5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerja

Persiapkan dirimu sebaik-baiknya sebelum wawancara

Ada berbagai pertanyaan yang mungkin dilontarkan kepada pelamar kerja selama wawancara. Salah satu yang sangat sering ditanyakan adalah seputar kelemahan terbesar pelamar kerja.

Satu pertanyaan ini bisa menentukan apakah pelamar akan diterima atau langsung tereliminasi. Untuk itu, sebelum menghadiri tahap wawancara, penting bagi pelamar kerja untuk mencari tahu bagaimana cara menjelaskan kelemahan diri sendiri dengan baik.

1. Pastikan kelemahanmu tidak mengganggu pekerjaanmu nantinya

5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kandidat yang baik tidak akan menyangkal bahwa mereka memiliki kelemahan. Kendati demikian, kelemahan yang mereka paparkan seharusnya tidak akan mengganggu pekerjaan nantinya.

Jadi, pilihlah kelemahan yang tidak mendasar untuk pekerjaan yang kamu lamar. Tentu saja, perekrut tidak akan memilih kamu jika kamu melamar sebagai akuntan dan mengatakan saat wawancara bahwa kelemahanmu adalah kurang teliti, tidak suka menghitung, atau tidak bisa menggunakan komputer. Untuk itu, ungkapkan kelemahan yang tidak berkaitan dengan kompetensi profesionalmu.

2. Sertakan upaya perbaikan

5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setiap orang pasti memiliki kelemahan; yang membedakan adalah ada yang pasrah dengan kelemahannya, ada juga yang berusaha untuk memperbaikinya.

Bagian penting saat menjawab pertanyaan seputar kelemahan adalah menjelaskan upaya perbaikan diri. Kamu harus menyertakan detail tentang langkah-langkah yang kamu ambil untuk mempelajari keterampilan atau memperbaiki kelemahan.

Jadi, setelah menjawab soal kelemahanmu, sampaikan juga gagasan bahwa kamu secara aktif mengatasi kelemahanmu. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Bisa Fatal, Ini 5 Jawaban yang Perlu Dihindari ketika Wawancara Kerja

3. Jangan rendah diri atau sombong

dm-player
5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat menjawab pertanyaan tentang kelemahan terbesarmu, kamu harus jujur dan menunjukkan keyakinan dalam jawabanmu. Jangan malu mengakui sesuatu yang tidak kamu kuasai, yang terpenting kamu terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

Meskipun begitu, jangan sampai kamu menunjukkan sikap arogan. Saat menjelaskan tentang bagaimana kamu telah memperbaiki apa yang kurang dalam dirimu, katakan semuanya dengan rendah hati dan apa adanya.

4. Jujur

5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu tidak perlu berpura-pura saat memaparkan soal kelemahanmu karena dalam jangka panjang ini akan merugikan dirimu sendiri. Misalnya, kamu mengatakan bahwa kekuranganmu adalah terlalu memperhatikan detail dan perfeksionis, padahal kenyataannya tidak demikian. Orang-orang di kantor akan tahu kamu berbohong saat wawancara setelah melihat kebiasaan kerjamu selama beberapa minggu.

Untuk itu, jawablah pertanyaan dengan jujur, tapi tidak sampai fatal. Misalnya, katakan bahwa kamu sedikit gugup saat harus berbicara di depan orang banyak, kurang sabar, tidak suka diajak ngobrol saat bekerja, dan sebagainya.

Jika posisi ini cocok denganmu, kamu pasti akan mendapatkannya. Jadi tidak perlu berbohong.

5. Ubah kelemahan jadi kelebihan

5 Cara Cerdas Menjelaskan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu bisa lho mengubah kelemahanmu menjadi sebuah kelebihan. Pelamar yang mampu mengubah kelemahan menjadi kelebihan sangat disukai oleh perekrut. Apa pun itu, pastikan bahwa kelemahan tersebut tidak akan mengganggu produktivitas kerjamu nantinya.

Misalnya, kamu mengatakan bahwa kamu sangat mandiri dan tidak memiliki banyak kesabaran saat bekerja dengan tim. Jelaskan bahwa itulah sebabnya kamu mengejar pekerjaan yang mengharuskanmu untuk bekerja secara mandiri karena di situlah keunggulanmu. Meskipun begitu, jelaskan juga bahwa kamu sedang belajar bagaimana meminta bantuan dari luar bila diperlukan.

Setelah menyimak tips ini, seharusnya kamu sudah lebih siap untuk menghadapi wawancara kerja nantinya. Bila perlu, buat daftar kelemahan yang kamu miliki dan siapkan jawaban yang akan kamu berikan nanti.

Baca Juga: 6 Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja, Begini Cara Menjawabnya!

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya