“Alam sedang tidak bahagia karena bumi sudah semakin tua”, itulah gambaran yang tepat untuk menggambarkan kehidupan kita di bumi saat ini. Bukti nyata alam sedang tidak bahagia adalah sering terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan yang lainnya. Namun satu hal yang harus kalian pahami bahwasanya bencana alam terjadi bukan hanya karena bumi yang semakin tua. Namun juga dampak dari diri kita yang kurang peduli dengan bumi, seolah-olah kita tidak menjaga tetapi lebih cenderung untuk menghancurkan.
Coba pikirkan matang-matang terkait perilaku seseorang pada alam sekitar ? aku merasa lebih cenderung untuk merusak seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, penggunaan plastik yang berlebihan dan masih banyak lagi lainnya. Teman-teman, sudah waktunya bagi kita untuk memiliki kesadaran dalam menjaga bumi tercinta. Jangan rusak bumi tercinta, karena masih ada anak cucu kita yang juga ingin menikmatinya. Tetap jaga bumi kita dengan cara mengubah perilaku lebih peduli pada lingkungan.
Pertanyaannya bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk membuat bumi dan lingkungan menjadi tidak menderita lagi ?. Caranya adalah dengan tidak berdiam diri saja dan segera membuat aksi nyata yang membuktikan kita memiliki kepedulian dengan bumi dan lingkungan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan (green lifestyle). Aku yakin gaya hidup ramah lingkungan akan memberikan dampak positif pada kelangsungan hidup bumi.
Tentunya aku tidak hanya sekadar bicara mengajak kalian semua menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Aku juga secara langsung ikut berkontribusi dalam mengambil aksi nyata dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Aku yakin satu langkah yang kita lakukan, akan memberikan dampak yang besar pada lingkungan. Di sini akan aku tunjukkan beberapa langkah yang aku ambil untuk turut berkontribusi menyelamatkan bumi.