5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsu

Jadilah pencari kerja yang cerdas!

Gak bisa dipungkiri, mencari pekerjaan itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Banyak lowongan kerja menggiurkan, tapi hati-hati, ya!

Kadang-kadang, ada oknum yang gak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini untuk menyebarkan lowongan palsu. Kamu pasti gak mau buang-buang waktu dan tenaga untuk sesuatu yang palsu, kan? Nah, artikel ini akan membahas lima tips supaya kamu gak ketipu oleh lowongan kerja palsu. Simak baik-baik, ya!

1. Cek kredibilitas perusahaan

5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsuilustrasi mengecek lowongan kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu dapat lowongan kerja yang terlihat sangat menarik, sebelum terlalu excited, coba kamu cek kredibilitas perusahaan tersebut. Caranya? Pertama, lihat profil perusahaan di situs resmi mereka. Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki informasi yang jelas dan terperinci mengenai visi, misi, serta nilai-nilai perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa mengecek review perusahaan di platform online atau bertanya kepada teman atau saudaramu yang mungkin sudah bekerja di sana. Jangan sampai tergiur dengan gaji tinggi tanpa memastikan bahwa perusahaan tersebut benar-benar eksis dan memiliki reputasi baik.

Jangan lupa untuk memeriksa alamat kantor perusahaan. Lowongan palsu seringkali menggunakan alamat palsu atau hanya memberikan alamat tanpa rincian lebih lanjut. Kamu bisa menggunakan aplikasi peta atau Google Maps untuk memastikan bahwa alamat tersebut nyata. Kalau alamatnya terdengar mencurigakan atau terlalu umum, kamu perlu ekstra hati-hati.

2. Perhatikan detail di lowongan kerja

5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsuilustrasi memeriksa lowongan kerja (pexels.com/William Fortunato)

Saat membaca lowongan kerja, jangan hanya terpaku pada gaji yang ditawarkan. Kamu juga perlu memeriksa detail lainnya. Perhatikan apakah informasi yang diberikan terdengar profesional atau malah terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Lowongan kerja palsu seringkali memberikan janji-janji yang terlalu manis, seperti gaji fantastis tanpa pengalaman atau tanggung jawab pekerjaan yang terlalu ringan.

Selain itu, lihat juga format penulisan lowongan kerja. Perusahaan yang serius pasti memperhatikan tata bahasa dan ejaan. Jika ada banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kalimat yang terlalu memaksa, itu bisa menjadi indikasi bahwa lowongan tersebut tidak resmi. Kamu harus waspada terhadap tanda-tanda seperti ini.

Baca Juga: 6 Cara Identifikasi Lowongan Kerja Palsu, Ketahui Biar Gak Ketipu!

3. Waspada terhadap permintaan uang di masa depan

5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsuilustrasi uang (pexels.com/Lukas)

Sebagian besar perusahaan yang serius tidak akan meminta uang di muka dari calon karyawan. Kalau dalam proses rekrutmen, kamu diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau biaya lainnya, waspadalah! Ini bisa jadi indikasi kuat bahwa lowongan tersebut palsu. Perusahaan yang baik akan menanggung biaya rekrutmen mereka sendiri, termasuk tes atau wawancara. Jadi, jika ada permintaan uang di muka, pertimbangkan untuk melupakan lowongan tersebut.

Kamu perlu ingat bahwa kamu tidak perlu membayar apapun untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan mudah terpancing oleh janji-janji palsu yang mengharuskanmu membayar sejumlah uang. Perhatikan betul-betul aturan mainnya agar kamu tidak menjadi korban penipuan.

4. Periksa komunikasi dari perusahaan

5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsuilustrasi email (unsplash.com/Yogas Design)

Komunikasi dari perusahaan juga bisa menjadi penanda apakah lowongan tersebut asli atau palsu. Perhatikan apakah kamu menerima email resmi dari alamat domain perusahaan atau bukan. Jangan tertipu oleh email dengan alamat yang mirip, tapi sebenarnya adalah email palsu. Beberapa penipu cukup mahir dalam meniru email resmi perusahaan, jadi pastikan untuk memeriksa dengan cermat.

Selain itu, lihat gaya penulisan dan tata bahasa dalam email tersebut. Perusahaan yang serius pasti akan memberikan komunikasi yang profesional. Jika email yang kamu terima terdengar terlalu informal, penuh dengan kesalahan, atau terlalu mendesak, ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres. Jangan ragu untuk memverifikasi langsung dengan perusahaan melalui kontak resmi mereka sebelum melanjutkan proses rekrutmen.

5. Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan

5 Tips Supaya Gak Ketipu Lowongan Kerja Palsuilustrasi interview kerja (pexels.com/SHVETS production)

Terakhir, tapi tidak kalah penting, waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kalau suatu lowongan terdengar terlalu fantastis, mungkin itu memang tidak nyata. Ingatlah pepatah lama, "Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu memang tidak nyata." Gaji yang sangat tinggi tanpa persyaratan khusus atau janji karier yang terlalu bagus untuk diabaikan mungkin merupakan trik untuk menarik perhatianmu.

Jadi, sebelum terburu-buru mengirimkan CV dan surat lamaran, pastikan untuk memeriksa dan meneliti lowongan tersebut dengan cermat. Perhatikan tanda-tanda yang mencurigakan dan jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut jika ada hal yang tidak jelas. Kamu perlu ingat kalau pekerjaan yang baik membutuhkan proses yang cermat dan hati-hati. Jangan sampai terjebak oleh lowongan kerja palsu yang hanya akan membuatmu kecewa.

Baca Juga: Banyak Lowongan Kerja Palsu, Begini 6 Tips untuk Mengenalinya

Kazu Zuha (Lite Vers.) Photo Verified Writer Kazu Zuha (Lite Vers.)

Hei, World! I catch you!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya