5 Kebiasaan Ini yang Bikin Sulit Sukses di Masa Depan
ilustrasi gagal untuk sukses (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti ingin sukses dalam hidupnya, namun tidak semua orang juga yang berhasil mencapai kesuksesannya sendiri, karena bisa jadi ada penyebab pada dirinya.
Kemungkinan besar ada kesalahan yang terjadi pada dirinya, dan mungkin masih ada kebiasaan yang kurang positif untuk dilakuin.
Oleh karena itu, kita bisa mengetahui kesalahan apa yang ada di dalam diri dengan menyimak lima kebiasaan di bawah ini yang justru kurang baik untuk dibiasakan jika ingin sukses di masa depan.
1. Masih suka mengeluh
ilustrasi orang yang mengeluh (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orang yang masih suka mengeluh dalam hidupnya, ia justru tidak pernah merasa bersyukur atas apa yang ia punya. Seperti contohnya, ada suatu peluang kesempatan yang baru ia ambil, lalu ia kerjakan dengan kesungguhannya.
Akan tetapi, ia justru mau menyerah ditengah perjalanannya, karena alasan capek, gak sanggup, dan inginnya keluar dari tempat tersebut.
Alhasil, ia jadi mudah keluar dari perjalanannya tersebut yang justru bisa dilewatinya dengan tidak mudah menyerah.
Itulah penyebabnya, jika orang yang di dalam hidupnya masih gampang berkeluh kesah, maka dirinya masih belum siap menerima segala proses kehidupan.
2. Masih suka mencari kesempurnaan
ilustrasi mencari kesempurnaan pada dirinya (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)Terkadang manusia ingin sempurna di segala kehidupannya, agar hasilnya lebih sempurna juga. Gak salah sih jika ingin membuat sesuatu hal dengan sempurna, tapi lebih baik gak perlu sesempurna mungkin dalam membuat beberapa detail kehidupan.
Mencari kesempurnaan merupakan hal yang sangat menguras waktu dan tenaga baginya. Dengan itu kita gak akan pernah action untuk memulai sesuatu jika terus mencari kesempurnaan dalam hidup.
3. Masih belum bisa mengelola emosi dengan baik
Editor’s picks
ilustrasi dapat emosi buruk (pexels.com/Yan Krukov)Emosi sangat berpengaruh bagi seseorang. Ketika ada suatu hal yang terjadi pada dirinya, lalu menanggapinya dengan cara yang kurang baik, maka emosinya masih kurang terkontrol dengan baik.
Seseorang harus mampu dalam mengatur emosinya dalam menghadapai suatu hal, ia harus mampu mengelolanya dengan baik untuk menjaga dirinya agar bisa menghadapi tiap masalah yang datang.
4. Gak mau terbuka pada perubahan
ilustrasi rasa gak nyaman (pexels.com/Victoria Borodinova)Kehidupan adalah tantangan bagi semua orang. Adanya tantangan, kita harus menghadapinya secara keterbukaan untuk bisa melangkah lebih baik. Tapi jika gak mau untuk terbuka, maka ia belum siap menghadapi perubahan dalam hidupnya.
Kalau ingin hidup bisa berubah jadi lebih baik, kita harus bisa menanggung setiap risiko yang ada di depannya, yaitu mampu terbuka pada perubahan hidup yang terjadi dan maju untuk kedepan. Hal itu menjadi salah satu menuju tangga kesuksesan kita nantinya.
5. Masih berpikiran kecil
ilustrasi berpikiran kecil (pexels.com/cottonbro)Segala sesuatu yang kita jalani, itu bermula dari pikiran. Memikirkan bagaimana caranya menjalani hidup dengan nyaman, cara menangani masalah dengan tepat, itu semua berasal dari alam pikiran kita. Pikiran layaknya sebuah petunjuk jalan kehidupan kita.
Pikiran sangat berpengaruh bagi kehidupan kita. Tentunya harus bisa berpikiran positif dan terbuka jika kita ingin sukses di masa depan. Bisa berpikir besar mengenai masa depan yang kita ingin nantinya.
Namun jika berpikiran kecil, kita tak akan bisa berpikir panjang karena itu penting banget untuk think long about the future, terus kurang motivasi dalam menjalani hidup. Jadi oleh karena itu, pentingnya memiliki pikiran besar terhadap cita-cita kita di masa depan.
Semua yang disebutkan diatas sekaligus jadi pengingat kita supaya tidak sulit mencapai kesuksesan di masa depan. Jadi, buatlah kebiasaan yang lebih baik lagi, ya.
Baca Juga: Future Makin Secure! Ini 5 Cara Menabung Paling Efektif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
