5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hari

Atasi distraksi yang berkelanjutan selama jam kerja

Tantangan bekerja kini gak hanya dari tingkat kesulitan hingga padatnya jadwal kegiatan, tapi juga ada berbagai gangguan lainnya. Di era serba digital, distraksi seperti munculnya notifikasi, email pekerjaan maupun lainnya, hingga obrolan rekan kerja di satu ruangan, bisa menurunkan produktivitas. Bagi sebagian orang, masih bingung mencari solusi mengelola distraksinya, apalagi ketika ada tugas yang butuh konsentrasi tinggi.

Namun, percayalah segala jenis gangguan bisa teratasi dan kamu mampu berfokus kembali. Dengan begitu, kamu bisa pulang tepat waktu dengan pikiran yang tenang. Berikut lima solusi menghindari tumpukan tugas pada akhir hari. Pola kerja semakin efisien, efektif, dan menghasilkan sesuatu yang positif.

1. Tetapkan prioritas tugas pada pagi hari

5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hariilustrasi perempuan sedang menulis (pexels.com/George Milton)

Pagi hari udaranya segar sekali, bangunlah lebih awal supaya bisa bersyukur menikmati kenikmatan pagi hari sambil merencanakan prioritas tugas-tugas yang perlu diselesaikan hari ini. Ketika kamu memulai hari dengan rencana yang jelas, maka akan lebih fokus dalam mengelola waktu dan pengerjaannya.

Buat daftar tugas harian berdasarkan tingkatan prioritasnya. Selain menetapkan batas waktu pengerjaannya, untuk membantumu dalam mengatasi distraksi yang terus terjadi selama ini, mulailah mengidentifikasi apa saja yang berpotensi memunculkan itu. Lalu, temukan strategi yang paling jitu supaya kamu gak lagi terganggu. Dengan penetapan prioritas sejak pagi sebelum mulai bekerja, harimu menjadi lebih tertata. Siang hari sudah mulai tenang, tinggal melanjutkan tugas berikutnya.

2. Kerjakan tugas sesuai jadwalnya

5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hariilustrasi bersemangat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hindari penundaan karena ini juga bisa menyebabkan gangguan yang berkelanjutan selama kamu bekerja. Kalau mau selalu bisa pulang tepat waktu, setelah tahu mana prioritasmu, langkah berikutnya yaitu dengan mempertahankan kedisplinan dan konsistensi menghindari penumpukan tugas di akhir hari. Maka, solusinya segera kerjakan apa yang sudah ada pada jadwalnya.

Cerdaslah dalam mengelola emosi dan waktu. Hindari mengerjakan beberapa proyek dalam waktu bersamaan. Berikan perhatian penuh pada satu tugas dulu sampai tuntas. Ini akan lebih berkualitas dan selesai tepat waktu. Jangan terjebak pada satu tugas terlalu lama, miliki ketepatan dalam menetapkan batas waktu setiap tugas-tugasmu.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Tugas Menumpuk, Pakai Skala Prioritas 

3. Simpan dulu ponsel beserta gawai lainnya yang di luar tujuan kerja

5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hariilustrasi menahan diri tidak membuka ponsel (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penggunaan ponsel maupun gawai lainnya yang tidak untuk bekerja, juga menyebabkan distraksi terus berdatangan. Notifikasi pesan masuk dari gebetan, media sosial, maupun aplikasi yang kamu gunakan lainnya bisa mengalihkan fokus dari tugas yang sedang diselesaikan. Biar gak lagi terus terganggu, simpan dulu ponselmu. Distraksi bisa bikin kamu begitu banyak membuang waktu produktif. Inilah yang mengakibatkanmu sering lembur.

Perhatikan tempat penyimpanannya, jika selama ini ponsel dan gawai pribadi menjadi sumber terbesar munculnya distraksi, simpanlah di tempat tersembunyi. Misalnya, di laci meja atau di dalam tas. Intinya jauhkan dari jangkauanmu. Jika masih kesulitan, karena bunyi notifikasinya terdengar, maka senyapkan saja, atau apabila perlu matikan sejenak ponselmu.

4. Menjaga pola hidup sehat supaya energi dan fokus terjaga

5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hariilustrasi tidur nyenyak (pexels.com/Miriam Alonso)

Pengaruh pola hidup yang kamu jalankan juga berdampak pada kemampuan diri dalam bekerja. Bangun gaya hidup sehat dengan makan teratur menu bergizi, tidur cukup setiap malam, rutin berolahraga pada sore hari, dan lainnya. Ini ampuh membantumu mengisi energi penuh dan fokus pun terjaga maksimal.

Jaga daya tahan tubuh dan fokusmu dengan berpola hidup sehat. Stres karena pekerjaan akan berkurang jika organ tubuh berfungsi optimal. Sehat jasmani dan mental bikin kamu siap bekerja menuntaskan tugas harian dari yang ringan hingga yang menuntut konsentrasi tinggi.

5. Refleksi sebelum tidur sambil mengevaluasi strategi yang terbaik untukmu

5 Solusi Menghindari Tumpukan Tugas pada Akhir Hariilustrasi refleksi diri sebelum tidur (pexels.com/Thiha Soe)

Luangkan waktu kurang lebih satu jam sebelum tidur untuk melakukan refleksi diri. Renungkan apa saja distraski yang masih sulit diatasi, dan coba cek kembali tentang strategimu selama ini. Temukan terus strategi mana yang terbaik untukmu. Seiring berjalannya waktu memang akan ada perubahan, maka cari yang tepat dan efektif membantumu mengelola diri agar mampu bekerja semakin optimal, sehingga gak selalu membawa pekerjaan ke rumah.

Kamu bisa belajar dari pengalaman untuk menyesuaikan metode yang efektif. Mungkin kamu perlu mengatur kembali jadwal kerja harian, atau mencari cara pengelolaan waktunya. Produktivitas akan meningkat saat penerapan strategi kerjanya tepat. Nah, karena perubahan juga terus ada, maka evaluasi secara berkala, ya.

Membiasakan diri untuk bisa menghindari tumpukan tugas pada akhir hari, memang butuh proses. Namun, jangan khawatir karena hal ini ada solusinya. Setelah membaca dan mempelajarinya, coba kamu terapkan, ya.

Jika bisa diatur sejak pagi, fokus selama bekerja hingga sore hari. Maka, malam hari bisa kamu gunakan untuk menghibur diri seperti menjalani hobi, berkencan, hangout bersama teman, dan lainnya. Selesaikan pekerjaan di tempat kerja atau di mana saja sesuai jadwalnya, saat di rumah waktunya untuk keluarga dan kesenangan lainnya.

Baca Juga: Panik Tugas Menumpuk? Lakukan 7 Langkah Ini Biar Semuanya Bisa Kelar 

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya