Mengenal SKU, Kode Unik untuk Melacak Stok Barang

Biasanya SKU ditemui di packaging atau hang tag produk

Saat membeli produk baru, kamu mungkin pernah mendapati suatu kode atau barcode yang berisikan kombinasi angka dan huruf pada packaging atau hang tag. Nah, inilah yang disebut dengan SKU atau stock keeping unit

Stock keeping unit atau unit penyimpanan stok merupakan kode alfanumerik yang biasanya digunakan oleh produsen atau penjual untuk mengidentifikasi barang dagangannya. Melalui kode ini, pedagang dapat melacak stok barang di gudang dengan lebih mudah dan terkoordinasi. Selain itu, kode ini juga dapat membantu proses inventarisasi atau pencatatan stok barang dengan lebih efisien. 

Penerapan SKU memiliki banyak manfaat, khususnya bagi toko-toko ritel atau penjual yang menjual barang dengan stok beragam dan berlimpah. Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang SKU.

Baca Juga: Mengenal Istilah dalam SEO untuk Bisnis Kamu!

1. Apa itu SKU?

Mengenal SKU, Kode Unik untuk Melacak Stok Barangilustrasi SKU (pixabay.com/rafamiga)

SKU atau unit penyimpanan stok adalah kode unik berupa kombinasi angka dan huruf (alfanumerik) yang digunakan untuk mengelompokkan barang sesuai kategori tertentu. Dalam buku Manajemen Logistik, dijelaskan bahwa SKU merupakan pengelompokan tipe barang menurut jenis, kategori, dan atribut lain yang membedakan antar barang.

Jadi, SKU adalah kode untuk satu kelompok barang yang memiliki kategori sama. Misalnya, barang dengan kategori "sepatu sneaker merek Z warna hitam ukuran 37", memiliki SKU yang berbeda dengan "sepatu sneaker merek Z warna putih ukuran 37". Ini juga akan berbeda dengan kategori "sepatu sneaker merek X warna hitam ukuran 37". Nah, dari sini bisa disimpulkan bahwa SKU adalah nomor seri yang berbeda untuk setiap tipe barang.

SKU biasanya digunakan untuk membantu penjualan barang dalam skala besar. Di mana kode unik ini biasanya ditampilkan dalam bentuk kode batang atau kode QR yang ditempelkan pada kemasan atau label produk.

2. Pembuatan SKU

dm-player
Mengenal SKU, Kode Unik untuk Melacak Stok Barangilustrasi pembuatan SKU (corporatefinanceinstitute.com)

Pembuatan SKU sangat mudah dan tidak ada standard khusus. Produsen atau penjual bebas memasukkan kategori apa saja yang dikehendaki dalam SKU, seperti warna, ukuran, model, harga, produsen, atau merek. Misalnya untuk membuat SKU dari produk "sepatu sneaker merek X warna hitam ukuran 37", kamu mungkin bisa membuatnya dengan kode SN-X-HTM-37. 

Poin penting yang harus diperhatikan untuk membuat SKU adalah kode ini harus berupa kombinasi angka dan huruf. Ini bisa terdiri dari 6, 8 atau lebih karakter, sesuai kebutuhan.

Kode SKU biasanya dibingungkan dengan kode Universal Product Code (UPC) yang sering kali diletakkan berdampingan. UPC adalah kode batang yang juga digunakan untuk identifikasi produk untuk pelacakan stok. Akan tetapi, kode ini biasanya diterbitkan oleh organisasi tertentu dan sudah terstandardisasi, bukan diterbitkan secara internal oleh perusahaan atau penjual. Kode UPC biasanya terdiri dari 12 digit yang berupa angka tanpa huruf.

3. Manfaat SKU

Mengenal SKU, Kode Unik untuk Melacak Stok Barangilustrasi pengecekan stok di gudang (pexels.com/Tiger Lily)

Bisa dibilang, SKU merupakan kode internal yang digunakan oleh produsen atau penjual untuk melacak stok produknya. Kode unik ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Membantu mengidentifikasi produk.
  • Membantu proses pelacakan barang, baik terkait pergerakan keluar-masuk barang atau pun untuk mengetahui tipe barang yang lebih banyak terjual dan mana yang tidak.
  • Mempermudah pelacakan jumlah stok produk atau barang.
  • Membantu manajemen inventaris dan rantai pasokan.
  • Meningkatkan penjualan.

SKU atau unit penyimpanan stok merupakan kode unik berupa kombinasi angka dan huruf yang digunakan untuk identifikasi produk sehingga mempermudah pelacakan stoknya. Kode ini dibuat secara internal oleh perusahaan atau penjual dan tidak terstandardisasi. Nah, apakah kamu pernah menjumpai kode ini ketika belanja?

Baca Juga: Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannya

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya