5 Cara Jitu Kerja Freelancer untuk Kamu Pecinta Kebebasan

Tips pertama yang wajib banget kamu lakukan adalah menentukan dulu apa tujuanmu menjadi seorang freelancer. Apakah sebagai pekerjaan utama atau sebagai pekerjaan sampingan? Apakah kamu hanya ingin menyalurkan hobi saja? Atau, apakah memang kamu benar-benar ingin menekuninya?

Hal ini sangat penting jika kamu ingin sukses sebagai pekerja freelance, karena dengan ini, nantinya kamu bisa menentukan langkah-langkah yang tepat dan membuatmu pantang menyerah saat menjalaninya.

Biasanya saat seseorang memilih menjadi freelancer karena ingin bekerja sampingan saja, kamu akan kurang fokus. Kemudian, jika seseorang menjadikannya sebagai hobi semata, kamu akan mengabaikan perhitungan ekonominya.

Berbeda halnya jika kamu menjadikan freelancer ini sebagai pekerjaan utama. Penghasilan kamu benar-benar dari profesi ini saja. Pasti kamu akan berusaha dengan maksimal dalam memperjuangkan segala hal yang ingin kamu dapatkan dari profesi ini.

Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu satu bidang yang benar-benar kamu sukai. Misalnya, jika kamu menyukai kegiatan tulis-menulis, tentu pekerjaan yang dicari berkaitan dengan dunia menulis.

Setiap jenis pekerjaan, pasti mempunyai tantangannya masing-masing. Jika kamu fokus dalam melakukan pekerjaan yang kamu benar-benar sukai, pasti kamu akan selalu bersemangat, gak mudah merasa stres dan buntu dalam menjalaninya.

Bekerja dengan perasaan senang dapat mendorong kamu untuk bisa memiliki banyak kesempatan emas dalam berkarir. Pastinya akan menghasilkan banyak hal positif juga untukmu.

Agar kamu dapat memperoleh proyek-proyek yang bagus, tentu kamu harus membuat portofolio yang menarik. Dengan begitu, calon pengguna jasamu akan semakin yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Buatlah secara detail dan fokus dengan satu kemampuan utama dirimu.

Perlu kamu ketahui, bahwa sebagai seorang freelancer, portofolio itu adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kamu harus membuatnya dengan sangat matang.

Jangan lupa juga untuk menyertakan pekerjaan-pekerjaan yang pernah kamu selesaikan, biografi tentang diri kamu, kontak yang bisa dihubungi dan hal-hal lainnya.

Semua pekerjaan atau proyek-proyek yang sudah pernah kamu selesaikan itu memang sudah ada dalam portofolio. Namun, karena dalam portofolio pun gak bisa menampilkan contoh pekerjaan tersebut, kamu bisa menyebutkan dan menjelaskan satu contoh pekerjaan tersebut pada saat menawarkan jasamu kepada perusahaan terkait.

Misalnya, kamu adalah seorang penulis, maka kamu bisa menunjukkan hasil karya tulismu. Atau, jika pekerjaanmu berkaitan dengan karya kerajinan tangan dan lainnya, kamu bisa mengirimkan foto atau menunjukkan buktinya secara langsung.

Di zaman sekarang ini, sudah banyak platform media online yang bisa kamu jadikan sebagai sarana untuk mempromosikan kemampuan yang kamu miliki. Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial kamu sendiri atau grup-grup yang berkaitan untuk tempat berpromosi.

Sebagai pekerja freelance, kamu memang dituntut untuk selalu aktif dan berinisiatif. Gak perlu malu dan ragu untuk menawarkan kemampuan yang kamu miliki ke perusahaan-perusahaan yang tentunya berhubungan dengan jasa yang kamu tawarkan. Biasanya, jika kamu agresif dan berinisiatif, itu akan lebih cepat membuahkan hasil.

Apapun jenis pekerjaan yang kamu sukai, jika kamu bersungguh-sungguh dalam melakukannya maka akan sukses. Meski sebagai freelance, itu juga bisa berkembang menjadi karir yang mapan.

Ingat, bahwa semakin banyak proyek yang kamu kerjakan dengan baik, akan semakin besar pula keuntungan yang didapat. Asyik dan bikin bahagia banget, bukan?