Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi generasi z (pexels.com/George Pak)

Sebagai generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Generasi Z atau yang biasa disebut sebagai Gen Z, dikenal sebagai generasi yang memiliki keberanian di dunia kerja. Mereka  memiliki pandangan segar dan berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu cenderung tidak mau berlama-lama dalam kondisi yang tidak ideal. 

Generasi Z terkenal cepat mengambil keputusan besar, salah satunya adalah mengajukan resign jika merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan nilai atau keinginan pribadi.

Fenomena ini tak jarang menjadi perbincangan hangat terutama oleh generasi sebelumnya. Namun, di sisi lain, hal ini menunjukkan bahwa Gen Z merupakan generasi yang memiliki standar hidup yang tinggi dan sikap kritis dalam memilih pekerjaan.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Gen Z cenderung lebih cepat mengajukan resign. Yuk, simak!

1. Mengejar work-life balance

ilustrasi work-life balance (pexels.com/Alena Darmel)

Bagi Gen Z, keseimbangan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi sangatlah penting. Mereka memiliki pandangan bahwa hidup bukan hanya untuk bekerja, namun juga tentang menikmati waktu untuk istirahat, quality time bersama keluarga maupun teman, menjalani hobi, hingga mencoba hal baru. 

Dalam dunia kerja, Gen Z cenderung memiliki batasan yang jelas. Jika dirasa pekerjaan yang dijalani mulai mengorbankan waktu pribadi hingga menimbulkan stres, maka biasanya mereka tidak ragu untuk mengajukan resign.

Hal tersebut karena Gen Z cenderung memiliki pandangan bahwa pekerjaan yang dijalani seharusnya dapat menunjang kualitas hidup, bukan justru menjadi beban yang akhirnya menimbulkan stres dan mengorbankan waktu. 

2. Ekspektasi gaji yang tidak sesuai

Editorial Team

Tonton lebih seru di