Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi fashion stylist (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi fashion stylist (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Menentukan konsep dan gaya busana sesuai acara, kepribadian klien, dan tren mode

  • Memilih dan meminjam koleksi pakaian dari berbagai sumber dengan negosiasi dan koordinasi

  • Menata dan memadukan outfit dengan harmonis serta mendampingi klien saat pemotretan atau acara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu sering terpukau lihat penampilan artis yang selalu stylish di red carpet atau pemotretan majalah, ada satu sosok penting di balik semua itu: fashion stylist. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab menciptakan tampilan yang memikat mata, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tapi pekerjaan stylist gak sesederhana memilih baju yang bagus aja karena mereka harus paham karakter klien, konsep acara, dan tren fashion yang sedang naik daun.

Menjadi fashion stylist berarti harus siap berpikir kreatif, punya rasa estetika tinggi, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Di balik tampilan sempurna seorang selebritas, ada kerja keras stylist yang mengatur semuanya dengan teliti, mulai dari mix and match outfit hingga memastikan setiap detail terlihat flawless. Nah, kalau kamu penasaran apa saja tugas utama mereka, yuk intip lima jobdesk fashion stylist berikut ini!

1. Menentukan konsep dan gaya busana

ilustrasi fashion stylist (pexels.com/Ron Lach)

Seorang fashion stylist gak bisa asal pilih baju. Mereka harus menentukan konsep tampilan yang sesuai dengan acara, kepribadian klien, dan tren mode yang sedang berkembang. Misalnya, gaya red carpet tentu berbeda dengan gaya kasual untuk pemotretan majalah. Di tahap ini, stylist biasanya melakukan riset, membuat mood board, hingga berdiskusi intens dengan klien untuk menyamakan visi.

Selain itu, mereka juga perlu memperhatikan detail seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan vibe yang ingin ditonjolkan. Hasil akhirnya adalah gaya busana yang gak cuma menarik secara visual, tapi juga bisa memperkuat identitas si pemakai. Ini yang bikin stylist disebut "si tangan ajaib" karena bisa mengubah penampilan jadi lebih percaya diri dan berkarakter.

2. Memilih dan meminjam koleksi pakaian

ilustrasi fashion stylist (pexels.com/Liza Summer)

Jobdesk utama lainnya adalah berburu outfit yang sesuai dengan konsep yang sudah disepakati. Seorang stylist biasanya punya koneksi luas dengan desainer, brand, butik, atau showroom fashion untuk meminjam busana dan aksesori. Mereka harus tahu di mana bisa mendapatkan item yang paling cocok, bahkan dalam waktu terbatas.

Tugas ini juga mencakup negosiasi dan koordinasi peminjaman, termasuk memastikan semua barang kembali dengan kondisi baik. Di balik tampilan glamor di kamera, ada kerja keras stylist yang rela keliling kota, bawa koper besar, sampai lembur demi menemukan outfit yang cocok buat kliennya.

3. Menata dan memadukan outfit

ilustrasi fashion stylist (freepik.com/freepik)

Setelah semua pakaian terkumpul, stylist harus memastikan setiap item bisa berpadu dengan harmonis. Mereka gak cuma memikirkan warna atau model, tapi juga proporsi, layering, hingga tekstur kain. Kadang, satu kesalahan kecil dalam mix and match bisa bikin keseluruhan look jadi gagal total.

Nah, di sinilah kreativitas stylist diuji. Mereka bisa bereksperimen dengan berbagai gaya, mulai dari chic, edgy, sampai klasik tergantung kebutuhan klien. Bahkan, banyak stylist yang jadi trendsetter karena keberaniannya memadukan fashion item yang sebelumnya gak kepikiran cocok!

4. Mendampingi klien saat pemotretan atau acara

ilustrasi seorang fashion stylist mendampingi klien pemotretan (pexels.com/Ron Lach)

Stylist juga harus siap mendampingi klien selama acara penting, photoshoot, atau red carpet event. Mereka memastikan pakaian tetap rapi, tidak kusut, dan nyaman dipakai sepanjang acara. Kadang, mereka juga membantu mengganti outfit dengan cepat saat ada sesi foto tambahan atau perubahan konsep mendadak.

Selain itu, stylist berperan sebagai "penjaga gaya" klien. Mereka memastikan semua detail dari ujung kepala sampai kaki terlihat sempurna di depan kamera. Jadi, ketika kamu lihat artis tampil flawless di acara besar, ada peran besar stylist yang bekerja di balik layar dengan penuh ketelitian.

5. Mengikuti tren dan membangun citra klien

ilustrasi fashion stylist (pexels.com/Ron Lach)

Fashion stylist juga punya tanggung jawab untuk terus update dengan tren terbaru di dunia mode. Mereka perlu tahu apa yang sedang naik daun, brand apa yang lagi hype, dan bagaimana menerjemahkan tren itu sesuai dengan karakter kliennya. Jadi, bukan cuma ikut tren, tapi juga membuat tampilan yang tetap autentik.

Selain itu, stylist juga berperan dalam membentuk citra klien di mata publik. Misalnya, membantu artis terlihat lebih elegan, casual, atau bahkan bold tergantung image yang ingin dibangun. Dengan begitu, gaya berpakaian klien gak cuma jadi pelengkap, tapi juga bagian dari strategi personal branding yang kuat.

Itulah 5 jobdesk seorang fashion stylist. Jadi, meskipun sering terlihat hanya memilih baju, pekerjaan fashion stylist ternyata jauh lebih kompleks dan kreatif. Bisa dibilang, mereka adalah seniman di balik gaya seseorang yang memadukan estetika, strategi, dan rasa percaya diri dalam setiap tampilan. Kalau kamu suka fashion, profesi ini bisa jadi jalan seru buat menyalurkan passion-mu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team