Pande Nyoman Artawibawa adalah seorang ASN di Kantor Pemerintahan Kabupaten Badung Provinsi Bali. Bli Pande, begitu ia sering disapa, selain sebagai ASN, ia juga sebagai seorang blogger. Ia menjadi salah satu anggota teraktif di Bali Blogger Community.
Ia memiliki hobi yang sangat unik, yakni mengoleksi ponsel-ponsel jadul dari berbagai merek dan tipe.
Hobi ini bermula ketika ia remaja sangat ingin memiliki ponsel-ponsel tersebut. Namun, karena ia belum memiliki penghasilan sendiri dan harga ponsel tersebut saat itu masih mahal, ia tidak bisa membeli ponsel tersebut.
Selain itu, menurut ayah tiga anak ini, ponsel-ponsel tersebut memiliki model yang sangat beragam untuk masing-masing merek.
Sekitar tahun 2017, Bli Pande mulai mengoleksi ponsel jadul. "Saat itu saya sudah memiliki penghasilan sebagai ASN, saya langsung berburu ponsel-ponsel jadul yang harganya sangat terjangkau sekitar 100 sampai 200 ribuan, bahkan ada di bawah itu untuk kondisi rusak atau mati total," ungkap Bli Pande saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ponsel jadul yang pertama kali ia beli adalah Nokia 7659 dan Nokia E90. Menurutnya, kedua ponsel ini adalah ponsel favorit sepanjang masa.
Koleksi ponsel jadul Bli Pande saat ini sudah mencapai kurang lebih 200 ponsel, baik untuk jenis ponsel genggam ataupun jenis PDA(Personal Digital Assistant) dari berbagari merek dan tipe.
Pada awalnya, ia mendapatkan ponsel-ponsel jadul tersebut melalui marketplace baik melalui OLX maupun Facebook namun saat itu masih diseputaran Denpasar.
Kemudiaan, ia mulai merambah ke media sosial instagram, lalu ia berkenalan dengan salah satu akun dengan id @hp_jadul. Melalui akun ini, ia bertemu dengan komunitas penghobi yang sama dengannya, sehingga ia bisa lebih banyak lagi membeli ponsel-ponsel jadul dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Surabaya, Kalimantan, Jakarta, Bogor dan Bandung. Alhasil koleksi ponsel jadulnya perlahan-lahan mulai bertambah banyak.
Bli Pande dalam membeli ponsel-ponsel tersebut memilih utuk membeli ponsel dengan kondisi yang masih bisa dipakai atau masih hidup dan kondisi fisiknya masih bagus.
"Kalaupun harus membeli ponsel dengan kondisi rusak atau mati, saya hanya membeli untuk ponsel-ponsel yang serinya tergolong langka seperti Nokia 9000 Communicator pertama atau Apple Iphone seri pertama," tutur Bli Pande yang senang berjalan kaki keliling Kota Denpasar ini.
Walaupun Bli Pande hobi mengoleksi ponsel-ponsel jadul ini, namun bukan berarti ia ahli untuk memperbaiki ponsel-ponsel tersebut. Jika ia mendapatkan ponsel dengan kondisi yang rusak, biasanya ia akan membawa ke tempat temannya yang memang ahli dalam memperbaiki ponsel, terutama ponsel jadul.
"Saya memiliki seorang teman yang memang ahli dalam memperbaiki ponsel jadul. Ia ahli untuk memodifikasi jika kerusakannya akibat suku cadang dari ponsel tersebut sudah tidak ada yang menjualnya lagi," ujar Bli Pande yang sangat gemar menulis cerita tentang ponsel-ponsel jadul di laman blognya.
Bli Pande memiliki merek favorit yaitu Nokia karena menurutnya merek ini memiliki beragam tipe dan beragam desain atau bentuk. Salah satu koleksi favoritnya adalah Nokia Communicator Series.
Saat ini Bli Pande telah memiliki sebagian besar ponsel-ponsel jadul, namun ia tidak berhenti untuk menambah koleksinya. Ia masih memburu seri N dan E dari Nokia, Black Berry 6510 atau 7000 Series dan Palm Treo 270/300.
"Saya masih ingin menambah koleksi terutama untuk yang susah dicari. Pelan-pelan saja sambil berharap ada yang mau menjual ponsel incaran saya tersebut," ungkap Bli Pande yang tinggal di bilangan Jalan Nangka Selatan Denpasar ini.
Hobi yang dimiliki oleh Bli Pande ini memang tergolong cukup unik. Walaupun saat ini memiliki ratusan ponsel jadul, jangan harap ia mau menjual koleksinya tersebut. Ponsel-ponsel jadulnya ini sering ia jadikan bahan tulisan di laman blog pribadinya.