Momen magang adalah momen berharga yang bisa dirasakan oleh sebagian pelajar sebelum benar-benar terjun di dunia kerja. Kita dilatih untuk merasakan experience di lapangan agar dapat beradaptasi sebaik-baiknya.
Tetapi, tidak semua orang memanfaatkan momen magang ini dengan maksimal, lho! Ada yang justru bermalas-malasan dan menganggap magang adalah kegiatan yang tak banyak membantu. Berikut ini adalah lima hal yang semestinya kamu kejar ketika memiliki kesempatan magang. Bukan malas-malasan!
Sebenarnya banyak, lho materi di kantor tempat kita magang yang tak bisa kita dapat di sekolah! Materi-materi tersebut bisa berupa jenjang pengembangan karier dan sebagainya. Hal-hal yang tak diajarkan di sekolah, bisa kita gali lebih dalam dengan momen magang. Apabila kita dapat memaksimalkannya dengan baik, bukan tidak mungkin kita sudah memiliki modal berharga yang bisa saja suatu saat bermanfaat bagi kita.
Jika di sekolah kita cenderung banyak mengenyam materi-materi dengan sedikit cuplikan praktek, maka dengan magang kita sepenuhnya diberikan kasus-kasus untuk kita implementasikan apa yang kita ketahui. Disinilah kita diuji, seberapa dalam kita menguasai materi, dan seberapa fokus kita mempraktekkan apa yang kita ketahui. Jika kita tidak serius dalam momen ini, maka penilaian yang kita dapatkan juga tidak akan memuaskan.
Dunia pendidikan dengan dunia kerja itu sangat-sangat berbeda. Jika di dunia pendidikan kita dituntut untuk dapat memahami materi dan sedikit mengaplikasikannya di berbagai kesempatan, hal itu berbanding terbalik dengan dunia kerja. Di dunia kerja, yang kita lakukan adalah mengaplikasikan segala hal yang kita ketahui, dan sedikit materi yang dapat kita serap. Sehingga, dengan terjun ke dunia magang lebih dulu, kita tidak lagi terkejut dengan perbedaan ini. Dan tentu ini menjadi pengalaman positif.
Penilaian dari senior-senior kita di dunia kerja itu penting, lho! Dari mereka kita akan mendapatkan ilmu serta masukkan yang dapat membantu kita untuk mengembangkan diri. Apa yang menurutnya kurang, harus kita perbaiki. Dan apa yang menurutnya tepat, harus kita pertahankan. Di momen seperti inilah kita akan dapat mengerti bahwa kita tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Karena bekerjasama itu jauh lebih baik.
Impresi atau kesan dari atasan ketika momen magang adalah hal yang perlu diperhatikan. Apakah kesan yang didapat adalah kesan positif ataukah negatif? Kesan positif akan membuat kita terbantu untuk membentuk kepercayaan atasan agar dapat memberi kita kesempatan bekerja di perusahaannya kelak. Namun, jika kesannya saja sudah negatif, maka jangan harap kamu dihubungi atasan untuk dapat kesempatan kerja di perusahaannya, ya!
Kesempatan tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Tidak semua orang memiliki kelebihan dan keuntungan yang sama dengan kita. Sehingga, apabila kita punya kelebihan yang kita sadari, maka manfaatkan itu sebaik mungkin!