ilustrasi bekerja (pexels.com/canva studio)
Tentunya skill yang relevan dengan perkembangan zaman ini membutuhkan dukungan sistem. Artinya, kemampuan individu saja gak cukup dan harus didukung oleh sistem pendidikan yang lebih aplikatif, efektif, dan adaptif. Mengapa?
Ada kesenjangan ekspektasi bahwa anak muda perkotaan melihat bagaimana gagalnya sebuah sistem dan menuntut perubahan. Sedangkan, IDN Research Institute merangkum fakta bahwa 67 persen anak muda yang hidup di kota sekunder merasa pendidikan-lah yang mempersiapkan mereka dengan baik untuk dunia kerja.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.