James Scott memiliki teori bernama patron-klien dalam kaitannya dengan dimensi ekonomi. Patron sendiri merupakan sosok atasan kerja yang memiliki modal. Dengan kepemilikannya tersebut, maka patron memiliki status sosial-ekonomi yang tinggi.
Sebaliknya, klien merupakan sosok pekerja yang menjual kemampuan kerjanya kepada patron. Secara kasat mata, hubungan patron dan klien tampak memiliki arah yang vertikal dengan klien yang ada di bawah dan begitu membutuhkan patron.
Atas dasar itu, tak jarang kekuasaan patron membuat hubungan kerja jadi tidak sehat. Lantas, bagaimana ciri hubungan kerja yang sehat? Teori patron-klien menjawabnya lewat ulasan di bawah ini.