Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Hal yang Harus Diperhatikan di Kantor, Sudah Tahu?

Ilustrasi Suasana di Kantor (pexels.com/cowomen)
Ilustrasi Suasana di Kantor (pexels.com/cowomen)

Bekerja dengan orang yang banyak yang pastinya memiliki karakter, sifat dan pembawaan yang berbeda-beda akan selalu menimbulkan banyak konflik, cibiran atau masalah lainnya yang sulit kita hindari. 

Namun, kita dapat menghindari itu semua dengan membaca suasana, keadaan dan karakter setiap orang. Jika hal ini masih terlihat sulit, maka mengubah diri sendiri ke arah yang jauh lebih baik dengan menyesuaikan culture dan peraturan yang berlaku adalah pilihan yang tepat. 

Berikut ini adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan selama kamu berada di area kantor agar kamu tetap dapat menyesuaikan diri, tanpa merugikan orang lain termasuk diri kamu sendiri, catat, ya!

1. Jangan mengumbar skill tersembunyi selain jobdesk kerja

Ilustrasi pertemanan di kantor (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi pertemanan di kantor (pexels.com/fauxels)

Memiliki skill lain selain jobdesk kerja adalah hal yang hampir dimiliki seseorang dengan status 'salah masuk jurusan' atau bekerja pada tempat yang tidak sesuai dengan skill yang dimiliki.

Jika rekan kerjamu mengetahui hal ini, umumnya mereka akan mencoba memanfaatkanmu dan mendekatimu demi kepentingan pribadi mereka masing-masing. Terutama jika kalian termasuk ke dalam kategori orang baik yang ramah.

2. Jangan tunduk pada rekan senior

Ilustrasi Diskusi di Kantor
Ilustrasi Diskusi di Kantor

Walaupun kalian adalah karyawan baru dan bersikap sopan serta santun merupakan bagian dari adab, namun, jangan pernah terlalu patuh pada apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh senior, padahal kalian memiliki jabatan atau posisi yang sama.

3. Jangan spill detail penghasilan kalian

Ilustrasi kondisi setelah mendapat gaji (pexels.com/karolina-grabowska)
Ilustrasi kondisi setelah mendapat gaji (pexels.com/karolina-grabowska)

Kalian harus belajar mengetahui dan menjaga batas privasi yang kalian miliki. Ini hidup kalian, maka jangan biarkan mereka memasuki batas itu. Penghasilan adalah hal yang sensitif karena menyangkut uang. Jika ayah dan anak dapat saling melupakan karena uang, apalagi rekan kerja?

4. Jangan pernah pasang wallpaper pasangan di komputer

Ilustrasi Pekerja di Kantor (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi Pekerja di Kantor (pexels.com/fauxels)

Jika kalian termasuk ke dalam orang yang cenderung cuek dengan apa yang dikatakan orang lain tentang kehidupan pribadi kalian, ini tentu tidak akan menjadi masalah. Namun, bagi kalian yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dan mudah peka terhadap lingkungan, sebaiknya jauhi sejauh mungkin. Karena hujatan, cibiran dan kritik rekan kerja 'julid' akan menghantui kalian sepanjang foto tersebut kalian pasang.

5. Jangan pacaran dengan rekan kerja

Ilustrasi Pasangan Berdebat di Area Kantor (pexels.com/diva-plavaguna)
Ilustrasi Pasangan Berdebat di Area Kantor (pexels.com/diva-plavaguna)

Alasannya berada pada hal-hal yang akan berlangsung selama kalian dalam mode berselisih dan perang dingin. secara tidak langsung, hal ini akan menghambat dan mengganggu kinerja kalian dan profesionalitas kalian di kantor. Walau hanya sedikit atau sementara, tentu mengganggu bukan?

6. Selalu meminta izin sebelum meminjam barang rekan kantor

Ilustrasi meja kerja (pexels.com/pixabay)
Ilustrasi meja kerja (pexels.com/pixabay)

Ini adalah kasus perdebatan dan alasan aksi saling sindir dimulai. Pada umumnya mereka menganggap bahwa hubungan yang dekat dan lebih dari seorang tema atau rekan kerja biasa berarti dapat memasuki ranah privasi termasuk mengambil atau meminjam barang pribadi tanpa dibubuhi kata 'pinjam'.

Maka dari itu, untuk menjaga privasi kalian masing-masing, hal kecil seperti ini perlu diperhatikan. Terutama di area kantor.

7. Membudayakan kata 'maaf', 'terima kasih', dan 'permisi'

Ilustrasi kata maaf (pexels.com/alleksana)
Ilustrasi kata maaf (pexels.com/alleksana)

Walaupun terkesan sulit dan gengsi yang selalu menyelimuti ketika akan mengucapkannya, namun tiga kata ajaib ini akan membantu menjaga hubungan kalian sesama rekan kerja. Bahkan dapat menumbuhkan kesan dan image yang bagus atas diri kalian di pandangan rekan dan senior.

8. Perhatikan letak CCTV

Ilustrasi CCTV di Kantor (pexels.com/polina-zimmerman)
Ilustrasi CCTV di Kantor (pexels.com/polina-zimmerman)

Kenapa hal ini penting dilakukan? Karena alat ini sering disalahgunakan oleh orang yang ingin menghancurkan nama dan reputasi baik kita di kantor. Maka, ketahuilah letak sudut-sudut yang terbaca atau tertangkap kamera dan letak sisi yang tidak terekam kamera. Ingat, kejahatan akan selalu berada di sekitar kita ke mana pun kita melangkah. Berdoa selalu, ya.

9. Tegur jika rekanmu salah

Ilustrasi Interaksi Para Pegawai di Kantor (pexels.com/christina-morillo)
Ilustrasi Interaksi Para Pegawai di Kantor (pexels.com/christina-morillo)

Terkadang hal ini adalah hal yang paling sulit dilakukan, apalagi jika dilihat dari sisi loyalitas. Namun kembali pada persepsi awal, bekerja tanpa memandang bulu atau siapa dia dalam kehidupan nyata kita. Bukan bermaksud untuk tidak menganggap, namun profesionalitas dan tanggung jawab kita pada pekerjaan. 

Jika rekan kita salah, maka itu sudah bagian dari tanggung jawab kita sebagai rekan kerja untuk menegurnya. Jangan takut akan dijauhi atau dibenci. Tegur dia baik-baik dan jangan menegurnya di tempat umum, tetap jaga harga dirinya. Lalu, jelaskan maksud kalian baik-baik tanpa melebih-lebihan atau menguranginya sedikit pun.

10. Kuasai jobdesk

Ilustrasi pria yang sedang berkutat dengan komputer (pexels.com/marc-mueller)
Ilustrasi pria yang sedang berkutat dengan komputer (pexels.com/marc-mueller)

Ini yang terpenting. Walau kamu sudah memiliki kemampuan dan pengalaman yang luas tentang jobdesk kamu saat ini, selalu increase dan improve, jangan pernah beranggapan bahwa kamu sudah ahli dan melebihi senior kamu. 

Semua yang ditulis, mungkin belum sesuai atau jauh dalam pengaplikasian dan realitas sehari-hari. Namun, dapat kalian jadikan pandangan tentang bagaimana kalian harus bersikap dan menyesuaikan diri di tempat kalian bekerja. Pada akhirnya, profesionalitas, tanggung jawab dan prinsip adalah kunci yang harus kita genggam kuat. Semangat bekerja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us