Udah! Resign Aja, Daripada Bimbang dengan 7 Hal Ini!

Sebagai karyawan, kita memang dituntut untuk melakukan pekerjaan yang telah menjadi kewajiban. Namanya juga perusahaan, pastinya terdiri dari berbagai macam divisi yang saling melengkapi. Apalagi jika kamu bekerja di perusahaan publik yang sistem manajemennya sudah sangat rapih dan terstruktur.

Namun, namanya tempat kerja sebesar dan sebaik apapun pasti memiliki sisi negatif. Hambatan-hambatan juga pasti bakal kamu temui dimanapun kamu bekerja. Dirimu semakin tak betah berlama-lama dikantor. Setiap berangkat ke kantor rasanya seperti mimpi buruk. Meski telah memikirkan baik-baik untuk tidak resign, jika keadaanya sudah tidak dimungkinkan dan sudah diluar kendali, tunggu apa lagi? Ajukan surat pengunduran dirimu sekarang juga!

1. Buat apa bertahan di kantor yang suasanya sudah tidak kondusif lagi?

Bos yang terlalu menuntut, politik kantor yang sudah sedemikian parah, rekan kerja yang saling jegal, mungkin hanya sebagian kecil contoh yang membuatmu tak nyaman berada dikantor. Sudah tentu keadaan yang seperti itu tak akan membuat karyawannya berprestasi. Jangan sia-siakan energimu di kantor seperti itu. Sudah selayaknya kamu hengkang dan mencari tempat baru.

2. Serius masih mau mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja tanpa adanya tantangan?

Menjadi ahli dalam bidang tertentu memang akan sangat menguntungkanmu. Namun jika pekerjaan yang kamu lakukan hanya itu-itu dan tak ada tantangan baru, kamu tak akan bisa berkembang. Bukankah segala disiplin ilmu dan pekerjaan selalu berkembang tiap waktu?

3. Yakin masih mau dibayar segitu, sementara tawaran di tempat lain lebih memukau?

Jika memang ada tawaran yang lebih baik, mengapa tidak kamu ambil saja? Memang benar jika gaji besar membutuhkan tanggung jawab yang besar pula. Namun, bukankah mengemban tanggung jawab baru juga pasti akan melatih diri menjadi lebih baik?

4.  Serius masih mau melakukan pekerjaan yang tak kamu cinta?

Percaya deh! Jika kamu terus-menerus melakukan pekerjaan yang tak kamu sukai, kamu akan terjebak dalam lubang hitam yang akan merugikanmu. Kamu bakal dihantui rasa cemas, takut, dan stress yang akan berdampak pada kesehatan dan prosduktivitasmu. Yang harus kamu lakukan hanya ada dua: cintai pekerjaanmu, atau cari pekerjaan lain yang sesuai dengan minatmu.

5. Buat apa pusing menuruti perintah atasan yang tak sesuai dengan hati nurani?

Mungkin pekerjaanmu saat ini adalah yang kamu idam-idamkan. Namun perintah atasan yang seringkali tak sesuai dengan nuranimu semakin lama semakin mengusik ketenteraman jiwamu. Bekerja membabat serta membakar hutan untuk dijadikan lahan perkebunan sawit memang menawarkan gaji yang menggiurkan, namun apakah kamu rela mengantungi sekarung uang diatas penderitaan orang lain?

6. Jika dunia luar terlihat lebih indah dan menarik, ngapain kamu rela duduk berjam-jam di ruangan kantor yang itu-itu saja?

Kamu punya rencana berlibur? Sekedar melepas lelah atau memang ingin menghabiskan satu tahun hidupmu untuk bertualang? Jangan hanya jadikan mimpi dan angan-angan saja, angkat koper dan langkahkan kakimu ke pelosok-pelosok negeri yang tak henti memanggil.

7. Sudah cukup uang dan modal yang kamu kumpulkan? Tunggu apa lagi? Saatnya tuk tentukan nasibmu sendiri!

Jika memang kamu berencana menjadi pengusaha, dan modal yang kamu kumpulkan sudah dirasa cukup, tunggu apa lagi? Segera lakukan rencanamu itu biar nggak basi! Biarkan hanya Tuhan dan dirimu sendiri yang menentukan nasibmu nanti. Do the best, let God do the rest!

Jadi, kapan mau resign? Jangan lupa nanti kabari IDNtimes ya :)