Tempat kita bekerja adalah tempat yang seharusnya membuat kita nyaman dan juga bahagia. Namun, bagaimana jika tempat tersebut justru malah berubah jadi lingkungan yang toksik?
Kalau kamu masih ingin bertahan di sana beberapa cara efektif ini bisa kamu lakukan untuk menaklukan tempat kerja yang toksik, lho. Penasaran, kan apa saja cara yang dimaksud? Cari tahu bersama, yuk!
Usahakan untuk selalu mendokumentasikan apapun supaya suatu saat apabila dimintai barang bukti kamu sudah siap dengan apa yang kamu miliki. Percuma jika kamu gak mendokumentasikannya sama sekali.
Apabila suatu hari kamu dikonfrontasi kamu sudah punya bukti yang akurat jadi gak ada, deh istilah pendapatmu akan diserang balik. Mulai dari bukti percakapan atau semisal ada bukti video jangan lupa untuk dokumentasikan, ya.
Lingkungan kerja yang toksik pasti akan berpengaruh juga pada kinerja semua pegawainya. Jika kamu merasakan hal yang serupa coba, deh cari rekan kerja lain yang sependapat. Barang kali ia juga punya kesan yang sama atau bahkan sudah punya jalan keluar untuk bertahan di tempat kerja yang toksik. Intinya jangan sampai gak pernah mengomunikasikan ini dengan rekan lain, ya. Siapa tahu masalah ini bisa diselesaikan bersama-sama, kan?
Kerja terus menerus juga gak baik, lho. kamu perlu me time. Me time ini bisa kamu lakukan sebelum maupun sesudah kamu bekerja. Coba, deh cari tahu dulu apa saja, sih yang kamu sukai supaya kamu gak makin suntuk saat bekerja. Bisa dengan makan makanan yang enak, olahraga, belanja, membaca buku dan lainnya. Kamu wajib cobain, deh.
Jika kamu memutuskan untuk tetap bertahan di lingkungan kerja yang toksik coba, deh cek lagi apa motiviasi kamu untuk tetap bertahan di sana. Motivasi ini juga yang akan menyelamatkanmu supaya kamu tetap merasa ‘waras’ berada di tempat kerja. Jika kamu merasa memang masih sanggup untuk bertahan silakan saja untuk bertahan.
Namun, jika kamu sudah merasa muak dan gak tahan lagi gak apa-apa, kok jika kamu ingin memutuskan resign. Resign kamu pilih sebagai satu-satunya jalan terbaik untuk mengakhiri penderitaan kamu di tempat kerja yang toksik ini.
Jadi, gak ada salahnya untuk resign saja daripada tetap bertahan tapi kamu makin menderita. Jangan asal resign, ya cari dulu juga back up plan lain supaya kamu gak kewalahan nantinya.
Nah, itulah tadi beberapa cara efektif menaklukkan tempat kerja yang toksik. Kamu harus terus bergerak jangan cuma pasrah dengan keadaan. Semangat terus, ya.