Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Persaingan Tidak Sehat di Tempat Kerja, Jangan Coba-coba!

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail-Nilov)

Berkarier di sebuah perusahaan atau institusi memang terkadang memiliki kisahnya tersendiri. Ada banyak tantangan yang sekaligus harus dapat diselesaikan dengan baik.

Salah satu hal yang cukup populer adalah mengenai urusan persaingan. Tidak dapat dimungkiri jika persaingan menjadi isu serius yang kerap ada di tengah para pegawai. Walau begitu, terkadang ada saja persaingan tidak sehat yang bisa ditandai dengan beberapa contoh yang berikut ini.

1. Tak ragu melayangkan gosip dan fitnah terhadap satu sama lain

ilustrasi gosip (unsplash.com/benwhitephotography)

Contoh pertama biasanya sering berkaitan dengan urusan gosip dan fitnah. Hal ini sering sekali terjadi dan tak jarang seolah menjadi senjata untuk saling menjatuhkan satu sama lain.

Itulah mengapa perlu adanya kesabaran khusus dalam menyelesaikan masalah seperti ini. Dengan begitu, tidak sampai mengganggu profesionalitas dalam bekerja.

2. Saling menyalahkan dan mengandalkan

ilustrasi berkonflik (pexels.com/shkrabaanthony)

Semua pegawai yang bekerja tentunya memiliki tanggung jawab tersendiri. Tanggung jawab itulah yang semestinya bisa dijaga dengan sebaik mungkin.

Sayangnya dalam persaingan kerja yang buruk justru satu sama lain seolah saling menyalahkan atas kesalahan yang terjadi. Sebaliknya, urusan pekerjaan justru dengan mudahnya saling mengandalkan dan seolah lepas tanggung jawab.

3. Senioritas yang buruk

ilustrasi berkonflik (unsplash.com/wocintechchat)

Dimana-mana memang rasanya selalu saja ada yang disebut dengan senioritas. Sebetulnya senioritas tidak menjadi masalah, selama memang tidak ada hal-hal buruk di dalamnya.

Justru yang salah adalah ketika senioritas dijadikan tameng dalam menunjukan batas antara senior dan junior. Dampaknya hal ini akan menyulitkan para junior untuk berkembang dalam progres karier ke depannya.

4. Suap menyuap

ilustrasi uang (Unsplash/金 运)

Ada cara ekstrem lainnya yang biasa digunakan dalam bersaing di dunia kerja, yaitu suap menyuap. Hal ini menjadi satu poin yang harus diperhatikan dengan seksama, sebab kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan.

Biasanya suap menyuap terjadi apabila seseorang ingin memperoleh jabatan atau proyek tertentu. Dampaknya jelas hanya akan menunjukan kualitas persaingan kerja yang sangat buruk.

5. Gemar mengadu dan melebih-lebihkan

ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/olly)

Tak dapat dimungkiri bahwa biasanya persaingan kerja yang buruk juga turut membuat hubungan pegawainya menjadi buruk. Hal ini membuat mereka seolah saling menjaga imej masing-masing, namun justru menjatuhkan imej milik rekan kerja lainnya.

Biasanya cara tersebut dilakukan dengan gemar mengadu pada atasan atau pun melebih-lebihan cerita. Dampaknya jelas bisa merugikan rekan kerja yang lainnya, namun juga bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri.

Sebetulnya ada banyak contoh lainnya dari persaingan kerja yang tak sehat. Meski begitu, kamu tentu perlu berhati-hati dan jangan mencontoh kebiasaan buruk hanya demi posisi semata. Bisa jadi bumerang untuk dirimu sendiri, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us