8 Syarat Jadi Driver Andalan Penumpang, Tak Sekadar Nyetir!

Buat kamu yang bisa mengemudi bahkan punya kendaraan, ini peluang untuk mendulang penghasilan. Apa pun latar belakang pendidikanmu, tak perlu gengsi buat mencoba bekerja sebagai driver. Sebab sopir memang sangat dibutuhkan bukan cuma oleh mereka yang tidak bisa berkendara.
Seiring dengan meningkatnya kesibukan, sebagian orang tak sempat menjemput dan mengantarkan tamu penting. Begitu juga buat antarjemput anak sekolah. Apalagi perjalanan ke luar kota yang bisa mencapai setengah hari bahkan lebih.
Manfaatkan kesempatan emas ini dengan menjadi driver andalan penumpang secara profesional. Artinya, kamu gak cuma mengandalkan kemampuanmu menggoyang setir. Namun juga harus melengkapi syarat berikut agar jasamu diburu calon penumpang.
1. Paham medan dan tidak bergantung pada GPS

Walaupun GPS amat membantu untuk perjalanan dalam kota, sering kali ini justru menyulitkanmu dalam perjalanan ke luar kota. Apalagi bila daerahnya cukup pelosok. Terlalu mengandalkan GPS akan membuatmu berputar-putar bahkan tersesat.
Oleh sebab itu, makin banyak medan yang dikuasai bakal makin baik. Kamu perlu tahu lebih banyak jalan alternatif dan seberapa aman untuk dilalui. Bila kamu tidak menguasai medan, penumpang pasti akan merasa cemas sepanjang perjalanan. Dirimu tak akan dihubungi lagi olehnya.
2. Sopan pada penumpang maupun pengguna jalan yang lain

Berada dalam satu mobil selama berjam-jam bersama penumpang menuntut sikap yang baik darimu. Itu akan membuat penumpang merasa lebih nyaman. Apalagi bila penumpangmu lawan jenis. Akan tetapi, bersikap sopan pada penumpang saja belum cukup.
Dirimu juga harus bersikap sama pada setiap pengguna jalan yang lain. Hindari terlalu sering membunyikan klakson, memaki pengemudi lain, atau menyalip dengan sengaja memepet kendaraan lain. Pokoknya, jangan jadi raja jalanan deh.
3. Berkendara dengan aman

Semua driver sudah pasti bisa mengemudikan kendaraan. Namun, seberapa aman kamu dalam berkendara? Ingat, dirimu membawa penumpang yang ingin sampai di tujuan dengan selamat, lho. Mereka bukan membayarmu untuk mengalami kecelakaan sekecil apa pun.
Jadi, sebagai sopir, kamu harus memprioritaskan soal safety. Jangan hanya mengejar kecepatan supaya tugasmu lekas selesai. Tugas mengangkut barang saja kudu dilakukan dengan hati-hati. Apalagi saat kamu membawa sejumlah nyawa.
4. Ikut membantu menjaga barang-barang penumpang

Dalam perjalanan panjang, tentu penumpang perlu mampir ke toilet umum atau membeli sesuatu. Jika barang bawaan mereka banyak, sebagian besarnya bakal ditinggal di mobil. Pastikan kamu menjamin keamanannya, ya.
Hilangnya barang penumpang akan menjadi catatan buruk yang bikin mereka ogah memakai jasamu lagi. Kamu bahkan dapat dicurigai sebagai pencurinya. Bila kamu juga butuh ke toilet, pastikan mobil sudah dikunci dan tak ada jendela yang terbuka.
5. Fisik dalam kondisi prima saat bertugas

Tentu saja kamu tidak selalu dalam keadaan prima. Namun bila hendak mengemudi, apalagi mengantarkan orang lain, wajib untukmu dalam kondisi sehat. Kamu tidak boleh mengonsumsi obat yang dapat membuatmu mengantuk atau hilang konsentrasi.
Kondisimu yang kurang fit bisa amat membahayakan keselamatan penumpang maupun pengguna jalan yang lain. Selain itu, penyakit yang diderita juga dapat menulari penumpang. Masa mereka telah membayarmu masih pula harus tertular penyakit?
6. Terbuka soal biaya

Untuk layanan transportasi berbasis aplikasi, biayanya sudah jelas. Antara pengguna dengan driver sama-sama tahu. Namun ketika kamu disewa buat perjalanan ke luar kota misalnya, soal biaya ini mesti clear di awal.
Hitung dengan cermat biaya bahan bakar, tol, jasamu sebagai sopir, serta sewa mobil kalau kendaraan itu bukan punyamu. Komunikasikan pula biaya makanmu selama di jalan atau penginapan apabila diperlukan. Hindari menggampangkan tentang kejelasan tarif, lalu nanti kamu tiba-tiba menagih biaya tinggi.
7. Menjaga penampilan

Tampillah rapi dan wangi apa pun pekerjaanmu. Apalagi dengan bekerja sebagai driver, kamu bakal bertemu banyak orang setiap harinya. Dirimu juga mungkin ditugaskan buat menjemput tamu penting.
Kalau penampilanmu asal-asalan bahkan mengerikan, penumpang akan merasa terganggu. Pengguna jasamu pun dapat merasa malu di depan tamu-tamu. Hindari mengenakan celana pendek ketika kamu sedang menjadi sopir. Bahkan bila itu perjalanan wisata karena yang akan piknik adalah penumpangmu, bukan kamu.
8. Mengerti soal mesin

Dengan mengerti tentang mesin, kamu akan memeriksa kendaraan sebaik mungkin sebelum digunakan. Ini mengurangi potensi kecelakaan atau mobil mogok di tengah jalan. Akan tetapi jika pun mobil tetap bermasalah dalam perjalanan, dirimu dapat melakukan perbaikan darurat.
Terpenting mobil bisa jalan lagi sampai kamu menemukan bengkel. Kalau pengetahuanmu tentang mesin kendaraan amat kurang, kamu kesulitan sendiri bila nanti ada problem di jalan. Terlebih saat mobil bermasalah di jalur yang sepi.
Banyak orang bisa menyetir. Namun untuk menjadi driver yang jasanya laris manis, itu saja belum cukup. Pastikan kamu memenuhi kedelapan syarat di atas agar kemampuanmu mengemudi menghasilkan lebih banyak uang.