5 Dana Khusus yang Perlu Disiapkan Penulis, Tak Cuma Biaya Harian

Memutuskan untuk menjadi seorang penulis harus diikuti dengan berbagai persiapan. Modal utama untuk menulis memang pengetahuan, minat, serta konsistensi dalam berkarya. Tapi sesungguhnya ada modal lain yang diperlukan buat memastikan kamu bisa bekerja dengan baik.
Bahkan bukan sekadar bekerja dengan baik, melainkan perjalanan menulismu mengalami kemajuan. Segera setelah dirimu memperoleh pendapatan dari menulis, kelola uang ini dengan bijaksana. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari tentu menjadi prioritas.
Namun, kamu juga wajib mengetahui dana khusus yang perlu disiapkan penulis. Sedikit demi sedikit, kamu perlu menyisihkan ke dalam 'kantong' dana khusus tersebut agar keuanganmu aman. Jangan tunggu nanti-nanti atau pada akhirnya dirimu tidak pernah punya uang ketika ada kebutuhan mendesak terkait pekerjaanmu. Kamu memperoleh uang dari menulis, tetapi sisihkan juga sebagiannya buat memperlancar kegiatan tersebut dari waktu ke waktu.
1. Dana untuk membeli buku
Untuk menghasilkan karya yang berkualitas, penulis dituntut agar terus belajar. Bahkan penulis fiksi pun gak bisa asal-asalan dalam menulis. Membaca harus sudah menjadi kebutuhanmu dan bukan sekadar hobi.
Memang kamu dapat pergi ke perpustakaan dan meminjam buku sehingga tidak mengeluarkan biaya. Namun, tentu tak semua buku yang ingin dibaca tersedia di perpustakaan. Kalau buku tersebut benar-benar menarik untukmu tetapi tidak ada di perpustakaan, dirimu perlu membelinya.
Sayang apabila kamu selalu urung membaca karena buku yang diinginkan belum menjadi koleksi di perpustakaan. Makin lama dirimu juga bakal tambah haus akan bacaan. Maka dari itu, siapkan anggaran khusus buat beli buku sekalipun untuk saat ini dirimu belum merasa membutuhkannya. Dari beberapa kali pencairan honor menulis dalam sebulan, kamu bisa menggunakan satu di antaranya bakal beli buku.