7 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Naksir Sama Bosmu Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naksir adalah sesuatu yang ilmiah terjadi. Setiap orang pasti pernah atau memiliki orang yang ditaksir. Tapi bagaimana kalau naksir sama bos sendiri di kantor? Pasti hati penuh dilema karena percintaan di kantor lebih rumit dan sulit dijalani ketimbang percintaan biasa! Karena itu kali ini IDNtimes memberi saran apa yang bisa kamu lakukan saat naksir bos di kantor.
1. Pertimbangkan alasan kenapa kamu bisa sampai naksir bosmu.
Karena konsekuensi menjalin hubungan dengan atasan itu berat, maka kamu perlu berpikir masak-masak soal hubungan ini ke depannya. Apakah kamu benar-benar menyukainya atau hanya perasaan sesaat saja. Jangan-jangan perhatian yang saling kalian terima berada dalam konteks relasi kerja tanpa ada tendensi lain.
2. Kalau memang naksir, seberapa besar rasa cintamu?
Benarkah cintamu patut diperjuangkan? Benarkah bos kamu pantas menerima cintamu dan saling mendampingi sampai hari tua? Atau hanya cinta musiman yang bisa segera tergantikan kalau ada yang lebih baik? Pertanyaan-pertanyaan ini harus tuntas dijawab kalau ingin melangkah maju.
3. Kalau toh mungkin jadi, bisakah kalian memisahkan urusan asmara dan kantor?
Baca Juga: 10 Aktor Hollywood yang Kikuk Melakukan Adegan Seks di Film dan Malah Jadi Lucu!
4. Kalau sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, maka susunlah strategi.
Editor’s picks
Apalagi kamu sudah bisa menjawab ketiga pertanyaan di atas dengan yakin dan memutuskan untuk maju, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi. Misalnya mencari tahu jadwal harian si bos. Kapan saja dia luang, kemana dia menghabiskan waktu, serta jam-jam kapan ia tidak bisa diganggu. Strategi ini berguna agar kamu tidak dilihat seperti memanfaatkan jam kantor untuk kepentingan asmara sebagai kepentingan pribadimu sendiri.
5. Jangan sampai usahamu menarik perhatiannya malah menurunkan performa di kantor. Pastikan JANGAN.
Meskipun menurunnya performamu bakal menarik perhatiannya, tetapi hindari cara ini. Kalau ia sampai tahu alasan turunnya performa karena dirinya, bos pasti mengambil tindakan tegas. Tindakan tegasnya seperti sengaja menjauhkan diri darimu atau sebagainya. Kalau bisa, curilah perhatiannya dengan menujukan prestasi dan antusiasme bekerja.
6. Cek ulang aturan perusahaan, apakah hubungan kalian memang memungkinkan untuk diteruskan?
Coba cek ulang peraturan kantor tempatmu bekerja. Apakah suami-istri diperbolehkan bekerja di kantor yang sama. Soalnya ada yang boleh dan ada yang tidak. Kalau tidak boleh, otomatis ke depannya salah satu dari kalian harus mengundurkan diri.
7. Ajak bosmu kencan di luar jam kantor.
Ketika semua hambatan di atas sudah berhasil dilewati, tibalah waktunya untuk aksi yang serius. Ajaklah bos kamu kencan! Kamu punya keuntungan karena bisa bertemu secara langsung untuk mengajaknya. Diawali dari kencan singkat saja seperti makan siang di kafetaria, janjian pulang bareng, atau nonton bioskop sewaktu weekend.
Langkah selanjutnya dari proses ini adalah membaca perkembangan hubungan kalian. Kalau dia memberi lampu hijau untuk berhubungan lebih jauh, itu artinya usaha kamu sukses!
Baca Juga: Selain Sidang Isbat, 10 Tanda Ini yang Menunjukan Bulan Puasa Sudah Dekat