5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'

Jangan dikit-dikit bilang capek, ya?

Rekan-rekan sekalian, pernahkah kamu mengeluh lelah saat menghadapi pekerjaan bertumpuk yang seolah tak pernah habis untuk dikerjakan? Berkutat dengan pekerjaan yang sama dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, hingga tak sadar waktu cepat sekali berlalu.

Hingga pada sebuah titik, kamu merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan hanya menguras pikiran dan tenaga yang membuat kalian merasa lelah sendiri.

Eits, jangan dulu mengeluh lelah karena beban pekerjaan yang menumpuk, ya? Berikut ini beberapa hal sederhana mengapa lelah karena bekerja itu jauh lebih baik daripada lelah karena mencari kerja. Simak, ya!

1. Kamu punya penghasilan yang tetap setiap bulan

5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'elitedaily.com

Meski lelah menghadapi beban pekerjaan yang seolah tak pernah selesai, paling tidak kamu punya sesuatu yang bisa ditunggu setiap akhir bulan. Lelah karena bekerja akan terbayar lunas saat kamu mendapat gaji bulanan yang besarannya tergantung dari beban kerja yang kamu kerjakan.

Coba bandingkan dengan mereka yang kelelahan karena mencari kerja, penghasilan tak ada, jiwa raga dan pikiran juga sudah pasti akan terkuras tanpa sisa.

2. Secara tak langsung membuat semangat bekerja menjadi lebih besar

5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'Pixabay.com/Free-Photos

Ketika kamu membandingkan rasa lelahmu saat bekerja dengan rasa lelah orang yang mencari kerja, sudah pasti semangat kerjamu pun akan segera meningkat dengan segera.

Saat kamu melihat orang yang belum punya pekerjaan mati-matian cari kerja, masa kamu masih betah bermalas-malasan meski sudah bekerja di tempat yang nyaman dengan gaji juta-jutaan?

Baca Juga: 5 Dampak Pikiran yang Terjadi Saat Kamu Overthinking dengan Pekerjaan

dm-player

3. Mengajarkanmu tidak foya-foya menggunakan uang

5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'Pixabay.com/jarmoluk

Ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami, begitulah perumpamaan mencari uang di era serbasulit seperti sekarang ini. Orang yang lelah bekerja akan senantiasa menggunakan penghasilannya secara proporsional dan terjaga.

Menyadari bahwa mencari uang itu sulit, terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap, mereka tak akan berfoya-foya menggunakan penghasilannya untuk sesuatu yang sia-sia dan tak bermanfaat.

4. Cari kerja di zaman sekarang sangat sulit

5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'Pixabay.com/JESHOOTS-com

Di era pandemik seperti ini, jangankan mencari pekerjaan, orang yang sudah bekerja pun terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena harus dirumahkan. Terlebih semua usaha sedang dalam masa-masa tersulitnya, mencari pekerjaan lain dan penghasilan pun kian sulit dilakukan.

Jadi, bagi yang masih punya pekerjaan, kamu sangat beruntung karena masih bisa memiliki kegiatan dan penghasilan tetap setiap bulannya.

5. Mencuatkan rasa syukur karena masih punya pekerjaan

5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'Pixabay.com/Pexels

Nah, ini nih yang patut disyukuri ketika kamu masih memiliki pekerjaan dengan gaji dalam jangka waktu yang tetap. Ketika kamu merasa lelah bekerja, tengoklah nasib orang-orang yang tidak memiliki kehidupan seberuntung seperti dirimu. Ketika kamu bisa membeli apa-apa yang kamu inginkan, mereka malah pontang-ponting mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

Jadi, saat kamu merasa lelah karena beban pekerjaan yang tinggi, bayangkan saja orang-orang di luar sana yang merasa lelah karena kesulitan mendapat pekerjaan. Yakin, kinerja kamu dalam bekerja akan meningkat ketika mensyukuri nikmat Tuhan atas berkah pekerjaan meski rasa lelah kerap mewarnai perjalanan kehidupan kamu di dunia kerja. Semangat, ya!

Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Stres Hadapi Deadline Pekerjaan di Depan Mata

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya