5 Cara Profesional Mendapatkan Perhatian Atasan, Bukan Cari Muka

Untuk mendapatkan hati atasan, ikuti kebiasaan mereka di tempat kerja. Misalnya, jika atasan lebih suka mendiskusikan pekerjaan melalui email, kamu tidak perlu repot-repot menemuinya secara langsung untuk mendiskusikan masalah pekerjaan.

Sebaliknya, jika atasan lebih suka berdiskusi secara tatap muka secara langsung, jangan membahas pekerjaan melalui email atau pesan singkat. Cari tahu juga apakah ia senang mendiskusikan masalah pekerjaan di luar jam kerja. Jika tidak, jangan sekali-kali mengganggunya di luar jam kerja dengan urusan kantor.

Saat mendapatkan tugas, selesaikan dengan baik di dalam kerangka waktu yang ditentukan. Jika atasan memberikan batas waktu yang tidak masuk akal, diskusikan. Jika kamu tahu tidak akan mampu memenuhi tenggat waktu, beri tahu atasan.

Rencanakan langkah-langkah yang akan kamu tempuh untuk menyelesaikan tugas agar tidak menjadikan keterlambatan sebagai masalah yang berulang. Tidak ada alasan yang dapat diterima untuk keterlambatan karena ini merupakan wujud tindakan indisipliner.

Pelajari apa yang penting bagi atasan dan buat rencana tindakan agar dapat memenuhinya. Ketahui juga ekspektasi kinerja atasan dan penuhi harapan tersebut.

Tidak ada yang bisa menyangkal pesona karyawan yang menunjukkan kinerja luar biasa. Jadi, beri perhatian penuh pada apa yang diharapkan atasan dan penuhi semuanya dengan baik. Dijamin, ini akan membuat kamu dikagumi oleh atasan.

Jika jam kerja dimulai pukul 8 pagi, datanglah beberapa menit lebih awal. Kemudian, mulailah bekerja dengan sungguh-sungguh, bukan menyibukkan diri dengan mengobrol atau browsing hal-hal di luar pekerjaan kantor. Ingatlah, kamu dibayar untuk bekerja dan itulah yang harus kamu lakukan.

Ketepatan waktu, inisiatif dan produktivitas adalah kunci penting dalam membangun karier. Agar keberadaanmu diperhatikan oleh atasan, kamu juga harus tampil menonjol. Berikan kesan positif pada atasan dengan datang tepat waktu, aktif saat rapat, dan menyelesaikan setiap proyek dengan baik.

Tidak ada yang menyukai orang dengan kepribadian yang berlawanan dengan lingkungan. Selain itu, orang yang konfrontatif juga kurang dihargai. Sebaliknya, kerja tim dan hubungan yang baik dengan rekan di kantor membuat kamu disayangi rekan kerja dan atasan.

Yakini bahwa kamu memiliki kewajiban profesional untuk bekerja dengan baik dengan orang lain. Membangun hubungan yang baik dengan semua orang adalah salah satu strategi yang bisa kamu gunakan untuk mengambil hati atasan dan semua orang.

Demi mendapatkan perhatian dari atasan, hindarilah cara yang tidak sehat dan berlebihan. Pasalnya, cara tersebut bisa membuat kamu mendapatkan kesan buruk di mata atasan maupun rekan kerja lainnya. Sebaliknya, dengan strategi yang baik dan profesional, kariermu akan cepat melesat tanpa membuat dirimu dibenci oleh orang-orang di kantor.