Tetap Produktif, Ini 6 Cara Menghindari Burnout Saat WFH
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang berpikir kalau bekerja di rumah jauh lebih menyenangkan karena fleksibel dan rileks. Padahal, kerja di rumah juga punya potensi menimbulkan burnout pada seseorang.
Hal itu sama ketika orang tersebut kerja di kantor. Kaburnya batas antara kehidupan pekerjaan dan rumah atau pribadi membuat tuntutan keduanya saling timpang dan berpotensi memunculkan stres.
Gak menutup kemungkinan nih seruan bekerja di rumah saja untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 akan membuatmu kewalahan menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan tuntutan kehidupan pribadi. Lalu, bagaimana caranya untuk menghindari burnout saat harus bekerja di rumah?
1. Ciptakan lingkungan kerja yang mendukung
Tetapkan ruangan khusus untuk bekerja. Bila tidak ada, gunakan ruangan yang ada dan ciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Kamu bisa menata meja kerja sedemikian rupa yang membuatmu nyaman dan produktif. Pastikan apa yang kamu butuhkan selama bekerja ada di dekatmu, seperti dokumen penting, mesin pencetak, dan faks.
Kalau sudah menetapkan ruangan untuk bekerja, usahakan untuk tidak berpindah ke ruangan lain. Hal ini untuk membangun rutinitas dan menjaga batas antara kehidupan pekerjaan dan rumah.
2. Tetap mandi dan berpakaian rapi saat bekerja
Biarpun tidak hendak bertatap muka dengan orang lain lewat video call, kamu tetap wajib membersihkan diri dan berpakaian rapi saat bekerja di rumah. Ini akan membuat otakmu siap dan fokus secara otomatis seolah-olah kamu bekerja di kantor.
Menggunakan baju tidur atau baju yang biasa kamu gunakan untuk bersantai malah akan membuatmu bermalas-malasan dan menganggap enteng pekerjaan.
3. Displin dengan jam kerja yang ditentukan
Kalau sudah menetapkan jam kerja, semisal mulai dari pukul 8 pagi sampai 4 sore, kamu harus disiplin menaatinya. Usahakan untuk tidak melanggarnya dengan terlambat bekerja atau bekerja terlalu larut.
Mintalah pengertian dari orang-orang di rumah untuk tidak mengganggumu selama bekerja. Usahakan juga untuk tidak melakukan pekerjaan di luar jam itu untuk menghindari stres.
Editor’s picks
Baca Juga: Biar Nyaman WFH, Ini 10 Inspirasi Desain Ruang Kerja di Rumah
4. Buatlah goal yang jelas untuk dicapai setiap harinya
Supaya tetap produktif dan tepat waktu, buatlah goal yang jelas untuk dicapai setiap harinya. Tetapkanlah sesuai kemampuan dan kapasitasmu. Pertimbangkan hal-hal seperti apakah kamu sudah nyaman dengan lingkungan kerjamu saat ini atau belum
Jangan sampai kamu kelabakan karena telah menetapkan terlalu banyak goal untuk dicapai di saat kamu belum menyesuaikan diri.
5. Jadwalkan untuk beristirahat
Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu untuk beristirahat. Tetapkan waktu yang tepat untuk istirahat makan siang dan manfaatkan waktu itu sebaik mungkin. Di luar waktu istirahat sekalipun, kamu tetap boleh melepas penat sejenak seperti halnya yang kamu lakukan di kantor. Lakukan peregangan tubuh, mengobrol, dan mengambil air minum.
Usahakan untuk tidak memaksakan diri. Hanya karena kamu bekerja di rumah, bukan berarti kamu jadi harus melakukannya serba ekstra.
6. Tetap bersosialisasi dengan orang lain
Bekerja di rumah bukan berarti hidupmu menjadi terkungkung di rumah saja. Luangkanlah waktu untuk dihabiskan bersama orang-orang terdekat. Jagalah hubungan dengan tetap berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau kerabat. Hal ini bisa mengurangi stres berlebih dan membuatmu tidak merasa sendirian.
Apa pun situasinya, burnout bukanlah sesuatu yang boleh disepelekan. Bekerja di kantor, di rumah atau di lapangan sekalipun, semuanya sama-sama memiliki risiko burnout. Perencanaan yang tepat, disiplin, hingga pengelolaan stres yang baik bisa bantu mengurangi risikonya.
Tetap semangat kerja, ya!
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini Agar Kuota Internet Kamu Tidak Boros Saat WFH
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.