5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!

Pahami tips mengatasinya

Dalam dunia kerja, terjadinya beberapa kesalahan yang bisa membuat atasan marah tentu banyak faktornya. Bukan hanya kinerja yang kurang baik, etika sopan santun pun akan selalu dinilai. Nah, ketika kamu menghadapi situasi tersebut, maka jangan buru-buru mengajukan resign karena takut.

Sekarang ini, mencari pekerjaan bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan. Berdasarkan data di Indonesia sendiri, angka pengangguran cukup banyak. Mulai dari mereka yang diberhentikan oleh perusahaan hingga peruntungan dalam mendapatkan pekerjaan yang belum diperoleh seseorang.

Jadi, apabila atasan marah terhadap kinerja yang kamu berikan, jangan langsung down dan ingin berhenti kerja. Ada beberapa tips untuk mengahadapi kemarahan yang bisa dilakukan, nih!

1. Minta maaf dan mengakui kesalahan

5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi meminta maaf (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemarahan seseorang pasti ada penyebabnya, tidak mungkin seorang atasan marah tanpa sebab. Saat kamu melakukan kesalahan saat bekerja dan membuat atasanmu marah, hal pertama yang harus dilakukan adalah minta maaf. Tidak hanya itu saja, kamu juga harus mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

Dengan begitu, meskipun atasan sangat marah, maka ia akan menilaimu sebagai orang yang cepat menyesal dan mengetahui kesalahan. Nah, biasanya dengan cara seperti ini, meski bukan atasan yang kamu buat marah, siapa pun akan cepat memaafkannya.

2. Tenang dan tidak gegabah

5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi tenang (Pexels,com/Moose Photos)

Saat dimarahi atasan, pada umumnya seseorang cenderung ketakutan dan cemas. Apalagi jika atasan yang marah mengeluarkan kata-kata kasar disertai dengan nada yang tinggi. Kamu sebagai yang bersalah harus bisa bersikap tenang dan tidak tersulut emosi.

Pastikan pengendalian diri dapat dilakukan dengan baik, jangan sesekali menyanggah perkataanya. Kamu harus bisa berpikir jernih di saat seperti itu. Jangan biarkan dirimu mengambil tindakan dan keputusan yang salah dengan mengundurkan diri misalnya.

Cukup menerima semua kekesalan atasan dan mendengarkannya dengan baik. Perlapang dada ketika ada kalimat yang tidak disukai, tidak akan lama, maka kemarahannya pun akan reda.

Baca Juga: Mau Resign Kerja? Pastikan Kamu Lakukan 4 Hal Ini Dulu

3. Coba ajak diskusi

dm-player
5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi diskusi (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Puncak kemarahan atasan yang meluap-luap tentu akan reda secara perlahan. Nah, setelah dirasa emosinya telah stabil, kamu bisa mengajaknya diskusi dan berbicara dari hati ke hati. Mengingat emosi bisa saja terjadi karena faktor lain di luar pekerjaan.

4. Introspeksi diri

5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi introspeksi diri (Pexels.com/cottonbro studio)

Dalam setiap pekerjaan, pasti selalu ada yang namanya kesalahan, baik itu bentuknya kecil atau besar. Pembenaran atas kesalahan tentu ada yang bisa ditolerir atau pun tidak. Jika kesalahan yang diperbuat sudah fatal, kamu bisa saja dimarahi oleh atasan.

Apabila hal tersebut terjadi kepadamu, maka segeralah untuk introspeksi diri. Ingat dengan baik, apa saja kesalahan yang telah kamu perbuat dan mengapa hal tersebut bisa kamu lakukan, sehingga ke depannya hal tersebut tidak lagi terulang.

5. Berjanji bertanggung jawab

5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi bertanggungjawab (Pexels,com/Tima Miroshnichenko)

Jika sudah terbukti bersalah, sebagai pekerja yang dibayar oleh atasan, maka kamu harus bertanggung jawab. Jangan malah menyanggah kemarahan atasan. Sebaliknya, kamu harus berjanji untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuat. Hal ini tentu harus kamu buktikan dengan memberikan kinerja terbaik kepada perusahaan.

Dengan begitu, maka kepercayaan dari atasan hingga rekan kerja pun akan kembali. Untuk dapat melakukannya, hal terpenting yang harus diterapkan adalah konsistensi agar selalu memberikan yang terbaik. Itulah wujud dari sikap bahwa kamu seseorang yang bisa dipercaya tentunya.

6. Tidak melakukan kesalahan yang sama

5 Tips Menghadapi Kemarahan Atasan, Jangan Langsung Resign!Ilustrasi bekerja (Pexels.com/ ThisIsEngineering)

Meski atasan hanya memarahimu atas kesalahan yang telah terjadi, bukan berarti kamu aman. Bisa saja, atasan sedang melakukan pengujian atas kinerja dan performamu. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang.

Begitulah tips-tips yang bisa diterapkan saat kamu mengahadapi kemarahan atasan. Usahakan untuk selalu bersikap tenang dan banyak melakukan introspeksi diri agar surat pemecatan tidak sampai ke tanganmu, ya!

Baca Juga: 5 Cara Resign dari Pekerjaan yang Toxic, Buat Strategi Dulu!

Desi Liati Photo Verified Writer Desi Liati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya