5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happy

Harus mampu menjaga kekompakan antar karyawan

Salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas kerja dan perkembangan sebuah perusahaan adalah budaya kerja. Apabila budaya kerja di perusahaan baik dan positif, secara otomatis produktivitas karyawan dan perkembangan perusahaan tersebut juga akan ikut meningkat. Landasan dalam meraih kesuksesan pun akan semakin kuat dan kokoh.

Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa mendorong terbangunnya budaya kerja positif. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

1. Belajar mengendalikan emosi diri sendiri 

5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happyilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap individu harus mampu mengendalikan emosi dirinya masing-masing. Caranya adalah cobalah untuk lebih mengenali perasaan diri sendiri. Cari penyebab dari hal-hal apa saja yang bisa membuatmu marah. Kemudian, carilah juga solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, untuk belajar mengendalikan diri, kamulah sosok yang memang paling bisa melakukannya, bukan orang lain. Karena dirimu sendirilah yang paling mengenal segala hal yang ada dalam diri. Ketika setiap karyawan sudah bisa mengendalikan emosi diri, maka hal tersebut akan mampu memunculkan rasa empati terhadap satu sama lain.

2. Belajar untuk mengerti dan memahami perasaan rekan kerja 

5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happyilustrasi berbicara (pexels.com/nappy)

Untuk menjaga kekompakan demi terciptanya budaya kerja yang positif, dalam sebuah perusahaan dibutuhkan rasa empati dari setiap karyawannya. Hal tersebut akan membuat masing-masing menjadi mampu mengerti dan memahami perasaan rekan kerjanya. Belajarlah melatih diri untuk lebih berempati kepada orang lain.

Ingatlah selalu bahwa kamu bekerja di sebuah perusahaan itu bersama manusia yang memiliki perasaan. Maka dari itu, membangun sikap saling mengerti dan memahami perasaan rekan kerja yang lainnya, memang perlu dilakukan.

Dengan sikap saling mengerti, memahami satu sama lain, memberikan perhatian, saling berempati dan sebagainya, hal-hal tersebut mampu mendorong terciptanya budaya kerja yang positif.

3. Saling memotivasi satu sama lain 

5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happyilustrasi memberikan motivasi kepada rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Kamu pasti sudah mengerti bahwa manusia itu memiliki karakternya masing-masing, termasuk rekan kerjamu yang pastinya memiliki perbedaan sifat satu sama lain. Dengan begitu, antara karyawan harus bisa saling memotivasi dan memberikan dukungan positif lainnya. Setiap karyawan pasti memiliki keahliannya masing-masing.

Inilah yang akan semakin menguatkan bangunan budaya kerja positif di sebuah perusahaan. Setiap karyawannya saling memberikan motivasi dan menyadari betul bahwa keahlian yang berbeda-beda tersebut dapat menjadi pelengkap saat menciptakan suatu produk atau proyek.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Teman Kerja yang Susah Diajak Kerja Sama, Jaga Emosimu!

4. Saling mengingatkan jika ada kekeliruan 

5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happyilustrasi percakapan (pexels.com/mentatdgt)

Sudah kompak dan seirama dengan tim, bukan berarti kesalahan itu gak bisa terjadi. Nah, jika kamu atau siapa saja mengetahui kesalahan tersebut dilakukan oleh siapa, maka janganlah ragu untuk saling mengingatkan dan memperbaikinya, sehingga kesalahan tersebut gak akan berdampak buruk bagi keberlangsungan perusahaan.

Budaya kerja positif itu bisa dibangun dengan kokoh apabila di dalamnya terdapat orang-orang yang berani dan bersedia saling mengingatkan jika terjadi kekeliruan, dan segera mencari solusi terbaik untuk memperbaikinya.

Jangan menganggap sebuah kesalahan kecil sebagai hal yang sudah biasa, karena nantinya malah akan menciptakan budaya kerja yang gak baik. Demi kebaikan bersama, maka bangunlah sikap saling mengingatkan untuk terwujudnya budaya kerja positif.

5. Setiap karyawan berusaha untuk saling memberikan kasih sayang yang wajar 

5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happyilustrasi membantu rekan kerja yang membutuhkan (pexels.com/Alena Darmel)

Jangan lupa untuk saling memberikan kasih sayang yang wajar kepada satu sama lain. Misalnya, dengan memberikan perhatian-perhatian kecil kepada sesama rekan kerja. Ingatlah maksud dari perhatian di sini adalah sesuatu yang wajar dan gak berlebihan.

Apabila ada salah satu anggota karyawan yang merasa kerepotan dalam bekerja, maka berilah perhatian kepadanya dengan cara membantu dia agar pekerjaannya bisa lebih ringan. Intinya adalah berikan perhatian dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama rekan kerja. Inilah yang akan semakin menguatkan fondasi budaya kerja yang baik.

Sadarilah bahwa budaya kerja yang positif itu gak bisa dibangun secara instan. Tetap akan membutuhkan waktu, proses dan upaya yang konsisten dari semua pihak yang terlibat. Nah, kamu gak perlu ragu untuk memulai membangun hal ini sejak awal bekerja di perusahaan atau tempat kerja lainnya, ya.

Baca Juga: 5 Budaya Kerja di Jepang yang Bisa Ditiru, Rahasia Cepat Sukses

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya