6 Efek Buruk Jika Sering Meremehkan Diri Sendiri, Jadi Sering Gagal

2. Potensi kegagalan yang lebih tinggi

ilustrasi orang ketakutan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika kamu meremehkan diri sendiri, kamu secara gak sadar cenderung menetapkan standar yang rendah bagi diri sendiri. Kamu mungkin jadi enggan mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena merasa mereka gak akan berhasil. 

Akibatnya, potensi kegagalan menjadi lebih tinggi karena kesempatan untuk tumbuh dan berkembang terbatas. Kamulah yang menghambat dirimu sendiri dan jangan menyalahkan orang lain jika akhirnya dirimu benar-benar gagal.

3. Jadi gak bisa maju dan berkembang

ilustrasi orang pusing dan lelah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Meremehkan diri sendiri juga bisa menyebabkan dirimu enggan untuk mencoba hal-hal yang menantang. Kamu mungkin merasa takut gagal atau takut menjadi bahan tertawaan orang lain. Karena itu, kamu cenderung menghindari situasi di mana kamu harus berada di luar zona nyaman. 

Gak diragukan lagi, hal ini akan menghambat kemajuan pribadi. Sebab, kamu tengah menghalangi kesempatan untuk mencapai potensi sejati.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Kecenderungan untuk Meremehkan Diri Sendiri

4. Merasa gak bahagia dan gak puas

ilustrasi orang melamun (pexels.com/wendel moretti)

Meremehkan diri sendiri sering kali membuat kamu fokus pada hal-hal negatif tentang diri sendiri. Misalnya kekurangan yang dimiliki dan kegagalan yang pernah terjadi. Kamu terus menganggap itu sebagai hal yang sangat mengganggu dan akan terus terjadi dalam hidupmu.

Akibatnya, kamu cenderung merasa gak bahagia dan gak puas dengan diri sendiri dan bahkan hidupmu secara keseluruhan. Rasa gak bahagia ini bisa berdampak pada hubungan sosial, kinerja di tempat kerja, dan kualitas hidupmu, lho.

5. Kehilangan kesempatan dan peluang

ilustrasi orang bingung dan tertekan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meremehkan diri sendiri bisa mengakibatkan seseorang melewatkan banyak kesempatan yang ada di depan mata. Ketika kamu gak yakin dengan kemampuan dan nilai diri, kamu mungkin jadi gak berani mengambil langkah maju untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kamu terus merasa akan gagal dan takut itu benar-benar terjadi. 

Padahal, mungkin ada banyak potensi yang belum tergali hanya karena perasaan meremehkan diri sendiri yang selalu menghalangi. Mungkin aja sebenarnya kamu akan berhasil di percobaan yang entah ke berapa, hanya saja kamu gak mau mencoba. 

6. Berpengaruh negatif pada kesehatan mental

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Meremehkan diri sendiri juga bisa berdampak serius pada kesehatan mental. Rasa rendah diri yang berkepanjangan bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Terlebih jika kamu terus membandingkan diri dengan orang lain yang sudah sukses dan bersinar dengan cara mereka. 

Jika masalah ini gak ditangani dengan baik, maka kesehatan mental secara keseluruhan bisa semakin memburuk dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Bahkan bukan gak mungkin kamu jadi terus merasa insecure dalam hal apa pun. 

Meremehkan diri sendiri adalah kebiasaan yang berbahaya dan bisa berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan. Dari rendahnya percaya diri hingga dampak negatif pada kesehatan mental, semua ini adalah konsekuensi yang mungkin muncul jika kamu sering meremehkan diri sendiri. 

Itulah mengapa, penting bagi setiap orang untuk mengenali dan mengatasi pola pikir meremehkan diri sendiri agar bisa menghindari efek buruk dalam mencapai potensi hidup. Jika kamu mengenali gejala-gejala meremehkan ini dalam dirimu, penting untuk mencari support dari keluarga, teman, atau orang terdekat untuk membantumu mengatasi masalah ini. Siap?

Baca Juga: 5 Zodiak yang Suka Meremehkan Diri Sendiri, Kurang Pede!