Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Culture

Saat pekerjaan lebih penting dari segalanya

Istirahat hanya akan membuang waktu, lebih baik waktunya digunakan untuk bekerja saja. Apakah kamu setuju? Jika setuju, mungkin kamu adalah hustlers atau orang yang terjebak dalam hustle culture.

Saat ini, hustle culture jadi topik yang ramai dibicarakan karena banyak anak muda yang terjebak dalam fenomena ini. Mereka mendorong diri untuk selalu produktif dan bekerja tanpa henti. Tentu tidak ada salahnya giat bekerja untuk menggapai kesuksesan, namun akan menjadi masalah jika menempatkan pekerjaan di atas segalanya. 

Hustle culture dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari gangguan kesehatan sampai hubungan sosial. Obsesi untuk selalu produktif ini sulit dihentikan, bahkan kebanyakan orang tidak sadar kalau mereka terjebak dalam hustle culture

Ada beberapa tanda jika kamu terjebak di dalam fenomena ini. Berikut lima tanda kamu sedang mengalami hustle culture. Perhatikan, siapa tahu memang tandanya ada padamu.

1. Tidak pernah puas dengan hasil pekerjaan

Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Cultureilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walau sudah dapat pujian dari atasan, hasil kerjamu terasa belum sempurna. Jika dilihat sisi positifnya, kamu adalah orang yang ingin terus berkembang.

Namun, mengejar kesempurnaan akan membuatmu tertekan. Kamu akan terus membandingkan pekerjaanmu dengan orang lain dan stres jika ada yang lebih sukses. Masalah ini bisa diatasi dengan belajar mengakui kesuksesan orang lain serta membiasakan diri bersyukur atas hasil yang kamu dapatkan. 

2. Merasa bersalah ketika beristirahat

Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Cultureilustrasi menelpon (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hustlers biasanya akan merasa bersalah jika tidak produktif, walaupun sehari saja. Bukannya bahagia, liburan justru membuat mereka cemas. Padahal, tubuh sudah lelah, namun pikiran tidak bisa lepas dari pekerjaan.

Mereka akan membandingkan produktivitasnya dengan orang lain, apalagi ketika melihat teman mengunggah kegiatannya di sosial media. Hal ini bisa diatasi dengan mengurangi penggunaan sosial media saat hari libur dan luangkan waktu untuk melakukan hobi.

3. Punya hubungan sosial yang buruk

dm-player
Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Cultureilustrasi bekerja (pexels.com/olia danilevich)

Jika kamu sulit untuk meluangkan waktu dengan keluarga, sahabat, dan orang terdekat, maka hubungan sosialmu akan berantakan. Lebih parah lagi jika kamu kehilangan orang-orang yang kamu sayang karena obsesimu terhadap pekerjaan.

Padahal, memiliki hubungan sosial yang baik dapat membuat hidup lebih bahagia dan positif. Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu bersama orang-orang yang kamu sayangi, ya. 

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Waktu agar Lebih Produktif Jalani Hari

4. Pola hidup tidak sehat

Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Cultureilustrasi insomnia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Insomnia adalah masalah yang sering dialami oleh hustlers karena mereka akan terjaga sampai malam untuk bekerja. Tidak hanya penyakit fisik, stres karena pekerjaan dapat menyebabkan depresi yang akan bikin burnout sehingga emosi tidak terkontrol.

Jika merasa sikapmu berubah menjadi lebih pemarah dan emosional, mungkin itu akibat dari pola hidupmu yang tidak teratur. Ketika sudah bukan jam kerja lagi, ada baiknya untuk beristirahat, ya.

5. Memiliki target yang tidak realistis

Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Cultureilustrasi rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)

Memiliki target dalam pekerjaan memang bagus, namun kamu perlu menyesuaikan target tersebut dengan kemampuanmu. Misalnya, kamu ingin naik jabatan ke posisi manajer dalam 3 bulan, padahal kamu masih fresh graduate yang baru mulai bekerja sebulan lalu.

Mungkin saja bisa, namun sangat sulit, kan? Akhirnya, kamu bekerja tanpa henti untuk mewujudkannya. Jika target tersebut tidak tercapai, kamu bisa kecewa dan depresi. 

Kerja keras boleh saja, namun utamakan juga kesehatanmu. Jangan lupa untuk menikmati masa muda dengan meluangkan waktu untuk bersenang-senang bersama keluarga dan sahabat. Tetap produktif, namun jangan toxic productivity, ya!

Delweys Octoria Photo Verified Writer Delweys Octoria

Hi, bestie! Have a great day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya