7 Cara Mengoptimalkan Hobi Menjahit Menjadi Usaha Penarik Cuan 

2. Cermat dengan detail

ilustrasi menjahit (Pexels.com/ Cottonbro)

Detail pada hasil jahitan pakaian merupakan salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh pelanggan. Kamu perlu memeriksa dengan teliti hasil jahitan sebelum diserahkan kepada pelanggan.

Jangan sampai terdapat bagian-bagian yang kurang rapi yang bisa membuat pelanggan kecewa. Pastikan semua detailnya terselesaikan dengan baik.

3. Tawarkan layanan tambahan

ilustrasi mengukur badan (Pexels.com/Antoni Shkraba)

Jika kamu merasa bahwa menjadi penjahit mempunyai banyak saingan itu tidaklah salah. Tetapi sebagaimana usaha apa pun,  diperlukan upaya agar bisa menonjol dan tetap menjadi pilihan pelanggan.

Berikan layanan tambahan yang akan menarik minat pelanggan. Misalnya untuk pelanggan yang sibuk dan tak punya banyak waku, kamu bisa mendatangi lokasi mereka. Layanan tambahan ini akan sangat membantu pelanggan menghemat waktunya .

Baca Juga: 5 Tips saat Ingin Menjahit Gaun Pernikahan Sendiri, Jangan Asal!

4. Promosikan

ilustrasi media sosial (Pexels.com/ Tracy Le Blanc)

Jika kamu ingin memperluas jangkauan pelanggan, kamu bisa melakukan promosi. Informasikan usaha layanan jahit kamu di media sosial.

Beriklan di media sosial akan sangat membantu usaha layanan jahit milikmu lebih dikenal oleh masyarakat. Jangan lupa untuk mempelajari algoritma untuk setiap jenis media sosial yang kamu pergunakan.

Jika dirasa perlu, kamu bisa menggunakan media sosial kamu sebagai akun bisnis yang mempunyai ketentuan berbeda dengan akun pribadi. Pelajari ketentuan dan aturan main yang diterapkan dalam setiap platform yang kamu pergunakan.

5. Jalin kedekatan dengan pelanggan 

ilustrasi menjahit (Pexels.com/Ron Lach)

Selain untuk promosi, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun kedekatan dengan pelanggan kamu. Sering-seringlah berinteraksi dengan para pelanggan dan calon pelanggan yang mengikuti media sosial kamu.

Interaksi dapat dilakukan dengan cara rajin meng-upload hal-hal seputar pakaian dan menjahit. Bisa tentang tips merawat pakaian dan sebagainya. Selain itu, sesekali kamu bisa mengadakan give away untuk memancing antusiasme pelanggan.

Pelanggan yang puas biasanya akan menceritakan pengalamannya kepada keluarga dan kawan-kawan mereka. Hal ini akan membuka peluang untuk memperoleh tambahan pelanggan melalui word of mouth.

Jika kamu tak banyak waktu untuk mengelola media sosial, kamu bisa meng-hire orang yang memang sudah terlatih. Dengan begitu, kamu akan lebih hemat waktu dan tenaga.

6. Sediakan aksesori pelengkap

ilustrasi kancing baju (Pexels.com/Suzy Hazelwood)

Jika dealer mobil umumnya menyediakan suku cadang untuk kendaraan yang dibeli pelanggan, kamu juga bisa menyediakan aksesori pelengkap yang sewaktu-waktu diperlukan oleh pelanggan kamu.

Misalnya saja kancing baju khusus atau jenis aksesori  kustom lainnya. Hal yang terlihat kecil dan tak penting ini justru bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk mempercayakan pakaiannya kepadamu.

7. Beri garansi 

ilustrasi mengukur badan (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Pakaian yang dijahit sebagus apapun, seiring waktu masih memungkinkan untuk menjadi tidak pas lagi saat dikenakan. Hal ini terjadi bisa karena perubahan ukuran tubuh pelanggan. Entah menjadi lebih kurus atau lebih gemuk.

Kamu bisa menawarkan garansi untuk melakukan permak pakaian apabila ukurannya perlu diubah. Walau sepintas terdengar merepotkan, namun akan memberi manfaat besar dalam jangka panjang.

Kamu  bisa mencoba tujuh cara di atas untuk mengubah hobi menjahit kamu menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan  berusahalah konsisten dengan semua yang sudah kamu rencanakan.

Jangan lupa juga untuk tetap update terhadap informasi yang terus berkembang. Apalagi dalam usaha menjahit yang masuk dalam industri pakaian serta mode, kamu tentu harus mengikuti kabar dan tren mode terkini.

Baca Juga: Ada 7 Kebaikan yang Didapat Jika Mempunyai Keterampilan Menjahit