Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini Bocorannya

#IDNTimesLife Tips langsung dari para pakarnya

Sebagai pendatang baru di dunia kerja, tentunya kualifikasi yang fresh graduate berbeda dengan orang yang sudah berpengalaman kerja. Dalam proses perekrutan, biasanya HRD memiliki pertimbangan tersendiri untuk menerima fresh graduate yang melamar.

Berikut 6 hal yang dilihat HRD saat merekrut fresh graduate, langsung dari sumber pakarnya, yaitu Albert Mahendra selaku HR Officer Jakmall.com dan Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi. sebagai HR Practitioner & Psychologist. Yuk, simak!

1. CV yang menarik

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini BocorannyaPexels.com/cottonbro

CV adalah salah satu dokumen wajib yang harus disiapkan dalam proses melamar suatu pekerjaan. CV berisikan informasi detail mengenai calon pelamar, seperti alamat lengkap, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan yang dimiliki, dan sebagainya.

Namun, kesalahan para fresh graduate adalah mereka tak memperhatikan isi CV yang mereka buat. Melalui wawancara daring pada Kamis (17/12/2020), Karoline mengatakan, "Bukan berarti teman-teman karena baru lulus, CV-nya sepi, terus jadinya gak menarik. Itu gak jadi alasan karena CV itu bisa dibuat semenarik mungkin. Isinya CV, kalau misal di freshgrad sama Pro Hire itu beda. Di freshgrad mungkin akan banyak bicara soal pengalaman organisasi dan itu completely fine."

Karoline memberikan contoh jika kamu bisa menampilkan apa keahlianmu. Misalnya, menyebutkan keterampilan Microsoft Excel, Power Point, Bahasa Inggris dalam satuan skala angka 1-10 atau 1-5 dalam bentuk diagram.

Kamu pun bisa menambahkan keterangan kegiatan informal apa saja yang kamu lakukan di luar kampus. UKM pun masuk ke dalamnya. Tak ketinggalan, seminar-seminar yang pernah kamu ikuti. "Judul skripsi juga boleh disebutin di situ," tambah Karoline.

2. Pengalaman kerja atau pengalaman magang

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini Bocorannyaunsplash.com/arlington_research

Sebagian besar fresh graduate mungkin belum memiliki pengalaman kerja. Meski begitu, pengalaman magang atau part time tetap bisa menjadi poin plus.

"Pengalaman kerja bisa kamu peroleh dari magang, sih. Cobalah untuk mencari magang, akan sangat membantu kamu dalam mencari pekerjaan. Apalagi, sekarang banyak sekali magang yang sudah dibayar oleh perusahaan," tegas Albert saat diwawancarai via daring pada Jumat (4/12/2020) lalu.

Tujuan HRD menerima calon pelamar yang memiliki pengalaman dalam dunia kerja adalah karena mereka harus tahu sejauh mana calon pelamar saat berada di lingkungan kerja dan soft skill apa yang sudah dimiliki calon pelamar.

3. Pengalaman organisasi

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini BocorannyaPexels.com/fauxels

Jika fresh graduate belum memiliki pengalaman dalam dunia kerja, setidaknya mereka bisa memaksimalkan pengalaman dalam organisasi. 

Albert menegaskan, "Pengalaman organisasi itu penting, lho! Bisa menandakan kalau kamu memang orang yang aktif, komunikatif, pernah punya pengalaman menghadapi berbagai prosedur dan aturan, problem solving, dan sebagainya."

dm-player

Namun, aktif di organisasi bukan berarti jadi jaminan langsung untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut. Ini hanyalah nilai plus tersendiri.

Kamu tetap harus menyeimbangkan dunia akademis dan organisasi. Akan percuma jika kamu aktif dalam beroganisasi, tapi nilai akademis terjun bebas dan tidak terurus. Jadi, harus seimbang ya!

Baca Juga: Dear Fresh Graduate, Ini Tips Cari Kerja Selama Resesi 

4. IPK dan nilai mata kuliah

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini BocorannyaUnsplash.com/Magnet.me

Memang, IPK tidak bisa menjadi jaminan untuk pendapatkan pekerjaan yang bagus dan sesuai. Albert menegaskan, "IPK dan nilai mata kuliah itu juga penting. Memang nilai tidak menggambarkan cara kerja dan skill orang, tapi IPK bisa menggambarkan bagaimana orang itu bisa adaptasi dan kemampuan untuk mempelajari hal baru."

Secara khusus, Albert menyebut ada beberapa pekerjaan spesifik yang mengandalkan nilai IPK karena terkait pengetahuan dasar di posisi tersebut. "Beberapa pekerjaan membutuhkan nilai-nilai tertentu. Misalnya, Developer akan butuh nilai Algoritma Dasar, Copywriter membutuhkan nilai bahasa yang bagus, dan sebagainya," kata dia. 

5. Jurusan kuliah

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini BocorannyaPexels.com/Anna Shvets

Untuk beberapa posisi, HR akan menjadikan jurusan kuliah sebagai pertimbangannya. Seperti poin sebelumnya, ini terkait dengan ilmu dasar dari posisi yang akan kamu emban.

Albert menjelaskan, "Meskipun tidak semua, tapi orang yang pendidikannya sesuai dengan posisi yang dilamar, lebih disukai oleh perusahaan karena dianggap punya basic untuk posisi tersebut. Contohnya, Akunting dari jurusan Akuntansi, IT Programmer dari Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, dan sebagainya."

6. Portofolio

Apa Saja yang Dilihat HRD Saat Merekrut Fresh Graduate? Ini Bocorannyaunsplash.com/danielkorpai

Yang terakhir, jika melamar untuk posisi kreatif, kamu bisa mempersiapkan portofolio sebagus dan semenarik mungkin.

"Jika pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan portofolio, kamu bisa melampirkannya. Misalnya, Graphic Designer, Videographer, Social Media Specialist, Copywriter, dan lain-lain. Portofolio bisa dalam bentuk bermacam-macam, kok! Bisa Google Drive, website, atau file tersebut langsung. Hal ini bisa meyakinkan HR dan rekruter, walau kamu freshgrad tapi punya skill tersebut," jawab Albert.

Itu tadi yang dilihat HRD saat merekrut fresh graduate. Karoline pun memberi pesan, "Banyak sebenarnya yang bisa kita tulis di CV sebagai ajang jualan kita sebagai freshgrad. Jadi, jangan minder duluan!"

Baca Juga: 5 Kesalahan Gerak-gerik Fresh Graduate Saat Interview Kerja, Kalem Aja

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya