5 Sikap Bermartabat yang Dapat Digunakan Saat Dipojokkan Teman Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselisihan di dunia kerja merupakan satu hal yang umum terjadi, entah karena kesalah pahaman, didasari rasa iri, hingga masalah-masalah lain yang terkadang tidak masuk akal. Apabila suatu waktu kamu terlibat perselisihan sehingga dipojokkan teman kerja karena alasan tidak masuk akal, kelima sikap berikut bisa kamu tunjukkan sebagai ekspresi pembalasan yang bermartabat. Apa saja?
1. Jadi pribadi yang ramah dengan banyak tersenyum
Memperlihatkan bahwa kamu merupakan seorang yang ramah dapat sedikitnya meredam keinginan banyak orang untuk terus mengganggumu, karena mereka akan berpikir bahwa kamu tidak mengalami dampak-dampak yang membuat mereka senang.
Tersenyum akan menunjukkan bahwa kamu sedang baik-baik saja meskipun tengah didesak banyak oknum, dengan memperlihatkan senyuman itu juga melatih agar pikiranmu tetap fokus pada hal-hal positif.
Sebisa mungkin jauhi air muka cemberut atau sedih, karena itulah yang diinginkan oleh rekan-rekan yang memojokkanmu. Jika memungkinkan, tumpahkan emosi di tempat kamu bisa berpikir jernih dan kendalikan amarah di tempat umum.
2. Hindari berbicara dengan suara tinggi
Jangan mudah tersulut dengan kelakuan rekan-rekanmu sehingga kamu berbicara dengan suara tinggi, sebab hal tersebut justru akan semakin membuat mereka menikmati masa-masa saat kamu kesal. Jaga intonasi tetap tenang sebagai tanda bahwa kamu tidak goyah meskipun sudah dipermalukan oleh rekan-rekanmu yang tidak bertanggung jawab.
Semakin kamu menunjukkan lewat intonasi suara bahwa kamu sedang marah, maka makin menjadi orang-orang yang sedang memojokkanmu karena mereka beranggapan bahwa cara yang sedang dilakukan itu berhasil memengaruhimu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Kerja Sama dengan Rekan Kerja Perfeksionis
3. Abaikan kehadiran mereka
Editor’s picks
Salah satu cara jitu untuk membalas perbuatan kurang menyenangkan adalah dengan mengabaikan kehadiran orang-orang tersebut. Tindakan ini cukup berpengaruh karena kamu sudah menutup panggung bagi mereka yang ingin memojokkanmu lebih jauh, meski terkadang kelakuan mereka bisa semakin menjadi, namun dengan membalas hal itu malah tidak akan membuat mereka berhenti.
Di beberapa situasi, menganggap mereka tidak ada justru akan jauh lebih menyakitkan ketimbang meladeni kelakuan mereka yang membuatmu jengkel.
4. Libatkan mereka dalam percakapan untuk menanyakan secara langsung kemauannya
Dalam tahap yang lebih lanjut, menanyakan langsung apa yang mereka inginkan bisa menjadi salah satu alternatif sikap yang kamu ambil. Sebab beberapa oknum tergolong lebih suka menyepelekan orang yang diam dibanding sikap lainnya, oleh sebab itu dalam satu masa, berbicara dengan tegas bisa dipakai dalam upaya membuat mereka meredam kelakuannya.
Kenali orang yang kamu tuju pula, sebab sebagian termasuk individu yang tetap tutup telinga jika ditanyai dalam situasi ramai dan ada pula yang bebal meski sudah ditegur secara pribadi.
5. Balas dengan prestasi
Selain menunjukkan dengan bahasa tubuh, membalas rekan-rekan yang memojokkanmu bisa dilakukan dengan cara membangun prestasi.
Hal ini biasanya sering diabaikan, namun sebetulnya cukup efektif untuk membuat mulut mereka berhenti bicara sejenak. Dengan prestasi, kamu sudah menunjukkan bahwa kemenangan ada di pihakmu, tanpa perlu pengakuan dari rekan-rekan yang gemar membicarakan hingga memojokkanmu tersebut.
Itulah kelima sikap yang bisa kamu gunakan untuk menyerang rekan-rekan yang senang memojokkanmu, jangan buang waktumu untuk mendendam pada mereka, ukirlah prestasi sebanyak-banyaknya karena itu akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupanmu.
Baca Juga: Waspada, 5 Ciri Rekan Kerja yang Berpotensi Menebar Rumor Tentangmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.