7 Contoh Alasan Masa Sanggah CPNS 2024 yang Bisa Kamu Sontek!

Terkadang peserta atau pelamar kurang teliti terutama pada dokumen akreditasi. Biasanya hampir semua instansi mewajibkan pelamar untuk mengunggah dokumen akreditasi karena pernyataan ini sudah tercantum dalam pengumuman instansi beserta penjabaran formasi dan kuota penerimaan. Namun, peserta mungkin bingung untuk mengunggahnya dimana karena tidak disediakan kolom khusus seperti dokumen lain misalnya ijazah, transkrip, maupun surat-surat. 

Kemungkinan kasus lainnya adalah misalnya pelamar X adalah lulusan SMA. X sebagai pendaftar tentu tidak memiliki keharusan untuk mencantumkan dokumen akreditasi pada unggahan dokumen di web SSCASN. Nah, jika kamu mengalami TMS dengan alasan tidak menyertakan akreditasi baik program studi maupun perguruan tinggi baik lulusan D3/S1 maupun SMA, berikut adalah contoh alasan sanggahnya:

"Terima kasih Bapak/Ibu Verifikatur yang telah meluangkan waktunya untuk memverifikasi data saya. File akreditasi memang sudah saya siapkan. Namun, di laman SSCASN tidak disediakan kolom untuk melampirkan akreditasi atau menggabungkan dokumen akreditasi ke dokumen lain dalam satu file. Oleh karena itu, mohon untuk dicek kembali pengumuman instansi terkait"

"Terima kasih Bapak/Ibu Verifikatur yang telah meluangkan waktunya untuk memverifikasi data saya. Mohon maaf Bapak/Ibu, saya adalah lulusan SMA sehingga tidak menjadi keharusan untuk unggah dokumen akreditasi di laman SSCASN. Mohon kebijaksanaan Bapak/Ibu verifikatur untuk meninjau ulang berkas lamaran saya." (kasus yang lulusan SMA)

Kualifikasi pendidikan menjadi poin paling penting dalam seleksi CPNS di setiap tahunnya. Demi mengamankan satu tiket menuju tahap SKD, pelamar harus ekstra teliti untuk mencermati masing-masing formasi beserta kualifikasi pendidikan apa saja yang diperbolehkan untuk melamar di posisi tertentu. Sayangnya, hanya karena nomenklatur atau penyebutan jurusan yang sama atau serumpun, pelamar seringkali menganggap bahwa kualifikasi pendidikan yang dimiliki sudah cukup tanpa memeriksa secara rinci syarat yang berlaku.

Misalnya, sebuah posisi di instansi F mungkin membutuhkan kualifikasi pendidikan spesifik seperti Sarjana Sastra Jepang untuk formasi penerjemah. Padahal pelamar hanya memiliki gelar Sarjana Sastra (gelar secara umum) namun jurusannya adalah Bahasa dan Kebudayaan Jepang. Hal ini bisa menjadi penghalang utama, karena panitia seleksi sangat ketat dalam hal kesesuaian kualifikasi pendidikan.

Selain itu, adanya perbedaan dalam nomenklatur antara program studi atau jurusan juga bisa menjadi sumber kebingungan. Pelamar harus memastikan bahwa gelar yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam pengumuman formasi CPNS. Apalagi tersiar kabar bahwa pelamar terjegal di tahap akhir hanya karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai. Apabila kamu mengalami TMS dengan alasan kualifikasi pendidikan tidak sesuai, berikut adalah contoh alasan sanggahnya:

"Terima kasih bapak/ibu verifikatur yang sudah memverifikasi data saya. Kualifikasi pendidikan saya (isi dengan pendidikan terakhir) sudah sesuai dengan persyaratan. Mohon dicek kembali. Saya mohon kiranya bapak/ibu tetap meloloskan kualifikasi pendidikan saya."

Hal yang kerap disepelekan oleh pelamar adalah masalah ketentuan pas foto beserta latar belakang. Terkadang ada dresscode atau ketentuan baju khusus yang dipersyaratkan masing-masing instansi. Setiap instansi bisa jadi berbeda. Ada yang memperbolehkan pelamar foto menggunakan kemeja berkerah. Namun, ada pula yang mewajibkan pelamar untuk foto dengan menggunakan kemeja putih.

Pelamar seringkali harus cermat soal ini. Sebab, salah sedikit tentunya bisa menggugurkan hasil seleksi administrasi. Berikut adalah alasan sanggah apabila kamu mengalami TMS di bagian pas foto. 

"Saya menghormati hasil seleksi administrasi CPNS. Namun, setelah saya cermati, pas foto yang saya unggah memang sudah memenuhi ketentuan dari instansi terkait. Mohon pertimbangan dan kebijaksanaan Bapak/Ibu verifikatur untuk menerima sanggahan saya"

Seluruh dokumen yang akan diunggah ke laman SSCASN adalah dokumen hasil salinan atau scan. Namun, verifikatur terkadang melihat hasil salinan baik itu surat pernyataan dan surat lamaran tidak terbaca dengan jelas, kabur, berbayang, bahkan terpotong. Hal ini tentu membuat verifikatur langsung melayangkan TMS pada akun pelamar di pengumuman hasil seleksi administrasi. Jika ingin mengajukan sanggahan soal permasalahan ini, simak alasan sanggahnya berikut:

"Terima kasih tim verifikatur, mohon maaf sebelumnya kemarin setelah saya unggah dokumen dan saya cek kembali, berkas saya sudah sesuai dengan versi yang diminta yakni PDF dengan kapasitas yang telah sesuai dengan ketentuan. Kemudian saya cek ulang dokumen yang telah saya unggah tersebut dan hasilnya sudah terlihat sangat jelas tanpa buram."

Beberapa instansi mewajibkan pelamar untuk mencantumkan sertifikat kemahiran berbahasa Inggris yaitu TOEFL dan IELTS. Kemahiran berbahasa Inggris sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu TOEFL ITP/PBT, TOEIC, TOEFL CBT, iBT, IELTS, dan TOEFL Prediction. Namun, pada unggahan dokumen di laman SSCASN seringkali tidak disertakan kolom khusus untuk mengunggah sertifikat TOEFL. Biasanya instansi meminta pelamar untuk menggabungkannya ke dokumen lain. Misalkan TOEFL + Akreditasi atau TOEFL + Ijazah, dan lain sebagainya.

Kesalahan semacam ini tentu menjadi gusar bagi sebagian pelamar. Apalagi tidak teliti dalam menyimak, mencermati, dan membaca pengumuman instansi. Maka dari itu, apabila kamu statusnya TMS dan ingin mengajukan sanggah khusus untuk sertifikat TOEFL, berikut adalah contoh alasan sanggahnya.

"Terima kasih atas kesediaan waktu yang telah diluangkan Bapak/Ibu Verifikatur instansi. Setelah saya menelaah isi pengumuman yang dikeluarkan instansi, saya yakin bahwa instansi terkait tidak meminta dokumen TOEFL pada formasi yang saya lamar. Mohon kiranya untuk dicek kembali dan tetap meloloskan hasil seleksi administrasi saya"

E-materai merupakan salah satu elemen penting pada CPNS 2024. Hal ini sejalan dengan merebaknya kasus materai fisik dengan nomor seri palsu yang sempat menggegerkan seleksi CPNS di tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya e-materai, dokumen-dokumen digital yang memerlukan pengesahan dapat diakui secara sah tanpa perlu mencetak dan menempelkan materai fisik. Hal ini membantu mempercepat proses pengesahan dokumen, mengurangi penggunaan kertas, dan mempermudah akses serta pengelolaan dokumen dalam format digital. E-materai juga meningkatkan keamanan dan keabsahan dokumen, karena dilengkapi dengan elemen digital yang sulit dipalsukan.

Sayangnya, celah e-materai ini juga bisa saja dimanfaatkan oleh oknum jahat dengan menjual e-materai secara ilegal atau tidak sah. Hal ini dapat terjadi jika e-materai yang sebenarnya digunakan untuk tujuan resmi dan sah justru diperdagangkan di pasar gelap atau digunakan untuk keperluan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Padahal, ada beberapa situs yang bisa jadi referensi dalam pembelian e-materai. Berikut adalah alasan sanggah untuk e-materai yang sudah digunakan oleh orang lain.

"Saya menghormati keputusan Bapak/Ibu Verifikatur instansi soal hasil seleksi administrasi. Namun, setelah saya verifikasi secara mandiri lewat nomor seri di situs e-materai, saya yakin tidak ada indikasi e-materai ganda pada berkas surat pernyataan dan lamaran saya. Mohon ditindaklanjuti dan saya kira Bapak/Ibu bisa merubah status kelulusan hasil administrasi saya"

Banyak orang berpikir bahwa surat lamaran sebagian besar diketik. Tapi, jangan salah. Beberapa instansi ada yang mewajibkan pelamarnya untuk membuat surat lamaran dengan tulis tangan. Hal ini tentu membuat pelamar jadi heran. Hanya karena sudah pede bakal lulus administrasi malah dijegal karena tidak menyimak persyaratan instansi. Salah satunya yaitu surat lamaran yang tidak ditulis tangan. Jika kamu mendapatkan pernyataan TMS pada bagian surat lamaran, kamu bisa menyimak contoh alasan sanggahnya berikut:

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim verifikatur yang telah memeriksa berkas saya, namun saya juga memohon maaf karena mungkin tulisan saya mirip seperti ketikan di komputer. Saya yakin bahwa itu murni tulis tangan saya. Jadi, saya mohon kebijaksanaan Bapak/Ibu Verifikatur untuk tetap meloloskan saya di seleksi administrasi"

Berbekal contoh alasan sanggah di atas untuk masa sanggah CPNS 2024 tentunya bisa jadi referensi kamu sewaktu-waktu bila ingin mengajukan keberatan kepada panitia seleksi atas hasil administrasi. Hal ini tentu memperbesar peluang kamu untuk merubah status kelulusan dari yang awalnya dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dapat dikabulkan permohonannya sehingga berubah menjadi MS (Memenuhi Syarat). Pastikan saat mengajukan alasan sanggah perlu disertai dengan narasi yang kuat yang memang benar-benar meyakinkan verifikatur bahwa seluruh dokumen berkas yang telah kamu unggah adalah lengkap, valid, dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan masing-masing instansi.

Sekadar informasi, pada masa sanggah nanti, pelamar akan disediakan kolom sanggahan yang benar-benar singkat pada akun yang sudah dibuat di laman SSCASN. Pelamar bisa menuliskan sanggahan maksimal 255 karakter. Jadi benar-benar manfaatkan 255 karakter ini dengan baik kalau kamu ingin dan yakin bahwa kamu bisa lulus seleksi administrasi sehingga nanti bisa maju ke tahap SKD. Semangat ya, untuk kamu yang berjuang di seleksi CPNS 2024! Semoga berhasil!