Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannya

Kemampuan ini penting dimiliki dalam dunia kerja

Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar istilah soft skill dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, istilah ini mungkin sudah cukup sering dijumpai di sekolah ataupun di perguruan tinggi.

Namun, apakah kamu mengetahui sebenarnya apa itu soft skill? Singkatnya, soft skill merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu dan penting untuk dikembangkan.

Soft skill tidak hanya berguna untuk menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga bermanfaat untuk kesuksesan karier seseorang di masa depan. Tidak dapat dipungkiri, di dunia yang serba cepat ini, kesuksesan di tempat kerja memerlukan lebih dari sekadar kemampuan teknis dan pengetahuan.

Karena itu, sangat penting bagi individu untuk memiliki kemampuan yang memungkinkan mereka dapat berkolaborasi, beradaptasi, dan memecahkan masalah. Nah, mari simak pengertian soft skill, contoh, hingga cara mengembangkannya lewat ulasan di bawah ini.

1. Pengertian soft skill

Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannyailustrasi presentasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Menurut Amy Heine, seorang pelatih karier, dilansir Indeed, soft skill adalah kemampuan bawaan yang dimiliki oleh seseorang yang berhubungan dengan kepribadian dan karakter dirinya. Kemampuan ini lebih berfokus pada keterampilan sosial, komunikasi, kepemimpinan, memecahkan masalah, dan lain sebagainya.

Sementara, dikutip The Muse, seorang pelatih karier sekaligus pendiri Flourish Careers, Jennifer Smith, mengatakan, bahwa soft skill adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara kamu bekerja dengan orang lain dan diri sendiri. Artinya, kemampuan ini akan menentukan bagaimana kamu dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan bagaimana kinerja kamu di tempat kerja.

2. Perbedaan soft skill dan hard skill

Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannyailustrasi seorang wanita di depan laptop (pexels.com/Jep Gambardella)

Soft skill sangat berbeda dengan hard skill. Dilansir Indeed, seorang pelatih karier, Jamie Birt, menuliskan bahwa perbedaan yang paling mencolok antara soft skill dan hard skill adalah bagaimana keduanya diperoleh dan digunakan di tempat kerja.

Hard skill sering kali bisa dipelajari, dievaluasi, dan diukur. Sedangkan, soft skill sulit untuk dipelajari, dievaluasi, dan diukur. Karena hard skill dapat dipelajari, maka keterampilan ini dapat dikembangkan melalui pendidikan formal atau pelatihan khusus.

Misalnya, bahasa asing, analisis statistik, desain grafis, bahasa pemrograman, dan lain-lain. Sementara, soft skill lebih mengacu pada kebiasaan dan sifat pribadi yang mungkin telah kamu kembangkan selama hidupmu, seperti berkomunikasi dengan orang lain, mengatur waktu, atau menghadapi situasi yang sulit.

3. Contoh soft skill

Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannyailustrasi bersama rekan-rekan kerja (pexels.com/Jopwell)

Setelah mengetahui pengertian dari soft skill dan perbedaannya dengan hard skill, berikut beberapa contoh soft skill yang paling penting dan dibutuhkan oleh perusahaan. Kemampuan ini juga bisa kamu tingkatkan!

  • Komunikasi

Dikutip Forbes, Monique Danao, seorang jurnalis, mengatakan bahwa setiap pekerjaan tentu membutuhkan komunikasi. Komunikasi tidak hanya berperan penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, klien, dan atasan, tetapi juga menjadikanmu sebagai orang yang mampu memahami kebutuhan orang lain dan memberikan umpan balik. Beberapa contoh keterampilan komunikasi, seperti negosiasi, public speaking, mendengarkan secara aktif, presentasi, komunikasi verbal, dan komunikasi non verbal.

  • Kepemimpinan

Meskipun kamu bukanlah seorang manajer atau pemimpin perusahaan, namun kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki dan dibutuhkan dalam dunia kerja. Mempunyai jiwa kepemimpinan akan membantu kamu dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, beberapa contoh keterampilan dalam kepemimpinan yang perlu kamu tingkatkan, seperti mentoring, manajemen konflik, dan mengambil keputusan.

  • Kerja tim

Dalam dunia kerja, sering kali suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah apabila kamu memiliki tim. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja tim yang baik tidak hanya bermanfaat menumbuhkan kreativitas dan inovasi karena setiap anggota didorong untuk berbagi ide, tetapi juga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan turut berkontribusi terhadap lingkungan kerja yang positif. Beberapa contoh dari kemampuan ini, yakni menghargai pendapat orang lain, kolaborasi, empati, kesabaran, dan kesadaran diri.

  • Pemecahan masalah

Pemecahan masalah atau lebih dikenal sebagai problem solving juga merupakan salah satu contoh soft skill yang wajib dikembangkan dalam dunia kerja. Sebab, setiap pekerjaan tentu mempunyai tingkat kesulitan dan tantangannya masing-masing.

Memiliki keterampilan ini dapat membantu kamu dalam menghadapi setiap masalah yang ada atau masalah baru dengan cara yang tepat. Beberapa contoh problem solving, seperti berpikir kritis, manajemen risiko, kreativitas, dan research.

Baca Juga: 7 Soft Skill Penting yang Harus Kamu Miliki di Dunia Kerja

4. Pentingnya soft skill dalam dunia kerja

Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannyailustrasi tim kompak (pexels.com/Thirdman)

Mungkin banyak di antara kamu yang masih bertanya-tanya, mengapa soft skill begitu penting dan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja? Hal ini dikarenakan hampir semua perusahaan mencari kandidat yang tidak hanya menguasai hard skill tertentu, tetapi juga soft skill.

Cara kamu menyelesaikan pekerjaan dan berintreraksi dengan orang lain merupakan komponen penting di tempat kerja. Kemampuan ini juga sangat berpengaruh pada keberhasilanmu dalam mencari pekerjaan.

Misalnya, seseorang dengan soft skill yang baik akan membantu para perekrut mengukur seberapa baik dirinya dapat bekerja dalam tim, menyelesaikan pekerjaan, mengambil keputusan, percaya diri, dan menghadapi situasi yang sulit.

Meskipun hard skill bisa menunjukkan kepada pemberi kerja tentang keterampilan dan keahlian teknis tertentu yang kamu miliki. Akan tetapi, soft skill dapat menunjukkan kemampuan kamu untuk berkolaborasi dengan rekan kerja dan berkembang di perusahaan.

5. Cara mengembangkan soft skill

Apa Itu Soft Skill? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannyailustrasi seorang wanita presentasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun hard skill bisa ditingkatkan melalui pendidikan formal maupun pelatihan khusus, namun soft skill bisa kamu kembangkan dengan baik lewat pengalaman serta latihan secara rutin. Di bawah ini ada beberapa cara untuk mengembangkan soft skill, di antaranya:

  • Tetapkan soft skill yang ingin dikembangkan

Ini merupakan langkah pertama yang perlu kamu lakukan. Identifikasikan soft skill mana yang bisa membantu kamu sukses dalam pekerjaanmu. Setelah itu, jangan lupa untuk berlatih secara rutin supaya kamu disiplin dalam menjalankannya.

  • Keluar dari zona nyaman

Bagi orang-orang yang memiliki kepribadian tertutup, mungkin akan sulit untuk mengambil langkah ini. Namun, kamu perlu menyadari bahwa keluar dari zona nyaman adalah langkah penting demi keberhasilanmu dalam mengembangkan soft skill apa pun. Kamu bisa mulai dengan mengajukan diri memberikan presentasi proyek tim atau menempatkan diri di lingkungan kerja yang baru.

  • Mengamati soft skill positif yang dimiliki orang lain

Salah satu cara untuk membantu mengembangkan soft skill adalah dengan mengamati soft skill positif yang dimiliki oleh orang lain. Misalnya, rekan kerja atau atasan.

Amati cara mereka menyelesaikan tugas, berinteraksi, ataupun menyampaikan pendapat saat rapat. Kemudian, ikuti cara mereka untuk mengembangkan kemampuan yang kamu miliki.

  • Belajar menerima kritik dan masukan dari orang lain

Terakhir, cobalah untuk bersikap terbuka terhadap kritik dan masukan dari orang lain. Ketika kamu menerima kritik dan masukan yang membangun, kamu bisa menggunakan itu untuk memotivasi dirimu agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Itu dia ulasan mengenai soft skill, mulai dari pengertian, contoh, hingga cara mengembangkannya. Dapat disimpulkan, bahwa soft skill merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh individu dalam dunia kerja.

Selain itu, soft skill juga sama pentingnya dengan hard skill. Menguasai kedua kemampuan ini akan membantu kamu menuju kesuksesan dalam berkarier.

Baca Juga: 5 Soft Skill yang Bisa Terbentuk dari Kebiasaan Menulis, Kunci Sukses

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya