Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jobdesk community manager
ilustrasi jobdesk community manager (pexels.com/Min An)

Intinya sih...

  • Tugas dan tanggung jawab community manager

  • Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

  • Kualifikasi dan syarat menjadi community manager

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu penasaran seperti apa jobdesk community manager? Pekerjaan ini semakin populer seiring berkembangnya dunia digital dan komunitas online. Community manager berperan penting dalam membangun hubungan antara merek dan audiensnya, baik melalui media sosial, forum, hingga event offline.

Lewat artikel ini, kamu akan mengenal apa saja tugas serta tanggung jawab seorang community manager, kemampuan yang harus dimiliki, kualifikasi yang dibutuhkan, peluang karier yang terbuka, serta prospek gajinya di masa depan. Yuk, pahami satu per satu supaya kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menjadi community manager.


1. Tugas dan tanggung jawab seorang jobdesk community manager

ilustrasi community manager (pexels.com/Yakup Polat)

Sebagai permulaan, kamu perlu tahu tanggung jawab utama jobdesk community manager. Peran ini gak sekadar memantau media sosial atau menjawab komentar, tetapi juga menciptakan strategi komunikasi yang berkelanjutan. Seorang community manager menjadi “wajah” merek di mata komunitas dan sekaligus menjadi jembatan antara pelanggan serta perusahaan.

Berikut beberapa tugas utama yang biasa dijalankan:

1. Mengembangkan serta menerapkan strategi komunitas: Kamu perlu merancang cara terbaik untuk membangun komunitas yang aktif dan loyal, baik melalui platform online maupun kegiatan tatap muka.

2. Mengelola serta memoderasi interaksi komunitas: Ini termasuk menanggapi pertanyaan, menjaga diskusi tetap positif, dan menghindari konflik yang bisa berdampak buruk pada reputasi merek. 

3. Membuat konten yang menarik untuk komunitas: Kamu akan menyusun postingan, polling, atau event announcement yang mendorong partisipasi anggota komunitas.

4. Menganalisis data komunitas dan menyusun laporan: Data seperti engagement, jumlah anggota aktif, hingga tingkat retensi perlu dievaluasi untuk menilai efektivitas strategi.

5. Berkoordinasi dengan tim internal: Kamu akan berkolaborasi dengan tim marketing, produk, hingga customer service untuk memastikan suara komunitas tersampaikan ke seluruh lini bisnis.

2. Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

ilustrasi komunikasi yang baik termasuk dalam softskill (pexels.com/Pixabay)

Setelah tahu tanggung jawabnya, sekarang mari bahas keterampilan yang wajib kamu kuasai. Seorang community manager dituntut mempunyai kemampuan komunikasi yang kuat, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan tren digital. Tanpa skill yang tepat, sulit bagi kamu untuk membangun komunitas yang hidup dan berinteraksi dengan efektif.

Selain itu, kemampuan analisis dan empati juga berperan besar agar kamu bisa memahami kebutuhan anggota komunitas dan menciptakan hubungan jangka panjang yang positif. Berikut skill penting yang perlu kamu miliki:

1. Komunikasi tertulis dan verbal yang jelas: Kamu harus bisa menyampaikan pesan secara sopan, ramah, dan menarik di berbagai platform. 

2. Keterampilan interpersonal dan empati: Ini penting untuk menghadapi beragam karakter anggota komunitas serta mengelola konflik dengan bijak. 

3. Pemahaman media sosial dan platform komunitas: Kamu perlu menguasai cara kerja berbagai kanal seperti Instagram, Discord, Telegram, dan LinkedIn.

4. Kemampuan analitis dan data-driven: Dengan membaca metrik keterlibatan, kamu bisa mengevaluasi dan memperbaiki strategi yang sudah berjalan.

5. Kreativitas dan adaptabilitas: Dunia komunitas bergerak cepat. Maka, kamu harus terus berinovasi dalam konten dan pendekatan yang digunakan.

3. Kualifikasi dan syarat menjadi community manager

ilustrasi orang yang bekerja di bidang marketing (pexels.com/Kindel Media)

Sebelum melamar posisi ini, tentu penting bagi kamu untuk mengetahui syarat dan kualifikasi umumnya. Banyak perusahaan mencari kandidat yang bukan hanya aktif di media sosial, tetapi juga punya pemahaman strategis tentang komunikasi digital. Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu mampu membangun komunitas dan menjaga reputasi merek dengan baik.

Selain itu, pengalaman dan pendidikan yang relevan akan menjadi nilai tambah besar. Berikut kualifikasi yang umumnya dicari:

1. Latar belakang pendidikan di bidang komunikasi, PR, atau marketing: Gelar sarjana di bidang tersebut membantumu memahami teori dan praktik komunikasi massa.

2. Pengalaman mengelola komunitas online: Baik itu grup Facebook, forum, atau komunitas brand, pengalaman ini menunjukkan kemampuanmu dalam menjaga interaksi positif. 

3. Menguasai alat bantu analitik dan manajemen komunitas, seperti Hootsuite, Sprout Social, Google Analytics, atau Discord Insights.

4. Berkepribadian proaktif dan kolaboratif: Karena kamu akan bekerja lintas departemen, kemampuan bekerja dalam tim sangat penting.


4. Prospek gaji community manager

ilustrasi community manager (pexels.com/Kampus Production)

Dalam hal gaji, posisi community manager termasuk menarik karena permintaannya tinggi. Di banyak negara, profesi ini masuk kategori pekerjaan digital yang terus bertumbuh. Di Eropa, misalnya, kisaran gaji tahunan untuk posisi ini berada di rentang 25 ribu - 50 ribu euro tergantung pengalaman dan ukuran perusahaaan.

Sementara itu, di Amerika Serikat, laporan dari Skima.ai menyebutkan gaji rata-rata community manager mencapai 65ribu dolar AS per tahun. Untuk di Indonesia, kisarannya dapat bervariasi antara Rp 6 juta - 15 juta per bulan tergantung perusahaan dan pengalaman. Dengan meningkatnya kebutuhan brand terhadap engagement, angka ini berpotensi naik seiring waktu.

Memahami jobdesk community manager secara menyeluruh akan membantumu menentukan apakah karier ini cocok untukmu, lho. Semua aspek di atas menunjukkan bahwa peran community manager semakin strategis di era digital. Jika kamu tertarik berkarier di bidang ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai belajar dan berlatih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team