Buat Kamu yang Sulit Dapat Kerjaan yang Layak, Ini Cara Gampang Mengatur Gesture Saat Interview

Tahapan interview panjang, kesempatan tetap aman.

Kerja, Kerja, Kerja! Itulah simbol politik yang kini lagi kekinian, pertanyaannya apakah semudah itu mendapat pekerjaan di perusahaan besar? Mungkin Millenials bingung kenapa selalu gagal, bahkan diantara fresh graduate pun masih banyak yang nganggur. Berikut tips tentang cara interview agar diterima ditempat kerja sesuai dengan impianmu, cekidot: 

1. KARAKTER

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat melamar pekerjaan, namun lebih banyak lagi yang dinilai perusahaan dalam mencari pegawainya, salah satunya adalah KARAKTER. KARAKTER adalah gabungan dari beberapa gesture tubuh / bahasa tubuh yang menyiratkan apakah jawaban kita sesuai dengan hasil psikotes yang telah dijalankan.

Banyak sekarang pelamar yang menguasai jawaban psikotes DISC, MBTI, PAPI KOSTIK, KREPLLIN sehingga karakter poin mereka terlihat bagus namun saat di interview bertolak belakang dengan aslinya. Cara mudah dalam membentuk karakter yang baik adalah dengan bekerja serabutan dan mengikuti program sosial saat masih menganggur, hal ini dapat membantumu belajar rendah hati dan peduli pada sesama, yang tentunya menjadi poin penting bagi HRD untuk melanjutkan ke User yang akan menjadi atasanmu kelak.

2. KONDISI PSIKOLOGIS

Saat ini banyak sekali pelamar yang memiliki gangguan psikologis, dari pengalaman sebagai HRD, banyak hal yang dapat terlihat jelas saat interview kerjaan terdahulu. Jadi buat Millenials yang mengalami kondisi tertekan, depresi, stress, atau bahkan sakit flu dianjurkan untuk menunda interview dihari berikutnya karena akan berdampak negatif dalam penilaian. Jadi jika Millenials ingin interview besok, pastikan untuk istirahat cukup dan kondisi dalam posisi prima dan fit sehingga memberikan kesan fresh dan siap untuk bekerja.

3. BUANG JAUH STATUS SOSIAL DAN KESOMBONGAN

dm-player

Status sosial dan kesombongan merupakan parasit yang dapat terlihat jelas dimata HRD, hal ini dapat menghambat dirimu dalam mendapatkan pekerjaan. Pada realitanya, IPK, usia, Latar Belakang keluarga hanyalah lapisan luar dalam proses interview yang tidak penting untuk dijadikan rekomendasi, justru karakterlah yang dicari para HRD untuk bekerja diperusahaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jadi, jangan sombong dulu ketika memiliki IPK tinggi, usia muda, dan Latar belakang keluarga yang Aristokrat. Justru kalangan itulah yang sulit mencari pekerjaan ketika kondisi finansial keluarganya bangkrut. Ingatlah, harta itu dapat habis, tapi karakter menempel seumur hidup.

4. JADILAH PRIBADI YANG RENDAH HATI, SEDERHANA, DAN PEDULI SESAMA.

Ini merupakan 3 poin karakter yang paling dicari para HRD disemua perusahaan, bila Millenials merasa memiliki 3 hal ini seharusnya tidaklah sulit mendapatkan pekerjaan untuk struggle dan survival. RENDAH HATI disini diartikan bahwa kita harus melebur bersama dengan kondisi kerja, budaya kerja, dan lingkungan kerjanya agar sehati dalam menyelesaikan pekerjaan dan tetap teliti.

SEDERHANA disini diartikan bahwa kita meskipun kaya harus tetap bergaya hidup sederhana seperti milioner lainnya didunia, boleh saja memakai barang branded tapi hanya ketika ada acara khusus high class society / arisan kalangan atas dan acara spesial lainnya tanpa membuat kecemburuan sosial. PEDULI SESAMA disini diartikan bahwa kita harus memiliki empati, humanis, dan rasa peka terhadap kondisi yang dialami sesama walaupun terdapat perbedaaan.

Itulah 4 Tips dan Hal ini akan terlihat jelas saat interview dari bahasa tubuh kita, cara duduk, cara bicara, cara tertawa, dan semua yang dapat dibaca dalam kesempatan interview kerja. 

Semoga bermanfaat bagi Millenials yang ingin segera mendapat pekerjaan. Bila ingin jadi yang terbaik, jadilah orang yang rendah hati, sampai tidak ada lagi yang merendahkanmu. Tetap semangat.

Galih Photo Writer Galih

Fun fearless man

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya