6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak Menyesal

Perlu dipikirkan matang-matang

Apakah kamu tengah dalam keadaan bimbang untuk resign atau tidak? Wajar saja demikian, karena hal ini adalah salah satu bentuk self awareness yang kamu miliki untuk mengambil keputusan krusial dalam masa depan kariermu. Meski begitu, kadang keputusan tersebut harus segera diambil mengingat waktu yang ada untuk berpikir itu terbatas.

Lalu, apa yang bisa jadi pertimbangan agar keputusan yang diambil nanti tepat dan gak meleset dari perkiraan? Langsung saja, barangkali kamu akan lebih bisa memantapkan hati dengan beberapa pertimbangan di bawah ini!

1. Pengalaman yang telah kamu petik

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/Dylan Gillis

Meninggalkan pekerjaan gak serta merta dilakukan karena alasan tertentu seperti tidak tahan dalam bekerja atau tergiur dengan tawaran gaji yang lebih tinggi. Setiap perusahaan pasti menginginkan karyawan yang totalitas, berdedikasi, dan memiliki produktivitas tinggi. Ketika kamu mulai ada pikiran buat resign, ada beberapa hal yang perlu disadari.

Jenjang karier apa saja yang sudah kamu raih dalam perusahaan tersebut? Pengalaman apa saja yang telah didapatkan? Bagaimana kontribusimu terhadap perusahaan selama ini? Berapa lama kamu bisa loyal dan mengabdi terhadap perusahaan?

Hal-hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pekerjaan dan perusahaan yang akan kamu ambil nantinya. Pastinya, perusahaan gak akan menerima pegawai yang terlalu mudah gonta-ganti tempat kerja, karena hal itu merupakan tanda ketidaksetiaanmu.

2. Rencana ke depan

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/Kelly Sikkema

Kamu juga perlu mempersiapkan sejak dini apa yang ingin kamu lakukan ke depannya. Sudah tentu ini adalah hal yang harus direncanakan mengingat persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif. Jangan sampai setelah resign nanti kamu tidak tahu akan melangkah ke mana.

Barangkali hal ini bukan jadi masalah ketika tawaran datang silih berganti. Namun ketika pilihan untuk resign bukan karena pengaruh eksternal (gaji atau jenjang karier yang lebih tinggi), kamu sendiri yang harus menata diri supaya tetap on fire saat mencari pekerjaan di perusahaan lain.

3. Pertimbangan gaji

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/rawpixel

Bagimu yang termasuk idealis, kompensasi yang didapatkan mungkin bukanlah hal yang seberapa. Tapi akan ada momen ketika kamu perlu berpikir lebih realistis, alasannya adalah karena kebutuhan hidup saat ini yang kian hari kian membengkak. Urusan finansial barangkali mengalir seiring berjalannya waktu, tapi tidak lagi ketika kepuasan finansial gak terpenuhi saat kamu bekerja.

dm-player

Ketika kamu berpikir sudah bekerja lebih keras dan memberikan hasil yang melimpah tapi posisimu stagnan, saat itu pula barangkali kamu perlu mengambil keputusan untuk resign.

Baca Juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Berniat Resign

4. Masukan dari orang kepercayaan

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/Helloquence

Keputusan akhir tetap berada di tanganmu, tapi bukan berarti kamu gak bisa mendengarkan masukan dari orang terdekat atau orang kepercayaan yang bisa dimintai pendapat. Mereka mungkin akan membuka beberapa pandangan yang tidak bisa kamu lihat sendiri.

Tampunglah semua pendapat dan saran mereka, saringlah untuk mengambil keputusan yang tepat. Jangan ragu buat berbagi kebimbangan kamu pada orang-orang yang lebih berpengalaman, karena mereka bisa memperluas pandanganmu tentang mengambil keputusan resign itu sendiri.

5. Kesiapan mental terhadap perubahan

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/Alex Kotliarskyi

Kamu perlu membayangkan mulai dari sekarang, bagaimana kamu nanti bisa tetap survive ketika dalam kondisi peralihan kerja. Mantapkan niat dan segala aspek yang perlu dijadikan sebagai penguat. Hingga kamu mendapatkan pekerjaan sebagai ganti, keadaan mental haruslah stabil. Jangan sampai setelah resign nanti kamu malah terguncang dan gak mampu adaptasi terhadap perubahan yang dialami.

6. Apakah kamu memang membutuhkan resign?

6 Pertimbangan Penting Sebelum Resign, Biar Gak MenyesalUnsplash/Annie Spratt

Jangan sekali-kali mengikuti keinginan impulsif yang terkadang gak kamu sadari karena tengah dalam keadaan bimbang. Kamu bisa jadi berada dalam keadaan stres sehingga terbesit keinginan buat resign, padahal setiap persoalan pasti ada solusinya.

Kadang hal itu bisa memacu semangatmu buat lebih produktif lagi dalam bekerja. Kamu bisa sharing kebimbanganmu terhadap salah satu orang kepercayaan atau HRD di kantor. Mereka barangkali bisa lebih memahami keadaan dan akan menguatkan serta memberikan pencerahan untuk tetap mempertahankan perkerjaan.

Semua pertimbangan tersebut perlu pemikiran matang. Kamu juga perlu menyadari dan jujur terhadap diri sendiri, apakah kamu memang membutuhkan resign atau sekadar jenuh saja. Jadi, pikirkanlah baik-baik sebelum pada akhirnya kamu mengambil keputusan yang salah.

Baca Juga: Ketika Jenuh dengan Pekerjaan Tapi Gak Bisa Resign, Ini 6 Solusinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya