Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannya

Apa, sih, tujuan advertising atau periklanan?

Saat berjalan-jalan di pusat kota, berselancar di media sosial atau platform digital, menonton televisi, hingga mendengarkan radio, kamu mungkin kerap sekali disuguhi beragam iklan. Baik itu berupa banner, baliho, spanduk, papan reklame, video, teks, artikel, maupun audio. Semua aspek tersebut berada di sebuah lingkup besar bernama advertising atau periklanan. 

Di era pesatnya kemajuan teknologi seperti saat ini, dunia periklanan memang berkembang sangat masif. Bahkan, ini sudah memenuhi hampir setiap ruang gerak kita. Berbicara tentang periklanan, by the way apa yang dimaksud dengan periklanan atau advertising? Apa fungsi dan tujuannya? Yuk, simak beberapa penjelasan berikut untuk mengupasnya lebih lanjut. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Seputar Persuasive Advertising, Penting!

1. Apa itu advertising?

Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannyailustrasi periklanan (pexels.com/mali maeder)

Dalam buku yang berjudul Manajemen Periklanan, disebutkan bahwa istilah advertising berasal dari bahasa Latin advertere, yang berarti mengubah jalan pikiran konsumen agar tertarik membeli. Secara sederhana, advertising adalah upaya untuk memengaruhi atau menciptakan pikiran positif konsumen terhadap suatu merek, meski tidak membuat mereka langsung membelinya.

Sementara dalam laman Britannica, advertising adalah teknik atau praktik yang digunakan untuk menyampaikan produk, layanan, opini, atau tujuan kepada publik dengan tujuan membujuk mereka agar merespons dengan cara tertentu terhadap apa yang diiklankan. Sering kali, periklanan juga melibatkan metode promosi untuk menjual suatu barang atau jasa yang ditawarkan. 

Adapun definisi lain menurut Masyarakat Periklanan Indonesia (MPI) yang dimuat dalam buku Manajemen Periklanan, advertising adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penyampaian iklan ke masyarakat.

Dalam sebuah buku yang berjudul Introduction of Marketing, Adrian Palmer juga menambahkan, bahwa periklanan merupakan segala bentuk komunikasi nonpersonal yang membayar tentang ide-ide, barang atau jasa yang disampaikan melalui saluran media yang terseleksi.

Dari definisi tersebut, bisa disimpulkan, periklanan atau advertising adalah suatu metode komunikasi pemasaran berbayar yang digunakan untuk memperkenalkan suatu produk, jasa, atau layanan tertentu kepada khalayak umum atau target pasar. Harapannya, publik mengetahui, mengenali, dan merespons suatu barang atau jasa tersebut dengan tindakan tertentu yang dimaksudkan dalam iklan.

Membahas tentang istilah periklanan, kamu mungkin juga sedikit bingung dengan istilah "iklan" itu sendiri. Berbeda dengan periklanan, iklan (advertisement) merupakan produk dari periklanan tersebut, yang berupa barangnya, pesannya, atau pun bendanya. Sedangkan, periklanan lebih merujuk pada prosesnya. 

2. Sejarah singkat advertising

dm-player
Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannyailustrasi iklan di surat kabar (pexels.com/Pixabay)

Seiring dengan perdagangan, periklanan adalah salah satu metode penjualan yang sudah dikenal sangat lama sejak berabad-abad silam. Pada zaman kuno dan abad pertengahan, periklanan dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dari mulut ke mulut. Pada sekitar abad ke-15 dan ke-16, periklanan modern mulai lahir yang diinisiasi oleh kemunculan teknologi percetakan, seperti surat kabar.

Pada abad ke-17, surat kabar mingguan di London, mulai memasang iklan. Pada abad ke-18, pemasangan iklan melalui media cetak menjadi sangat populer dan berkembang semakin pesat.

Pada abad ke-19 hingga ke-20, industri periklanan juga semakin tumbuh, seiring dengan pesatnya ekspansi bisnis saat itu. Kala itu, mulai bermunculan biro iklan yang membantu pembuatan iklan, seperti terlibat dalam proses perencanaan, penelitian, pembuatan, pemasangan, hingga kampanye iklan. 

Sejak saat itu, periklanan terus tumbuh dan berkembang semakin tidak berbatas. Mulanya yang hanya menargetkan media cetak, seperti surat kabar dan majalah, periklanan mulai merambah ke industri pertelevisian dan radio. Ini juga diikuti dengan pembuatan iklan melalui media lain di luar ruangan, seperti baliho, poster, display, buku, hingga kalender. Pada abad ke-21, di mana era digital dimulai, perkembangan periklanan menjadi lebih masif seperti yang kita temukan saat ini.

3. Apa tujuan dari advertising?

Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannyailustrasi iklan (pexels.com/Pixabay)

Seperti yang disampaikan sebelumnya, periklanan merupakan metode komunikasi pemasaran. Dalam hal ini, periklanan memiliki beberapa fungsi dan tujuan, seperti memperkenalkan, memberitahu, memengaruhi, hingga membangun citra suatu merek atau barang dan jasa yang ditawarkan.

Dilansir dari laman The Balance Money dan buku Manajemen Periklanan, fungsi dan tujuan periklanan adalah: 

  • Untuk memberi informasi: periklanan dapat membantu memberikan informasi terkait adanya merek atau produk. Ini kemudian juga bisa bermanfaat untuk membantu membangun kesadaran suatu merek tersebut. Bahkan, periklanan juga bisa digunakan untuk memberikan informasi terkait update, modifikasi, atau perubahan fitur dalam suatu produk.
  • Untuk membujuk: periklanan biasanya digunakan untuk membujuk target untuk menindaklanjuti iklan. Maka dari itu, iklan biasanya menggunakan bahasa yang persuasif.
  • Untuk mengingatkan: periklanan juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita membutuhkan produk atau layanan tertentu. 
  • Untuk menghubungkan: periklanan juga dapat berfungsi sebagai alat penghubung antara produsen dan konsumen. Melalui kegiatan beriklan, produsen dapat "menyapa" konsumennya dan menunjukkan keberadaan produk atau mereknya.

Advertising atau periklanan adalah suatu metode komunikasi pemasaran untuk memperkenalkan produk, barang, jasa, atau layanan kepada masyarakat luas. Periklanan meliputi proses A sampai Z terkait pembuatan dan penayangan iklan, seperti penelitian, perencanaan, pembuatan, hingga kampanye iklan. 

Baca Juga: 5 Jenis Digital Advertising untuk Bantu Promosi Bisnis

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya