Jakarta, IDN Times - Mulai banyak konten kreator pemula bermunculan seiring berkembangnya media sosial. Sebagai orang yang sudah 10 tahun berkecimpung di industri ini, Titan Tyra mengatakan konten kreator harus punya niche masing-masing. Algoritma ini cukup berbeda dengan apa yang dialaminya dulu.
"Sekarang kalau mau cepat grow itu, harus cari niche ya," ucap Titan sambil tertawa.
Menurutnya, tren sekarang mendorong seseorang untuk fokus pada satu niche untuk menarik perhatian audiens. Ketika orang lain sudah mulai peduli dengan sisi personal, maka bisa menyelipkan konten-konten yang general.
Apa yang dilakukan Titan justru sebaliknya. Ia muncul untuk membagikan kehidupan personal sehingga pengikutnya tahu bagaimana perjalanan hidup Titan sampai sekarang. Bagi Titan, ini adalah cara terbaiknya menjadi autentik supaya tetap relevan dan diterima oleh banyak orang.
Titan menyadari caranya ini membuat pertumbuhan audiens mungkin gak akan secepat orang-orang yang mengikuti tren. Meski begitu, gak ada cara yang benar atau salah. Personal branding yang dibangun dengan niche tertentu versus sharing kehidupan pribadi sama-sama baik untuk dilakukan.
"Aku gak fokus bikin konten viral. Aku stay true to my character," tutupnya.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.