Corporate action masuk dalam hal dividend merger, pemecahan saham, akuisisi, spin off dan masalah hak. Hal ini menjadi keputusan yang sangat besar sehingga membutuhkan persetujuan dari dewan direksi perusahaan dan pengesahan oleh pemegang saham.
Dividen Tunai
Corporate action merupakan jenis umum yang bisa melakukan perubahan harga saham pada perusahaan. Pada dividen tunai ini mengharuskan untuk memperoleh persetujuan oleh dewan direksi perusahaan terlebih dahulu.
Selain itu juga sebagai pendistribusian pada pendapatan perusahaan ke kelasnya pemegang saham. Dengan demikian pemegang saham akan memperoleh dividen tunai yang telah didistribusikan.
Pemecahan Masalah
Jenis corporate action umum lain yang juga bisa mengubah saham dari perusahaan bersangkutan. Jika dilihat dari stock splitnya, jumlah saham yang telah beredar terjadi kelipatan peningkatan, sementara itu penurunan harga saham juga dari kesamaan faktor.
Reserve Split
Hal ini biasa dilakukan pada sebuah perusahaan yang ingin lebih memaksakan atas harga saham nya. Reserve split bisa dijadikan pertanda bahwasannya posisi saham pada perusahaan sedang berada di titik rendah.
Sehingga sahamnya perusahaan tenggelam dengan tafsiran posisi begitu rendah. Eksekutifnya akan menginginkan untuk melakukan penopangan harga atau membuat saham tampak lebih kuat.
Merger dan Akuisisi (M&A)
Jenis ini juga memberikan perubahan dalam material terhadap perusahaan. Pada merger nya, satu perusahaan ataupun lebih dapat bersinergi untuk membentuk perusahaan baru. Pemegang saham yang telah bergabung akan pertahankan kepentingannya secara bersama pada perusahaan baru tersebut.
Akuisisi ini melibatkan transaksinya perusahaan dan pengakuisisi untuk melakukan pengambilalihan perusahaan yang lain atau targetnya. Sehingga perusahaan target ini sudah tidak tersedia lagi namun pengakuisisi memberikan asumsi pada bisnis perusahaan dengan target serta sahamnya selalu didagangkan.
Spin Off
Terjadinya karena perusahaan publik melakukan penjualan sebagian aset yang dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan adanya perusahaan independen baru.