10 Tanda Kamu Bekerja Terlalu Keras dan Sayangnya Gak Worth It Sama Sekali
netdoctor.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Totalitas dalam bekerja itu memang perlu. Rajin lembur dan giat dalam menyelesaikan tugas. Tapi tanpa kita sadari, bekerja terlalu keras dan tak memperhatikan kesehatan bisa menimbulkan berbagai masalah. Apa saja? Ini adalah tanda kamu sedang bekerja terlalu keras, yang sebenarnya tak pantas kamu rasakan.
1. Tanpa disadari, tiba-tiba kamu menjadi sangat gemuk atau bahkan terlalu kurus. Kamu tak lagi memperhatikan tubuhmu.
latincorrespondent.comHati-hati, kamu sedang berada di pusaran masalah kesehatan. Menjadi terlalu gemuk atau terlalu kurus bisa jadi menandakan kamu stres menghadapi pekerjaan. Ini adalah masalah kesehatan yang tak boleh kamu abaikan. Ketika stres, ada orang yang nafsu makannya berlipat-lipat, ada pula yang justru menyentuh makanan pun tak selera.
Luangkan sedikit waktumu untuk berolahraga. Jangan terlalu berfokus dalam hal pekerjaan. Tubuhmu juga butuh penyegaran. Dengan olahraga, badanmu jadi seimbang, peredaran darah lancar, merasa lebih bugar, dan kamu siap bekerja lebih rileks.
2. Tanda kamu bekerja terlalu keras tapi gak berharga adalah kamu merasa belum tua tapi kamu sudah sangat pikun.
businessinsider.co.idOrang-orang di sekelilingmu mengatakan kamu memiliki ingatan yang sangat buruk. Kamu menjadi orang yang sangat pelupa, terutama untuk hal-hal kecil. Mungkin kamu sering bertanya hal yang sama dengan rekan bicaramu dalam waktu hampir berdekatan, tapi tak kamu sadari. Rekanmu pun bereaksi,
“Tadi kamu sudah menanyakan hal itu.”
Atau, hampir setiap hari kamu lupa menaruh kunci kamar. Kamu merasa sudah menaruhnya di saku, tapi ternyata kunci itu ada di tas. Hal ini terjadi karena kamu terlalu fokus bekerja dan abai dengan hal-hal kecil di sekelilingmu. Itu sebabnya kamu menjadi sangat pelupa.
3. Hubunganmu dengan keluarga atau teman-teman dekat mulai renggang.
rd.comTak ada lagi waktu menghabiskan makan malam bersama keluarga, bercengkerama di ruang TV, atau sekadar ngopi santai bersama orang tua di serambi rumah. Setelah pulang kerja, kamu langsung masuk kamar karena lelah mendera. Kamu pun menjadi jarang berkontak dengan teman-teman dekatmu. Jangankan aktif teleponan, membaca pesan elektronik saja kamu tak sempat.
4. Kamu selalu merasa tak cukup waktu di kantor. Hingga akhirnya, pekerjaan pun harus kamu bawa pulang.
lifehack.orgPekerjaanmu amat menumpuk. Akhirnya, kamu harus membawanya pulang ke rumah. Alih-alih istirahat, kamu malah berjibaku dengan setumpuk gawean. Bila ada waktu luang, atau sedang libur, kamu justru cemas memikirkan pekerjaanmu. Pikiranmu tak bisa lepas dari pekerjaan itu.
5. Meski tidur lama, kamu tetap kelelahan: bisa jadi kamu bekerja terlalu keras dan gak worth it.
rd.comRasanya kamu sudah tidur terlalu lama. Saat libur pun kamu manfaatkan untuk tidur seharian. Tapi kamu masih juga merasa capek. Akhirnya kamu sulit berkonsentrasi. Itu artinya, kamu sedang didera stres atau pikiran terlalu berlebihan terhadap pekerjaan.
Editor’s picks
Kamu butuh refreshing sebentar, liburan bersama keluarga atau teman-teman dekat. Tak perlu jauh-jauh, yang penting lepaskan pikiran sejenak dari pekerjaan. Kalau terus-terusan merasa kelelahan, kamu bisa jadi terlihat 10 tahun lebih tua.
Baca Juga: Setelah Baca Ini, Kamu Pasti Setuju Kenapa Radio Terasa Paling Romantis!
6. Kamu merasa pikiranmu selalu negatif dan mudah gelisah? Bisa jadi itu tandanya kamu sedang bekerja terlalu keras.
pixabay.comSehari-hari, kecemasan mendera pikiranmu. Persoalan-persoalan di depan selalu kamu pandang negatif. Mudah gelisah dan stres tak jarang dirasakan.
7. Coba tanyakan pada dirimu: Apa sih yang membuatmu puas? Rasanya tak ada deh.
rd.comTak ada kata puas dalam benakmu. Segala hasil rasanya ada yang kurang, meski kamu sudah bekerja optimal. Mudah puas memang terkadang tak baik, tapi tak pernah puas lebih tak baik buatmu. Dampaknya, kamu jadi tak pernah menghargai usahamu sendiri maupun usaha orang lain. Belajarlah mensyukuri apa yang telah kamju dan orang lain kerjakan.
8. Disenggol masalah sedikit saja, kamu langsung frustrasi. Mungkin kamu sedang bekerja terlalu keras tanpa memperhatikan tubuhmu sendiri.
netdoctor.co.ukTiba-tiba, dilanda masalah sedikit saja membuatmu merasa frustrasi dan hidup tanpa arti. Kamu tak lagi berpikir jernih dapat menghadapi masalah dengan tenang. Kamu lebih sering uring-uringan dan merasa diri tak berguna bila ditegur bos.
9. Kamu merasa semakin lama, badanmu semakin lesu. Dan sayangnya kinerja menurun.
intothespacebetween.comBekerja terlalu keras, membuat profesional kerjamu juga jadi berubah. Kini kinerjamu mulai menurun dan kamu pun mencapai titik lesu.
10. Kamu merasa lemah dalam mengendalikan diri sendiri.
quotesgram.comKamu pun mulai lemah mengendalikan diri. Lebih baik menyerah daripada berjuang. Kamu merasa dirimu menjadi orang yang tak tangguh dan tak siap menghadapi segala rintangan. Saat seperti ini, kamu butuh asupan semangat karena sebelemunya kamu sudah bekerja terlalu keras.
Kamu boleh mengejar target karier setinggi-tingginya, tapi jangan lupa bahwa kamu punya kehidupan lain selain bekerja. Bekerjalah secukupnya, sesuai dengan kapasitasmu. Pada saatnya, kamu akan memperoleh hasil yang baik.
Baca Juga: Bukan Pemilih, Sejumlah Perempuan Memilih Tak Menikah Muda Karena 7 Hal Ini!
Berita Terkini Lainnya
