6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar Kerja

Boleh langsung minta gaji tinggi gak, sih?

Selepas resmi mengantongi gelar sarjana, mencari pekerjaan adalah agenda penting berikutnya. Makin tingginya jumlah pencari kerja bikin persaingan jadi lebih ketat. Gak cuma modal prestasi akademik saja, banyak faktor lain yang menentukan kesuksesan seseorang saat melamar kerja, termasuk keberuntungan.

Sebagai fresh graduate, bagaimana, sih sikap yang sebaiknya kamu tunjukkan saat melamar kerja? Bisa gak, ya langsung menawar gaji tinggi? Perjuangan untuk lulus mestinya layak, dong diganjar pekerjaan mapan dan penghasilan besar?

Yuk, simak enam tips berikut tentang attitude yang sebaiknya dimiliki setiap fresh graduate saat melamar kerja.

1. Proaktif mencari alternatif lowongan pekerjaan

6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar Kerjastocksy.com

Seorang sarjana biasanya mengutamakan lowongan kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusannya. Apalagi keberadaan situs info lowongan pekerjaan kini menawarkan fasilitas penyaringan. Lowongan kerja dikelompokkan dalam beberapa kategori seperti bidang keilmuwan, besaran gaji, atau lokasi perusahaan.

Nah, selain fokus pada pekerjaan yang sesuai dengan pendidikanmu, siapkan juga alternatif lain. Tandai lowongan kerja yang cocok dengan minat dan bakatmu. Lebih baik lagi jika kamu sudah memiliki portofolio yang bisa dilampirkan saat melamar.

Jangan lupa untuk proaktif memantau perkembangan lamaran kerjamu. Jika gak kunjung ada kabar, segera beralih ke lowongan lain yang dirasa potensial.

2. Memahami etika berkirim email yang baik dan benar

6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar KerjaPexels/Burst

Penting untuk diperhatikan saat mengirim berkas lamaran kerja via email. Pastikan kamu sudah memahami etika berkirim email resmi dengan baik dan benar. Tuliskan subyek dengan jelas, dan sampaikan pengantar tentang tujuanmu mengirim pesan pada badan email.

Masih banyak fresh graduate yang menyepelekan etika pengiriman email resmi yang baik dan benar. Jangan salah, banyak perusahaan yang menjadikan tata cara berkirim email menjadi salah satu parameter penilaian, lho.

3. Berpakaian sopan dan rapi saat menghadiri undangan tes wawancara

6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar KerjaPexels/Rawpixel

Bagi seorang fresh graduate, mendapat kabar undangan wawancara kerja terdengar begitu menyenangkan. Rasanya seperti selangkah lebih dekat dengan dunia kerja. Padahal, tahap wawancara ini termasuk bagian krusial. Perusahaan akan menilai secara langsung, sebelum memutuskan menerimamu atau tidak.

Pastikan kamu mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Ciptakan first impression yang berkesan bagi pihak pewawancara.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja

4. Menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan santun dan cerdik

dm-player
6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar Kerjafitforwork.org

Banyak pelamar kerja mengeluhkan pertanyaan wawancara yang tricky dan menjebak. Beberapa pertanyaan sengaja dibuat untuk menguji kecakapan mental calon pekerja, salah satunya saat diminta menyebutkan kelebihan dan kekurangan dalam dirimu.

Hindari sikap menyombongkan diri, terutama membanggakan besaran nilai IPK dan nama besar universitas. Lebih bijak jika bisa menyertakan bukti saat menjelaskan keunggulan dan skill yang kamu kuasai.

5. Memahami aturan upah minimum yang ditetapkan pemerintah

6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar KerjaPexels/Alexander Mils

Ini dia bagian terpenting yang kadang disepelekan para fresh graduate saat melamar kerja. Hingga saat ini, belum ada undang-undang atau peraturan resmi dari pemerintah yang mengatur besaran gaji berdasarkan jenjang pendidikan dan almamater.

Apalagi untuk perusahaan swasta, penggajian termasuk dalam urusan perdata atau berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dengan pekerja. Dengan catatan, gaji yang diberikan perusahaan gak boleh lebih rendah dari UMP (Upah Minimum Pekerja) yang diatur pemerintah.

Merujuk pada Pasal 88 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, setiap buruh/pekerja berhak menerima upah/penghasilan sesuai dengan kebijakan upah minimum proporsional yang ditetapkan oleh pemerintah. Nah, besarnya upah minimum atau UMP ini berbeda-beda untuk tiap daerah.

Lebih lanjut lagi, Permenakertrans No. 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak, dijadikan pedoman dalam menentukan besarnya UMP di tiap daerah.

Besarnya KHL (Kebutuhan Hidup Layak) dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan hidup bulanan seorang buruh/pekerja lajang. Maka dari itu, perusahaan dianjurkan memberi tambahan tunjangan kesejahteraan jika buruh/pekerja terkait sudah berstatus menikah atau memiliki keluarga.

Jadi, jangan diartikan bahwa seorang fresh graduate gak berhak menerima gaji besar. Hanya saja disesuaikan dengan ketatapan UMP di wilayah perusahaan. Selama besaran gaji gak berada di bawah UMP, maka perusahaan sudah menjalankan aturan pemerintah dengan benar.

6. Boleh optimis pasang target, asal tetap masuk akal

6 Attitude yang Sebaiknya Dimiliki Fresh Graduate saat Melamar KerjaPexels/Rawpixel

Siapa, sih yang gak ingin mendapat pekerjaan mapan dengan penghasilan cukup? Apalagi bagi fresh graduate yang baru saja menyelesaikan perjuangan meraih gelar. Rasanya ingin pasang target tinggi, mendambakan kehidupan yang mapan terjamin setelah mendapat pekerjaan.

Faktanya gak sesederhana itu. Berpikir optimis memang baik, tapi jangan lupa tetap masuk akal. Amati dan analisis bagaimana persaingan di dunia kerja saat ini. Seorang fresh graduate harus lebih 'melek' terhadap perkembangan zaman dan kondisi terkini di sekitarnya.

Gak harus diterima di perusahaan besar, lho untuk memiliki karier cemerlang. Rintis pelan-pelan kariermu dari bawah. Maksimalkan kemampuan yang kamu miliki, sambil tetap percaya bahwa gak ada hasil yang mengkhianati usaha.

Semangat selalu para fresh graduate! Peluang kerja terbuka di mana-mana, bahkan kamu juga bisa menciptakannya sendiri.

Baca Juga: 5 Trik Jitu Menabung untuk Fresh Graduate, Belajar Atur Keuanganmu  

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya