Di dunia kerja yang ideal, setiap orang seharusnya bisa berkembang dan berkontribusi tanpa rasa takut. Namun, kenyataannya, praktik bullying masih sering terjadi baik dalam bentuk halus seperti sindiran, pengucilan, maupun perilaku kasar secara terbuka. Mungkin banyak yang menganggap bullying hanya sebatas persoalan pribadi antarrekan kerja, padahal dampaknya jauh lebih luas. Lingkungan kerja yang penuh tekanan emosional bisa membuat suasana kantor tak sehat dan berujung pada turunnya produktivitas.
Ketika seseorang menjadi korban bullying, bukan hanya mentalnya yang terluka, tapi juga semangat kerjanya yang perlahan padam. Ia mulai kehilangan motivasi, enggan berinteraksi, bahkan bisa sampai berpikir untuk meninggalkan pekerjaannya. Dalam jangka panjang, hal ini bukan hanya merugikan korban, tapi juga perusahaan secara keseluruhan. Nah, berikut ini lima dampak negatif bullying di tempat kerja. Let’s check it out!
