Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menulis CV yang Langsung Menarik Perhatian HRD

ilustrasi menulis cv dan surat lamaran (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi menulis cv dan surat lamaran (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca
  • Sorot pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar
  • Gunakan ringkasan profil yang singkat dan kuat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

CV adalah pintu pertama yang akan membawamu masuk ke tahap rekrutmen berikutnya. Sebagus apa pun kemampuanmu, kalau CV-mu tidak menarik, peluang untuk dilirik HRD bisa jadi tipis. Ingat, setiap lowongan biasanya menerima ratusan lamaran, dan HRD hanya punya waktu beberapa detik untuk melihat CV-mu. Jadi, kesan pertama sangat menentukan.

Menulis CV yang memikat itu bukan soal membuatnya rumit atau penuh warna. Yang lebih penting adalah bagaimana kamu menyajikan informasi secara jelas, relevan, dan profesional. Dengan CV yang tepat, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan kepribadianmu hanya dari satu lembar dokumen. Yuk, kita bahas cara membuat CV yang langsung bikin HRD berhenti scroll dan memperhatikan.

1. Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca

ilustrasi seseorang sedang interview (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi seseorang sedang interview (pexels.com/Anna Nekrashevich)

HRD tidak punya waktu untuk membaca CV yang tampilannya berantakan. Format yang rapi dan terstruktur membuat mereka lebih mudah menemukan informasi penting tentang dirimu. Gunakan font yang jelas, ukuran huruf yang pas, dan tata letak yang tidak membingungkan. Pastikan setiap bagian memiliki judul yang menonjol.

Kamu juga bisa memberi jarak antarbagian agar mata tidak lelah saat membaca. Hindari terlalu banyak warna atau desain yang terlalu ramai karena itu bisa mengganggu fokus. Ingat, kesan profesional harus terlihat sejak pandangan pertama. CV yang rapi adalah tanda bahwa kamu orang yang terorganisasi dan detail.

2. Sorot pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar

ilustrasi melamar kerja (freepik.com/ijeab)
ilustrasi melamar kerja (freepik.com/ijeab)

Banyak orang mencantumkan semua pengalaman kerja mereka tanpa memikirkan relevansinya. Padahal, HRD hanya ingin tahu pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang kamu incar. Kalau kamu melamar sebagai content writer, pengalaman sebagai panitia lomba futsal mungkin tidak perlu ditonjolkan. Pilihlah informasi yang mendukung lamaranmu.

Tulis pengalaman kerja atau magang dengan format yang jelas: jabatan, nama perusahaan, tahun bekerja, dan deskripsi singkat pekerjaan. Gunakan poin-poin untuk memudahkan pembacaan. Sertakan pencapaian yang konkret agar HRD bisa mengukur kontribusimu. Semakin relevan pengalamanmu, semakin besar peluangmu untuk lolos seleksi.

3. Gunakan ringkasan profil yang singkat dan kuat

ilustrasi menulis surat lamaran (freepik.com/freepik)
ilustrasi menulis surat lamaran (freepik.com/freepik)

Ringkasan profil adalah bagian yang sering diabaikan, padahal ini kesempatan untuk memperkenalkan diri dalam satu paragraf. Di sini, kamu bisa menyampaikan siapa dirimu, apa keahlianmu, dan apa yang bisa kamu tawarkan. Hindari kalimat yang terlalu umum seperti “Saya pekerja keras dan bertanggung jawab”. Lebih baik gunakan kalimat yang spesifik dan menggambarkan kemampuanmu.

Misalnya, “Content writer dengan pengalaman tiga tahun di industri kreatif, terbiasa mengelola konten media sosial dan menulis artikel SEO-friendly.” Ringkas, jelas, dan langsung menunjukkan keahlianmu. Ringkasan seperti ini membantu HRD memahami profilmu tanpa harus membaca seluruh CV terlebih dahulu. Ingat, kesan pertama itu dimulai dari bagian ini.

4. Cantumkan pencapaian yang terukur

ilustrasi menulis cv (freepik.com/ijeab)
ilustrasi menulis cv (freepik.com/ijeab)

Banyak pelamar hanya menulis deskripsi tugas, padahal yang membuat CV menonjol adalah pencapaian yang bisa diukur. Misalnya, “Berhasil meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam enam bulan” terdengar jauh lebih meyakinkan dibanding “Bertugas meningkatkan penjualan”. Angka membuat kontribusimu terlihat nyata.

Kalau kamu belum punya pencapaian di dunia kerja, kamu bisa menuliskan prestasi di kampus atau kegiatan organisasi. Pastikan pencapaian tersebut relevan dengan posisi yang kamu lamar. HRD akan lebih tertarik pada hasil yang sudah kamu buktikan daripada sekadar tanggung jawab yang pernah diemban. Ingat, hasil konkret selalu punya daya tarik tersendiri.

5. Periksa kembali ejaan dan tata bahasa

ilustrasi memeriksa tulisan (freepik.com/freepik)
ilustrasi memeriksa tulisan (freepik.com/freepik)

Kesalahan ejaan di CV bisa membuat HRD ragu dengan ketelitianmu. Walaupun kamu punya pengalaman yang keren, kesalahan kecil ini bisa memberi kesan kurang profesional. Apalagi jika posisi yang kamu incar berhubungan dengan komunikasi atau administrasi.

Sebelum mengirim, baca ulang CV-mu dengan teliti. Gunakan fitur pemeriksa ejaan atau minta teman untuk membantu mengecek. Pastikan semua kata, tanggal, dan data tertulis dengan benar. CV yang bebas dari kesalahan menunjukkan kamu serius dan peduli pada detail.

Menulis CV yang menarik perhatian HRD sebenarnya soal bagaimana kamu mengemas informasi. CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, tapi juga “iklan” singkat tentang dirimu. Dengan format yang rapi, informasi relevan, dan pencapaian terukur, peluangmu untuk dilirik akan semakin besar.

Ingat, HRD mencari kandidat yang tidak hanya memenuhi kualifikasi, tapi juga menunjukkan profesionalisme sejak tahap awal. Jadi, jangan asal membuat CV hanya untuk memenuhi syarat lamaran. Buatlah CV yang mencerminkan kemampuan terbaikmu. Siapa tahu, dari satu lembar CV itu, pintu menuju pekerjaan impianmu akan terbuka lebar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Ide Outfit Syar'i untuk Acara Maulid Nabi, Fashionable!

04 Sep 2025, 22:45 WIBLife