Hindari Bekerja Sesuai Passion, Ini 5 Alasan Logisnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat lulus kuliah dan siap memasuki dunia kerja, ada banyak sekali orang yang kebingungan. Gak jarang, sebagian besar orang memilih untuk memiliki pekerjaan yang sama dengan orang tuanya. Sebagian yang lain, memilih untuk menekuni pekerjaan yang memberikan penghasilan di atas rata-rata.
Untuk generasi millennial masa kini, bekerja sesuai passion menjadi sesuatu yang sangat sering diperbincangkan. Jangan salahkan siapa-siapa jika pada akhirnya terbentuklah mindset di kalangan generasi muda untuk bekerja sesuai dengan passion mereka.
Padahal, jika ditelusuri lebih jauh dan lebih mendalam. Bekerja sesuai passion bukanlah sesuatu yang disarankan, lho. Kenapa? Berikut penjelasannya.
1. Passion adalah sesuatu yang bisa berubah-ubah
Passion di masa kini, lebih sering diartikan sebagai hobi. Pengertian dangkal mengenai passion ini bisa membuat banyak anak muda menjadi tersesat dan kehilangan arah ketika nantinya memasuki dunia kerja. Bayangkan, sesuatu yang kamu rasa sebagai passion saat ini, lima tahun ke depan apakah akan tetap menjadi passionmu?
Mudahnya perubahan rasa condong terhadap suatu hal ini akan membuat kita tidak konsisten pula dalam menekuni suatu pekerjaan jika hanya berdasarkan pada passion semata.
2. Ketika sudah bekerja sesuai passion, kamu akan sulit berkembang
Saat kamu sudah mendapat pekerjaan yang sesuai dengan passionmu, tantangan lainnya adalah perkembangan yang harus terus kamu lakukan demi meraih kesuksesan. Sukses, gak akan dengan mudah kita raih jika hanya jalan di tempat dan tidak melakukan inovasi setiap waktu. Inilah yang paling sulit untuk dilakukan jika sudah bekerja sesuai passion.
Baca Juga: 5 Alasan Ini Bisa Bikin Kamu Bersyukur Meski Tak Diterima Kerja
3. Bekerja sesuai passion biasanya lebih pada kepentingan pribadi
Editor’s picks
Apakah ada orang yang memiliki passion untuk mengabdikan dirinya bagi masyarakat banyak? Hmm, mungkin agak langka ya. Biasanya, passion setiap orang itu berkisar pada menyukseskan diri sendiri dan tidak untuk kepentingan orang banyak.
Keegoisan seperti ini sih seringkali mengantarkan seseorang pada kegagalan. Gak mau kan merintis sesuatu yang berujung pada kegagalan?
4. Passion anak muda masa kini juga seringkali bukan pada bidang yang menjanjikan masa depan
Passion lebih cenderung untuk memberikan kegagalan karena banyaknya anak muda yang ternyata memiliki hobi yang tidak menjanjikan masa depan. Misal, sesuatu yang berkaitan dengan seni dan musik. Bukannya semua seniman dan pemusik itu gak sukses, hanya saja, kemungkinan untuk sukses di bidang tersebut cukup kecil walaupun tidak bisa dibilang mustahil.
5. Sebaliknya, bekerjalah di bidang yang membuat kamu bisa memberi manfaat untuk orang banyak
Lalu, kalau bukan bekerja sesuai passion, maka pekerjaan seperti apa yang harusnya kita lakukan? Kesuksesan hanya akan bisa kita dapatkan jika sudah berhasil memberi manfaat bagi orang banyak. Maka, bekerja lah di bidang tersebut.
Misal, seniman yang mengajari musisi-musisi pinggiran, atau YouTuber yang menginspirasi lewat video-videonya, atau masih banyak lagi cara lainnya.
Selama apa yang kita lakukan itu memberi manfaat, maka semua kebaikan itu akan kembali pada kita dalam bentuk kesuksesan yang jauh lebih membahagiakan daripada sekedar mengikuti passion semata.
Baca Juga: Passion Saja Gak Cukup, Tanamkan Filosofi Jepang Ini dalam Bekerja!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.