Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang pusing dengan tekanan kerja
ilustrasi seseorang pusing dengan tekanan kerja (pexels.com/Anna Tarazevich)

Intinya sih...

  • Jelaskan kondisi dengan jujur dan sopan

  • Tawarkan bantuan kecil atau alternatif lain

  • Tegaskan alasan menolak untuk fokus pada kualitas kerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dibebani oleh pekerjaan tambahan sering kali menjadi hal yang biasa terjadi di kantor. Tapi masalahnya jika hal terus dilakukan ujung-ujungnya hanya bikin kewalahan sendiri. Tugas yang terlalu banyak justru dapat membuat hasil kerja menjadi turun.

Padahal, sebenarnya kamu bisa saja untuk menolak jika membuatmu terbebani. Kalau kamu takut dibilang nggak kooperatif, coba saja katakan dengan jujur dan sopan tentang alasan sebenarnya. Buat kamu yang sering tiba-tiba ditodong untuk mengerjakan tugas ekstra, berikut ini ada tiga cara efektif untuk menolak pekerjaan tambahan tanpa membuat orang lain sakit hati.

1. Jelaskan terlebih dahulu kondisimu secara jujur namun dengan bahasa yang sopan

ilustrasi negosiasi dengan atasan (pexels.com/RDNE Stock project)

Dinamika dunia kerja yang semakin beragam membuat banyak karyawan sering kali dihadapkan dengan pekerjaan di luar jobdesk. Mereka diharuskan untuk mengerjakan tugas utamanya, selalu dikejar deadline, bahkan sering dituntut untuk sempurna. Makanya tidak heran jika permintaan untuk mengerjakan tugas tambahan sering muncul.

Tapi sebagai karyawan kamu juga harus mampu mempertimbangkan kapasitas agar tetap fokus pada pekerjaan utama. Sebab, tidak semua orang mampu menerima tugas ekstra dan bisa mengerjakannya dengan hasil yang baik. Menolak bukan berarti enggan membantu, tapi bentuk tanggung jawab untuk tetap menjaga kualitas kerja.

2. Coba tawarkan bantuan kecil tanpa harus mengambil semuanya atau alternatif lain

ilustrasi seseorang menawarkan bantuan (pexels.com/Kampus Production)

Memikul pekerjaan tambahan sendiri memang terasa berat. Jika kamu belum mampu membantu sepenuhnya, cobalah untuk tetap menawarkan bantuan kecil sesuai dengan kapasitasmu. Misalnya, kamu bisa membantu bagian yang ringan saja atau sekadar memberi masukan.

Meskipun kontribusimu tidak terlalu besar, namun orang lain tetap dapat merasakan dukunganmu. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan alternatif lain. Misalnya, menyarankan untuk meminta bantuan pada rekan kerja yang sekiranya memiliki waktu lebih senggang.

3. Tegaskan jika alasanmu menolak adalah untuk tetap fokus demi menjaga kualitas hasil kerja

ilustrasi karyawan memberikan penjelasan kepada atasan (pexels.com/Kampus Production)

Menolak pekerjaan tambahan memang sering kali terkesan sebagai sikap kurang komitmen. Namun, cobalah jelaskan alasanmu menolak karena ingin tetap fokus pada pekerjaan utama agar hasilnya lebih maksimal. Coba bayangkan jika kamu menerima tawaran tersebut tapi hasil akhirnya tidak maksimal, maka nilai pekerjaan yang kamu hasilkan juga tetap menurun kan?

Membicarakan secara baik-baik dapat menjadi alternatif agar permintaanmu disetujui. Hindari untuk menolak secara mentah-mentah dan gunakan bahasa yang halus tapi tetap tegas. Dengan mencoba cara ini penolakanmu akan terdengar lebih masuk akal karena kamu tetap ingin profesional dan bertanggung jawab dengan pekerjaan utamamu.

Menolak pekerjaan tambahan bukan berarti tidak peduli. Justru dengan menolak kamu akan lebih fokus untuk memberikan hasil terbaik dan tetap bisa menjaga kesehatan mental. Jadi dia kamu diminta untuk mengerjakan pekerjaan di luar jobdesk, maka jangan takut menolak jika merasa terbebani. Terpenting kamu harus paham situasi untuk membicarakannya secara halus dan penuh hormat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team