekerjaan dan mengabaikan yang lain. Misal, buat para penulis artikel, tentukan berapa jumlah minimal artikel yang wajib kamu tulis dalam sehari.
Gak cuma itu, kamu juga wajib menaati aturan yang kamu buat ini lho, gengs.

3. Jangan lupakan kepentingan utama seperti istirahat dan makan

unsplash/Peter Hershey

Bekerja itu penting, tapi makan dan istirahat yang cukup juga gak kalah pentingnya. Kesehatanmu harus diutamakan agar bisa tetap bekerja dengan maksimal. Sebagai freelancer pasti suka lupa kan sama yang satu ini? Ngaku aja deh.

4. Jangan gampang terlena dengan bermain gadget

unsplash/Erik Lucatero

Pekerjaan sebagai freelancer juga rentan banget untuk terjebak dalam rayuan gadget. Pasalnya, kita memang bekerja menggunakan teknologi yang satu ini dan jadinya suka teralihkan sama grup chat yang ramai atau teman yang baru update status di medsosnya. Tuh kan, jadi lupa kerja deh.

5. Kenali dirimu dan cari tahu waktu produktif yang cocok bagimu

pexels/cottonbro

Yang paling utama adalah mengenali diri sendiri. Kamu harus tahu kapan waktu produktif bagimu. Karena semua orang punya waktu yang berbeda-beda dalam hal ini. Ada yang lebih bisa menghasilkan sesuatu di pagi hari, siang hari, bahkan ada juga yang lebih produktif saat malam hari.

Meski bekerja sebagai freelancer, waktu tetap harus dibagi dengan baik. Apalagi, kita adalah pekerja yang bebas bekerja di jam berapapun. Kalau gak pandai membaginya, bisa-bisa kita jadi budak pekerjaan kita sendiri. Gak mau kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.