Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!

Belajar sambil lapar, emang bisa?

Sejak kecil, kita dibiasakan sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolah. Tujuannya supaya di sekolah nanti kita bisa lebih berkonsentrasi dan tidak cepat lapar sebelum menuju jam makan siang. Faktanya, dari data yang disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, menunjukkan bahwa 41 persen anak usia sekolah berangkat dengan kondisi lapar.

Namun, di samping sarapan, makan siang saat istirahat juga perlu banget, lho. Kalau perut keroncongan, pasti kamu bakal mengalami lima hal yang gak mengenakkan ini, deh. Keep scrolling, guys!

1. Jadi cepat capek

Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!ilustrasi kelelahan saat belajar. (123rf.com/snowing)

Ketika tubuh sedang melakukan berbagai aktivitas setiap harinya, maka kamu juga membutuhkan asupan yang cukup. Jika kelaparan, kamu akan rentan mudah merasa lelah.

Dilansir Medical News Today, salah satu gejala yang menunjukkan kamu kurang makan atau selalu menahan lapar adalah merasa lelah terus-menerus.

Pasalnya, ketika seseorang kelaparan, mereka mengonsumsi sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, sehingga berdampak pada tingkat energi, lalu menyebabkan lelah secara fisik dan mental.

Tubuh bisa beraktivitas secara aktif apabila asupannya tercukupi. Kalau kamu kerap menahan lapar ketika aktivitas sedang padat-padatnya, maka jangan kaget jika tubuhmu terasa lelah. Ingat, hal tersebut sangat tidak baik, lho. Jadi jangan dibiasakan, ya!

Baca Juga: Prabowo Yakin Makan Siang Gratis Atasi Sejumlah Masalah Bangsa

2. Alami maag atau migrain

Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!ilustrasi sakit maag (pexels.com/cottonbrostudio)

Menyepelekan sarapan kerap dilakukan banyak orang, bahkan sebagian juga melewatkan sesi makan siang. Kalau sudah begitu, siap-siap tubuhmu melayangkan protesnya dalam bentuk berbagai gejala. Ketika lapar, kamu rentan mengalami maag dan migrain.

Perut yang kosong, tetapi aktivitasmu begitu padat, membuatmu tubuhmu bereaksi melalui migrain. Pusing merupakan gejala umum yang menyertai hampir pada semua penyakit, termasuk ketika maagmu bakal kambuh. 

Seperti dilansir Avogelketika kamu melewatkan sesi makan, baik sarapan atau makan siang, dalam waktu cukup lama, maka kadar asam lambung akan meningkat. Ini memungkinkan terjadinya gangguan pencernaan berupa maag. Jangan sampai, ya!

3. Susah fokus saat belajar

Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!ilustrasi susah fokus saat belajar. (123rf.com/chajamp)

Selain orang dewasa, anak-anak juga kerap melewatkan sarapan di pagi hari sebelum mereka berangkat sekolah. Hal ini disebabkan berbagai hal, seperti orangtua mereka sibuk, sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan, tidak ada bahan baku, hingga mengaku malas.

Padahal, dari data yang dibagikan oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, kesehatan dan gizi anak usia sekolah dan remaja yang tidak sarapan sangat memprihatinkan. Sebanyak 41 persen anak usia sekolah berangkat dengan kondisi lapar. Tentu ini mempengaruhi penyerapan ilmu mereka ketika di kelas. Mereka jadi susah fokus saat belajar.

Memecah persoalan ini, sebenarnya Pemerintah Indonesia sempat menerapkan Program Makan Siang Gratis. Namun kini perjalanannya terhambat lantaran belum ada aturan undang-undang yang jelas. 

Padahal, program tersebut dinilai sebagai investasi terbaik pemerintah menurut Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Pasalnya, program makan siang di sekolah jadi kesempatan anak sekolah mengonsumsi makanan bernutrisi.

Program Makan Siang Gratis ini dapat meningkatkan kesehatan dan memperbaiki nutrisi serta gizi anak-anak. Jika dilakukan dengan baik, maka kesehatan dan kecerdasan anak, tingkat kesetaraan gender, dan ekonomi nasional akan terus meningkat. 

Sebagai tambahan informasi, program ini sudah dilakukan di lebih dari 70 negara di dunia, lho. Masa Indonesia belum ikutan, sih? Menurutmu gimana, worth it kita perjuangkan gak?

4. Mudah lapar dan moody

Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!ilustrasi belajar kelompok. (123rf.com/sutthinon602)

Belajar sambil merasa kelaparan tentu sangat gak nyaman. Rasa lapar terus menghantui, hingga kamu tidak lagi fokus terhadap apa yang dikerjakan. Selain membuat kesehatan menurun, suasana hati ketika merasa lapar juga bakal rusak, lho.

Banyak orang yang mengaku rasa lapar membuat mereka jadi gak sabaran, mudah kesal, dan gampang marah. Kalau sudah begitu, jangan harap bisa melanjutkan sesi belajar dengan nyaman. Ada baiknya kamu menyantap makanan terlebih dahulu, baru kembali belajar.

5. Jadi lebih banyak jajan

Memang Bisa Belajar Sambil Kelaparan? Cek 5 Faktanya, yuk!ilustrasi makan jajanan (123rf.com/ferli)

Kamu yang melewatkan sesi makan besar, seperti sarapan dan makan siang, kemungkinan besar lebih memilih jajan. Benar seperti itu, bukan? Dalam benakmu, kamu pasti merasa "yang penting makan, daripada tidak sama sekali". Hal tersebut sebaiknya jangan dibiarkan.

Terlalu banyak jajan membuat dompetmu cepat kering, lho. Meski jajan yang dibeli terbilang murah, tetapi jika dikumpulkan, harga tersebut bisa kamu belikan makanan berat. Maka dari itu, utamakan makan makanan berat terlebih dahulu, baru diselingi dengan jajan.

Selain itu, makan jajan ketika perut kosong juga berpotensi membuatmu sakit maag, lho. Kalau maag kambuh, sesi belajarmu malah terganggu. Ingat, selalu utamakan makan makanan berat, ya!

Belajar sambil merasa kelaparan tentu sangat menganggu. Kamu jadi gak fokus, karena terus merasakan rasa lapar yang melanda perutmu. Jadi, jangan lewatkan sesi sarapan dan makan siang, ya!

Baca Juga: Prabowo Makan Malam Bersama 600 Pendeta

Fernanda Saputra Photo Verified Writer Fernanda Saputra

a writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya